So ya aku di tag oleh manusia ini Ichaanihara. Tapi seperti yang di katakan nak bad boi peraturan ada untuk dilanggar.

Pfft jadi ingat pas nyuri jambu satu plastik penuh dari guru.

Jadi guruku itu ya nanam pohon jambu disekolah. Nah kan buahnya banyak tuh yang jatuh kan sayang gitu. Jadi aku dan temanku yang sedang gabut samperin tuh pohon. Lalu kita naik dan metik satu-satu. Kan kebanyakan ya susah bawanya, jadi kita minta kantong plastik dari kantin.

Aku gk suka buah jadi buat dia semua. Yaudah deh kita bawa ke perpus dan bagi-bagi.

Itu kejadian pertama belum ketahuan. Saat kejadian kedua. Kita bawa kan tuh sekantong penuh. Eh gurunya lagi ngajar diluar dong. Mana dia lihat kita langsung aja deh kabur.

Sejak kejadian itu pas ketemu gurunya kita selalu dipanggil "eh kamu ya yang ambil jambu," bukannya minta maaf kita malah ketawa dong.

"Apa hubungannya sama di tag coba."

"Eh Haru-kyun ngapain disini?"

"Haru-kyun? Ah bodo lah, gara-gara kalah jadi harus nyamperin kamu deh."

"Duh firasatku gk enak."

"Kapan cerita ini update lagi? Tugas dah selesai belum? Sumpah males banget nanyain ginian."

"Itu hehe kan waktu liat lagi ternyata deadlinenya itu September jadi-"

"Yaudah bodo amat mah aku sama tugasmu, yang penting cerita ini kapan update?"

"Um kehabisan ide bang, buka request aja gimana (asal bukan 18+)."

"Serah yang penting jangan nistain gw, nistain Kujo Tenn aja."

"Dendam banget sih bang, btw mumpung disini minta toling dong."

"Apa?"

"Ini tolong bacain pertanyaannya."

"Yaudah buruan, biar bisa cepat pulang."

Nya pun menyerahkan sebuah kertas ke Haruka.

O

k males crop biarlah.

"Baik pertanyaan pertama, give two facts about yourself, ini sih mending dibacain si bule."

"Gapapa bang itung-itung pahala, jadi ya..."

"1 aku itu orang yang sangat bingung gimana caranya berinteraksi jadi aku ngandalin orang lain buat temanan."

"Nolep."

"Diam kau Haru, lalu aku juga susah banget tersenyum, kadang senyumku dikatakan senyum merendahkan kalau ku paksakan."

"Gk seru yang lain apa."

"Yang di tanya kan aku kenapa kamu yang apa ya bahasanya cerewet?"

". . ."

"Yaudah deh 2 atau 3 aku juga merupakan mother of the group dan orang yang pemalu, aku juga baru mengetahui perbedaan teman asli dan palsu saat kelas 8, dah kan lanjut ke pertanyaan nomer 2."

"Maaf karena bertanya, pertanyaan ke 2, do you like someone?"

"Aku suka kamu."

"Yang serius oy."

"Ih emang suka kok, begutu juga dengan yang lainnya, kalian semua itu ya cakep-cakep jadi bingung kalo disuruh urutin dari yang paling cakep."

"Kalo yang urutan bawah?"

"Yamato, soalnya gaya rambutnya sama kacamatanya membuatnya jadi kek om-om aturan dia nunjukin aja tuh jidatnya kek discover the future om-omnya jadi berkurang."

"Yaudah pertanyaan ke 3, does she/he like you back?"

" gimana bang suka aku gk?"

" gk."

"Jahat."

"Do you play an instrument? If yes what?"

"Gk gk ada."

"Gk ada pengalaman gitu?"

"Bukan urusanmu."

"Bucinnya Ryu gini banget ya."

"Aku kan juga bucin Iori dan anggota źooļ min Torao."

"Hahaha Torao gk dianggap."

"Bukan gk dianggap cuman kan ya, aku kurang tau kalian gimana, spoiler gamenya dari kalian dikit sih."

"Berarti kalo kita dah keluar di animenya kau jadi stan kita."

"Bisa jadi, tapi aku juga stan trigger, karena mereka yang pertama kali aku ketahui."

"Cih bagusan juga źooļ."

