S2 | ⓪❽━━━━━━

━━━━━━━━ "kenyataan itu harus dihadapi, bukan dihindari."














𝐓𝐫𝐢𝐬𝐞𝐲𝐚 | 𝐀𝐓𝐖𝐎𝐖 𝐒𝟐
©𝐉𝐚𝐦𝐞𝐬𝐜𝐚𝐦𝐞𝐫𝐨𝐧
@𝐚𝐬𝐲𝐚𝐫𝐚𝐭𝐢𝐚𝐫𝐚
ʚ𝐕𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤ɞ


















━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Ibu, ayah. Ini semua bohong kan?"

"**** tidak dijodohkan dengan ***** kan?"

"TAPI ITU KENYATAAN NYA."

Hah

Hah

Hah

Triseya atau sekarang berganti nama menjadi Ai kini bangun dengan nafas memburu.

"Hey, kau baik-baik saja?" tanya Aro'n saat melihat gadis itu sambil mengumumkan beberapa kata, lalu menangis dalam tidurnya.

"Aku mimpi buruk." cicit Ai sambil menundukkan kepalanya, Aro'n hanya tersenyum lalu membawa gadis itu kedalam pelukannya.

"Sttt, tidurlah dan bermimpi dengan indah."

.
.
.
.

"Mau sampai kapan kau begitu terus, Neteyam?" tanya Sabumi sambil menyandar di pohon kelapa, Neteyam hanya melirik sekilas Sabumi lalu menghela nafas.

"Sampai rasa bersalah ku menghilang, dan gadis itu kembali kedalam dekapan ku." jawab Neteyam sambil memandang sendu lautan di depannya.

"Andai aku tak mengikuti permainan bodoh mu itu, mungkin Triseya tak akan meninggalkan ku." ucap Neteyam membuat Sabumi mengernyitkan dahinya tak suka.

"Jadi kau menuduh ku? Hey ingat, siapa yang bersemangat saat rencananya akan du rencanakan itu kau ya!" balas Sabumi dengan nada ketus

"Ku kira tak akan terjadi begini." ucap Neteyam.

"Sudahlah, dan kau bukan Neteyam yang aku kenal, Neteyam yang aku kenal selalu bersikap optimis dan pantang menyerah." ucap Sabumi lalu meninggalkan Neteyam sendirian di tepi pantai.

.
.
.

"Aro'n! Aku mendapatkan kepiting! Lihat!" girang Ai sambil mengangkat seekor kepiting yang capit capit nya telah termutilasi.

"Di mana capitnya, Ai?" tanya Aro'n

"Sudah aku lepaskan biar dia tak keberatan!" jawab Ai polos sambil tersenyum lebar, Aro'n hanya menepuk kening nya mendengar penuturan gadis di depannya.

"Astaga, Ai." gumam Aro'n, sedangkan gadis di depannya hanya memasang senyum polos

"Hehe" cengir Ai

.
.
.

"Kakek, kakek apakah kau akan memasak kepiting itu?"

"Memangnya kenapa?"

"Tidak kah kau kasihan kepada mereka kek? Mereka juga ingin hidup."

"Kalau begitu kau cari saja sendiri makananmu."

"K-KAKEK!?"

.
.
.

Nampak di atas pohon kelapa, nangkring lah seorang gadis, ia nampak melihat bulan dengan tenang.

"Ai? Ngapain kamu di atas sana?" pertanyaan itu membuat gadis itu terperanjat kaget, ia hampir jatuh, untungnya bisa mengimbangi dirinya.

"Aro'n, ku kira siapa." lega Ai lalu turun dari pohon kelapa itu

"Kamu ngapain, hm?" tanya Aro'n sambil mengelus pelan kepala gadis itu

"Aku hanya merasa ada sesuatu yang hilang." ucap Ai

"Sesuatu yang hilang?" ulang Aro'n di balas anggukan oleh gadis itu

"Ku harap kau segera menemukan serpihan mu yang hilang."

Tbc

Anjirrrr gaje banget gua ngetik apaan ini!

Btwwww

Kiwww mau di publish kapan nih? Ayo dong komen✌🏻

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top