mengerjakan tugas sekolah
IDOLISH7,TRIGGER, dan ZOOL sedang berkumpul di dorm Re:vale.
"Iorin liat tugasmu dong."
"Kerjakan sendiri sana kalo enggak minta bantuan Osaka-san saja," jawab Iori dengan kesal.
"Kasihan banget sih yang masih sekolah."
"Mending kau diam saja deh Gaku kalo gk bisa bantu bantu."
"Sensitif banget sih Tenn padahal bukan kamu yang sekolah."
"Memang tapi susah jadinya bantuin mereka bertiga kalo ada kamu," bales Tenn dengan nada mengejek.
"Heh bocah!" kata Gaku setengah teriak takut yang punya rumah ke bangun.
Minami yang melihat pertengkaran Gaku dan Tenn menepuk jidatnya. Dia lalu memanggil Toma dan Torao untuk menyeret Gaku dan Tenn keluar.
"Loh Tenn-nii mau dibawa kemana Toma-san?" Tanya Riku.
"Dia dan rekannya berisik jadi kita keluarin dulu sebelum Momo-san dan Yuki-san bangun Riku."
"Tar ketahaun lagi kita membobol rumahnya lagi tanpa izin kalo mereka dibiarin terus," celetuk Torao.
"Tapi gk gini juga kali gendongnya," kata Gaku sambil menahan kesel.
"Maaf Yaotome-san Kujo-san tapi kalian di luar dulu ya sampai dah bisa tenang." Kata Minami berusaha sesopan mungkin.
Sebelum Tenn dan Gaku sempet menjawab Toma dan Torao melempar mereka keluar dan mengunci pintunya.
"Minami bantuin dong."
"Ah iya sebentar Isumi-san."
"Hey Torao."
"Kenapa Toma?"
"Kira kira di kulkas ada makanan gk ya laper nih."
"Iya ya minta Mitsuki masakin sesuatu yuk."
"Eh enak saja emang aku pembantu kalian apa," tiba tuba Mitsuki muncul di tengah pembicaraan mereka.
Mitsuki menatap Toma dan Torao bergantian. Dia kemudian mengambil tangan mereka berdua dan menuju ke dapur. Toma dan Torao yang tangannya ditarik hanya bisa mengikuti Mitsuki saja. Sesampainya di dapur Mitsuki melepaskan gengamannya.
"Nah sekarang kalian bantu aku masak buat semuanya."
"Baiklah," jawab Toma dan Torao.
Kembali ke trio sma
"Nah jadi kayak gini caranya Isumi-san," jelas Minami.
Yang diajak bicara hanya angguk-angguk mengerti padahal tidak.
"Sudah ya aku pergi bantu Izumi-san di dapur dulu."
Minami pun pergi meninggalkan trio sma itu. Haruka berdiri dari duduknya dan menyamperi Yamato yang sedang asik rebahan.
"Hey bantuin dong."
"Mending tanya sou daripada aku," kata Yamato sambil asik menscroll hpnya."
"He emang mau nanya soal tugas ya kali nanya lu, orang mau minta bantu fotoin juga."
"Yeeh itu mah minta Tsunashi-san jangan aku."
"Ryunya mana?"
"Mana kutahu dapur kali," jawab Yamato yang bikin Haruka tambah emosi.
"Ah sudahlah oy Nanase Riku bisa fotoin gk?" Tanya Haruka dengan nada kesel.
"Mending cari Tsunashi-san saja daripada Nanase-san," jawab Iori.
"Iori kan aku yang ditanya," kata Riku sambil mengembungkan pipinya.
"... kawaii," bisik Iori.
"Huh kau bilang sesuatu Iori?" Tanya Riku sambil memiringkan kepalanya.
Haruka pergi saja cari Ryu daripada liat mereka berdua. Pertama dia ke dapur dulu sekalian nyolong puding.
"Eh Haru sekolahnya dah selesai?"
"Belum Toma, liat Ryu gk?"
"Mungkin sama Nagi di ruang bioskop."
Haruka segera berjalan ke ruang bioskop sambil memakan puding di tangannya. Sesampainya di bioskop dia liat Nagi yang sedang sibuk mengidolakan waifunya.
"Yah gk disini juga, Ryu kemana ya?"
"Ada apa kau mencari ku Haruka?" Jawab Ryu yang tiba tiba muncul dibelakang Haruka.
"Fotoin dong Ryu buat absen."
"Tentu, mau difoto dimana?"
"Hp ku masih dimeja jadi disana saja."
Ryu dan Haruka berjalan menuju ruang tengah. Sesampainya disana Ryu memfoto Haruka yang sedang mengerjakan tugasnya.
"Makasih Ryu," kata Haruka sambil tersenyum.
"Minna-san makan dulu yuk sebelum pulang," kata Minami yang tiba tiba muncul.
"Kok pulang Minami kan masih jam 8?" Tanya Haruka
"Takut Momo-san dan Yuki-san keburu bangun."
"Itu mah gk usah khawatir Yuki-senpai gk suka bangun pagi dan Momo-san paling ikut makan," celetuk Yamato.
"Ya sudah deh ayo kita makan dulu."
Mitsuki, Minami, Toma, dan Torao membawa makananya ke meja makan. Sedangkan Yamato disuruh memanggil Nagi.
"Oh ya Tenn dan Gaku dimana?" Tanya Ryu.
