S2 | ⓿③━━━━━━

Cinta itu butuh pengorbanan, bukan?━━━━━━







⟬𝐓𝐫𝐢𝐬𝐞𝐲𝐚 | 𝐀𝐓𝐖𝐎𝐖 𝐒𝟐
©𝐉𝐚𝐦𝐞𝐬𝐜𝐚𝐦𝐞𝐫𝐨𝐧
@𝐚𝐬𝐲𝐚𝐫𝐚𝐭𝐢𝐚𝐫𝐚
ʚ𝐕𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤ɞ⟭

"Harusnya aku yang bertanya begitu, Sey. Apa yang kau lakukan di sini?"



☆彡彡 HAPPY READING📖 ミミ

.
.
.

『••✎••』


"Harusnya aku yang bertanya begitu, Sey. Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Lo'ak menatap bingung gadis di depannya.

"Cuman cari angin kok" jawab Triseya, berusaha menyembunyikan kesedihan nya

"Umm, Lo'ak boleh nanya?"

"Boleh kok."

"Kamu suka ga sama, Tsireya?" pertanyaan yang di lontarkan Triseya membuat Lo'ak menaikkan salah satu alisnya bingung.

"Aku? Suka sama Tsireya? Ya engga lah, aku udah anggap dia adik ku kok."

Deg

"Malahan, Neteyam yang suka ama dia."

Sontak jawaban Lo'ak membuat Triseya melotot kaget, ia menatap dalam Lo'ak guna mencari bumbu-bumbu kebohongan, nyatanya tidak, ia tak menemukan itu.

"K-kau ga bohong, Lo'ak?" di balas gelengan oleh Lo'ak, hancur sudah harapan Triseya.

"Kamu ga tau?" tanya Lo'ak mengundang rasa penasaran Triseya, di balas gelengan oleh gadis itu.

"Mereka udah di jodohkan."






















.
.
.

Nampak seorang gadis sedang berlari secara cepat menuju rumahnya, tujuan nya satu ia ingin menanyakan kebenaran ucapan Lo'ak.

Banyak warga yang menyapanya ia abaikan, fikiran nya masih terputar dengan jelas ucapan loak 'mereka udah di jodohkan.' apakah ini akhir dari kisah dirinya? Tidak Triseya tak akan menyerah semudah itu.

Pasti ada cara agar membatalkan perjodohan kedua orang itu, Triseya ingat jelas bahwa Tsireya menyukai Lo'ak, tapi sekarang bagaimana bisa malah Tsireya menyukai Neteyam, dan bahkan dijodohkan.

Apakah dunia sedang bercanda dengan dirinya? Banyak sekali keanehan setelah ia bangun, apakah ini yang di sebut prank? Kalau ia dia berharap begitu.

Triseya mengusap kasar air mata yang turun dari pelupuk matanya, pandangan nya mengedar mencari kedua orang tuanya, bukannya mendapatkan kedua orang tua nya, ia malah menemukan Aonung.

"Aonung!" panggil Triseya sambil mendekati kakak pertamanya itu, tanpa basa-basi Triseya langsung memeluk Aonung membuat sang kakak terkejut.

"Triseya? This is you? " ucap Aonung lalu membalas pelukan itu, rasa rindu tersalur dari pelukan itu, Aonung tertegun saat merasa Triseya bergetar.

Aonung tersenyum tipis lalu mengusap pelan bahu adeknya itu, ia sesekali membisikkan beberapa kata penenang, setelah di rasa tenang Triseya melepaskan pelukan nya lalu mengusap air matanya.

"Aonung, dimana ibu dan ayah?" tanya Triseya sesekali mengusap air matanya yang tertinggal

"Ibu dan ayah sedang pergi berburu, Sey." jawab Aonung

"Kenapa, Sey?" tanya Aonung saat melihat wajah gelisah adeknya itu.

"..." suara Triseya terasa tercekat saat ingin bertanya hal itu, ia sudah membuka mulutnya tetapi langsung ia tutup lagi dan memalingkan wajahnya.

"Tidak apa-apa" jawab Triseya

"Kau bisa cerita apapun kepadaku oke? Karna kita adek-kakak dan ku harap kau tak menyembunyikan apapun." ucap Aonung sambil mengelus kepala Triseya dengan senyuman hangatnya.

.
.
.

Triseya nampak berjalan-jalan di pinggir pantai, ia sesekali menyapu pasir dengan kakinya itu, dia menolehkan pandangan nya saat ada seseorang berdiri di depannya.

"Ngapain, hm?"

To Be Continued

Akhirnya masa hiatus ku selesai, gimana nih kabar para reader? Masih ada yang setia menunggu?

Lanjut ga nih?

Eitss sebelum itu ku kasih challenge, 50 vote ama 30 komen kita lanjut yaa, agak ngelunjak sih diriku tapi gapapa!

Semangat, ayangnya Neteyam 🥰

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top