"Lanjut aja deh Haru-kyun, dah malam besok sekolah."

"Ok berikutnya, what's your nickname?"

"Nickname ya, panggilan dengan nama asli sih ada 2, eh gk jadi 3 gara-gara teman baruku mau manggil dengan nama tengah yang kurang ku suka."

"Kenapa gk suka?"

"Soalnya aku cadel R dan nama itu doang yang ada R, tapi artinya bagus kok jadi gk papa lah."

"Emang namamu berapa sih?"

"4 bang, terus nicknamenya ya ada mamah lalu nana dan uchi tapi itu cuman dari satu orang."

"Lalu kenapa kita harus manggilnya Nya?"

"Gpp, toh itu nama ngasal."

"Dah ah lanjut, what do you hate about a person?"

" ku gk suka orang yang suka manfaatin orang, orang yang nyebelin yang cuman datang pas butuh doang."

" itu doang?"

" aku juga gk suka orang yang jalannya lama, dan caper tambahan lagi kalo dia suka ganggu-ganggu aku."

"Apa fungsi dan sebenarnya, ok deh berikutnya current lock screen? Ah pasti Ryu."

"Gaku."

"Eh!?"

"Soalnya ini kan bulan kelahiran dia, ku hanya menyesuaikan aja, wallpapernya yang cresent rise dan marriage itu."

"Terus kalo ada dua dari kita yang ultah gimana?"

"Satu dia satunya lagi yang lain, kalo bisa sih kayak Riku dan Tenn gitu bareng fotonya."

"Tunggu September bukannya gk ada ya."

"Ada Banri lalu biar bisa waifuin Tsumugi dan Aya aku juga mau nambahin mereka."

"HEH AYA PUNYA GW!"

"Oh~ ÒwÓ."

"Maksudnya Aya teman gw jadi jangan kau apa-apain," kata Haruka dengan pipi merona.

Duh shipku berkembang lah. Begitu juga dengan gakutsumu.

"Tenang bang, lanjut aja yuk, hm favorit part of myself."

"Apa gunanya aku disini jika kau yang  baca."

"Bantu jawabin yang ini dong, kira-kira menurutmu apa?"

"Mana kutahu."

"Aku juga gk tau."

". . ."

"Payah."

"Ngatain author sendiri kau, hm apa ya. Oh aku suka diriku yang suka berbicara dengan diri sendiri."

"Itu..."

"Lalu kayak ada orang lain jawab gitu di kepalaku, rasanya seperti punya orang lain di dalam diriku, aku sangat menyukai dia."

"Namanya siapa kalau boleh tau, maksudku hpmu aja kau namai Mina."

"Padahal nama Mina itu sebelum ketemu Minami loh, aku bingung dia itu cewe atau cowo jadi ku namai Leona, karena bisa cewe bisa cowo. Untung ada Leona dari Twisted Wonderland yang membuktikannya jadi gk usah gonta-ganti namanya lagi."

"Hmm how many lauguages do you speak."

"100% indo kadang chat pake inggris jika ada yang berbicara bahasa inggris."

"Show your face, atleash any part."

"Harus banget kah."

"Iya."

"Kalo gitu bagian apa saja kan."

". . ."

"Malu bang, itu dari foto lama sekarang dah ganti kacamata."

"Serah deh dah cape gw, ini yang terakhir-"

"Skip."

"Eh?"

"Ku sudah liat itu apa dan intinya, SKIP!"

"Yaudah deh terserah lu, kalo gitu udah kan ya."

"Iya silahkan pulang."

"Akhirnya."

"Oh tunggu Haruka, sini dulu deh kupingmu."

Haruka dengan males menyamperi Nya. Nya pun membisikan sesuatu ke Haruka.

"Emang bisa," ledek Haruka.

"Insyaallah, sampaikan saja ke membermu."

Dengan begini ku tutup chapter ini. Terima kasih untuk Haruka yang sudah membantu. Lalu terima kasih lagi untuk ZOOL yang bikin aku muter lagu Roar di kepala ku mulu yang bagian "everybody running now." Minami emang hebat banget ya. Lagunya enak banget jadi gk sabar dengar versi fullnya. Oh dan terima kasih buat Ichaanihara karena sudah mentag aku. Semoga sehat selalu ya Icha-san.