Anggota ZOOL hanya diam sambil menghabiskan makanannya. Mitsuki, Yamato, dan Nagi yang tidak mengetahui kejadiannya ikut bingung dengan Ryu. Iori menyuruh Riku untuk diam saja melalui isyarat tangan. Tamaki mah bodo amat mending dia habisin pudingnya.
"Mereka sudah pulang duluan," kata Sogo memecahkan keheningan.
"Begitu ya," kata Ryu sambil meneruskan makannya.
Setelah mereka selesai makan Riku,Mitsuki, Yamato, dan Nagi pamit untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang mereka dapat. Begitu juga dengan Minami dan Torao, sehingga hanya tersisa trio anak sma kita beserta Ryu, Sogo dan Toma.
"Haru ada kesulitan apa?"
"Ini Toma tugasnya kurang jelas disuruh ngetik atau nulis."
"Tanya gurunya aja kalo perlu telpon daripada salah."
"Iori-kun rajin sekali ya," kata Ryu.
"Hmm Tsunashi-san soal ini tugas ini agak aneh bisa tolong gk?"
"Loh itu kan tugas untuk kelas (satu tingkat diatas iori gk tau dia kelas berapa)."
"Eh iya," kata Iori sambil menyembunyikan wajah malunya.
"Iorin gimana sih tugas kakak kelas mau dikerjain," ledek Tamaki.
"Hush Tamaki-kun gk boleh gitu," kata Sogo sambil menepuk kepala Tamaki pelan.
Iori, Tamaki, dan Haruka sibuk mengerjakan tugas mereka sambil dibantu oleh Ryu, Sogo, dan Toma.
"Wah wah."
Tiba tiba terdengar suara yang tidak asing di telinga mereka.
"Kohai ku lagi lagi menerobos masuk saat aku tidur ya, Momo-chan marah loh."
Ryu berkata dengan bingung, "Momo-san itu anu tugas jadi um...."
"Haii haii numpang wifi buat tugas ya, tapi sarapannya mana masa makan duluan sih kalian jahatnya."
"Eh Momo-san gk marah kita terobos masuk rumah untuk wifi?" Tanya Haruka bingung.
"Mana mungkinlah Gaku sudah minta izin kok, ya walaupin belum sempet ku bales sih abis mimpinya bagus banget jadi gk pengen bangun dulu."
"Eh." Semuanya terkejut akan perkataan Momo.
Momo yang mengerti maksud raut wajah mereka menghela nafas sejenak.
"Nih ya Gaku pagi pagi sekali dah chat aku, bentar biarku bacakan."
Momo mulai membacakan isi chat Gaku.
"Momo-san kohaimu izin terobos rumahmu lagi ya."
"Itu sih bukan terobos namanya kalo izin," potong Haruka.
"Isumin diam dulu aku mau tau lanjutannya," kata Tamaki tidak memperdulikan tatapan kesal dari Haruka.
Momo melanjutkan membaca chat Gaku.
"Biasalah bang tiga anak sma butuh wifi yang gede, tar sarapannya dibikinin Izumi-ani deh lumayan kan gk usah masak lagi."
"Tiga anak sma maksudnya aku, Iorin, dan Isumin ya," kata Tamaki.
"Emang siapa lagi coba," jawab Haruka dengan kesel.
"Karena itu Momo-san marah ya karena kita gk bangunin," simpul Iori dari penjelasan Momo.
"Yah habis bukan salah kita juga sih orang kita gk tau," kata Haruka.
"Jadi tadi pagi Gaku chatan sama Momo-san toh," ucap Ryu.
"Iya tapi habis janji gituan dianya malah gk bangunin."
"Salah dia sendiri berisik hingga buat Mina marah, jadi ditendang keluarkan," kata Toma sambil mengetik tugasnya Haruka.
"Loh ditendang bukannya kata kalian mereka udah pulang ya," kata Ryu dengan kaget plus bingung.
Semuanya diam tidak bisa berkutib. Dalam hati mereka merasa sedikit bersalah membohongi Ryu, kecuali Momo yang gk tau apa apa.
Ruangan hening selama lima menit. Ryu akhirnya berdiri dan berjalan keluar.
"Ryu kayaknya mau pulang dulu mengecek keadaan mereka," kata Momo mencoba menenangkan suasana.
"Aku telah membohongi Tsunashi-san sebagai permintaan maaf biar ku potong jari manis ku," kata Sogo.
"Eh jangan Sou-chan tar fansnya sedih loh," kata Tamaki coba menenangkan Sogo.
"I-iya Osaka-san aku yakin Tsunashi-san gk marah kok, kita selesaiin tugasnya aja yuk," ucap Iori yang mencoba menenangkan Sogo juga.
"Benar ayo kita cepat selesaikan tugas kalian," kata Sogo melupakan niatnya barusan.
Tamaki dan Iori menghela nafas sambil memegang dada mereka.
Selama sejam mereka hanya diam saja mengerjakan tugas lalu pulang ke dorm masing masing.
______________________________________
Hai kangen gk.
Gk kan ya emang aku siapa coba.
Maaf ya lama uploadnya habis sekolahnya harus ini itu.
Bentar lagi buku ini mau tamat nih kira kira aku harus ngadain q & a gk menurut kalian.
Ya walaupun paling yang nanya dikit atau gk ada sama sekali :").
Oh terus aku ada rencana untuk memuat buku lagi.
Main charanya Re:vale semoga kalian mau baca.
Yah sekian dari saya sampai jumpa lagi.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top