Tips 0: Saran Dari Cahaya
Welcome to the club~
Cielah bahasanya XD
Mungkin dari kalian udah enggak asing sama fanfict ini. Jelas sih, soalnya aku sengaja revisi work 'Tips for Being Populer with Windy Boi'
Tapi di sini aku mau nyoba pake sudut pandang (POV) nya Angin biar lebih kerasa humornya, meski tau nantinya tetap garing haha..
Okelah, Met baca~
.
.
.
.
.
Kalian pernah dengar tentang kontes populer khusus Elemental yang diselenggaran oleh Monsta beberapa waktu dulu? Kalau tidak salah sekitar tahun 2018-an, saat penayangan seri BoBoiBoy Galaxy baru beberapa episode.
Sudah lama, 'kan? Masa baru dibuatin fanfiknya tahun 2022? Basi enggak, tuh?
.
.
Cuzhae di pojokan be like:
Heh, bukan baru bikin. Tapi re-make, ya!
.
.
Hahaha.. author-nya ngamuk, Gaes!
Oke, oke, terus yang menang alias yang dapat vote terbanyak siapa?
Sebentar, kita lihat dari rekap yang kuintip dari Pak Produser. Aku deg-degan sama hasilnya, secara aku ini 'kan pasti banyak penggemarnya.
Apa lihat-lihat? PD dulu aja..
Cahaya yang menang ternyata! Congrats, Bro!
Dan yang paling sedikit dapat voting ... Lah? Kok aku? Enggak salah lihat nih? Heee bahkan aku kalah dari Api sama Daun?! Bro, kalian mengkhianatiku! Seharusnya kita senasib dan seperjuangan, tapi kenapa kalian-
Sakit tapi tidak berdarah :')
Oh, aku penggemarnya paling sedikit, ya? Kok ngenes banget ... Masih untung ada yang mau milih aku, sih. Adil nggak sih, kamu yang sering muncul di hampir setiap episode tapi justru kalah sama yang baru debut. Cahaya padahal baru muncul, tapi penggemarnya udah bejibun. Apa kurangnya aku?
Yaah tapi buat apa diambil pusing juga. Toh cuma permainan. Enggak usah diambil hati juga.
Bagiku kepopuleran itu bukan segalanya. Maaf, saja aku bukan Fang yang gila popularitas. Cukup dengan kalian menyaksikan peranku saja, aku sudah senang. Gapapa, aku kuat, kok.
🌪️✨👊
Elemental kini tengah berkumpul di ruang TV. Bukan benar-benar berkumpul juga, sih.
Petir yang tumben-tumbennya tidur siang di sofa empuk. Enak banget dia. Jadi kepengen jahilin, tapi enggak deh nanti kena setrum.
Terus aku sedang memikirkan Yaya, ekhem maksudnya bukan seperti yang kalian pikirkan, oke. Beberapa hari lalu aku diajak Yaya buat bantu dia masak. Takut-takut malah buat biskuit maut buatan Yaya. Bagaimana nasibku nanti?
Ada Tanah yang masih berkutat dengan tugas sekolah. Tipe anak rajin. Katanya meski kita hero jangan lupakan bahwa kita juga pelajar.
Api merecoki pekerjaan Tanah dengan menghalangi pandanganya dari buku. Dengan sabar Tanah menjauhkan diri dari gangguan Api. Sebaiknya kau tidak mengganggunya Api, kalau tidak mau nilai kita jeblok.
Air dengan kalem mengamati para semut berbaris di dinding. Gabut sekali kamu, Air.
Daun dari tadi anteng menonton televisi dengan khusyuk.
Cahaya membaca sebuah buku misterius.
Jadi sebenarnya kumpul juga nggak ada gunanya kalau masing-masing sibuk sendiri. Namun dengan kepekaan seorang Tanah karena aku terus diam telah merubah situasi.
"Angin, kamu nggak usah mikirin soal kontes itu. Aku tahu kamu itu sedih, tapi jangan sampai kamu terus melamun," celetuk Tanah tiba-tiba.
'Siapa juga yang mikirnya ke situ. Lah aku lagi cari cara buat selamat dari biskuit Yaya. Peka sih peka tapi kesel ya ...,' batinku sweatdrop.
"A-ah, aku gapapa kok. Tenang aja," jawabku seraya senyum kikuk.
Bagus, sekarang semua pusat perhatian tertuju padaku. Petir yang tidur pun sampai bangun. "Kalian kenapa lihat aku kayak gitu? Ada yang salah ya?" tanyaku seraya menggaruk tengkuk yang tidak gatal.
Daun membuka suara, "Iya, Angin sekarang kebanyakan diam sih. Nggak kayak biasanya."
Sepertinya mereka semua salah paham di sini. Mentang-mentang aku kalah populer dari Elemental yang lain terus jadi murung begitu? Maaf, bukan tipe Angin sekali.
"Cih, gitu aja ngambek. Dasar bocah," sambung Petir. Nadanya seakan mengejekku. Biar kutebak, sebenarnya dia hanya tidak mau mengaku kalau diamnya aku itu suasana jadi terasa sedikit sepi. Tsundere.
Aduuuuhh! Kok pada salah tanggap, sih?! Kalian itu terlalu khawatir tahu.
"Sudahlah, Angin. Lebih baik kamu ikut aku ke kamar. Aku ada beberapa tips untuk populer sepertiku," lerai Cahaya seraya mengisyaratkanku untuk mengikutinya.
"Aku ikut," ucap Tanah mengekori kami.
🌪️✨👊
Sebenarnya aku tidak keberatan dengan hasilnya. Namun, melihat tanggapan dari boyvers sekalian yang kecewa, aku jadi terharu. Setidaknya aku masih punya penggemar, walau sedikit. Untuk itu aku akan berusaha menjadi populer demi kalian. Apalagi barusan Cahaya menawari berbagi tips untuk jadi populer sepertinya.
Cahaya duduk di meja belajar, sedangkan aku duduk di tempat tidur dan Tanah berdiri sambil menyender di ranjang.
"Baiklah yang harus Angin lakukan pertama adalah ..."
.
.
.
.
.
To be continued--
A/N:
Gimana mau lanjut atau stop sampai sini doang? Pasti udah banyak yang tahu dong tipsnya. Tapi jangan spoiler dulu ya~
Don't forget to vote and comment, Bestie~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top