Manager Baru

Seorang gadis baru pulang dari kuliahnya. Dia tampak lesu karena lagi-lagi skripsinya di tolak.

Dia memutuskan untuk mampir ke sebuah kedai soba.

"Selamat datang," ucap seorang pelayan.

Gadis tersebut tampak kaget melihat sosok di depannya.

"Ya-Yaotome Gaku dari TRIGGER!"

"Pft hahaha aku sering mendapatkan itu, ya aku Yaotome Gaku seorang idol terkenal yang bekerja di kedai soba."

Gadis itu pun menepuk jidatnya.

"Haha iya mana mungkin kau Yaotome Gaku, kalau begitu meja untuk satu orang."

"Tentu atas nama siapa?"

"(Y/n), (L/n) (Y/n)."

"Baik mari kuantarkan ke meja mu."

(Y/n) tampak tersipu melihat senyum pelayan itu. Dia mengikuti pelayan itu menuju mejanya.

"Silahkan (L/n)-san," ucap pelayan tersebut sambil menarik kursi untuk (Y/n).

"Terima kasih Gaku kw," ucap (Y/n) sambil duduk di kursi.

"Pft Gaku kw."

"Karena kau sangat mirip dengannya."

"Hey aku punya nama tau."

"Oh ya kalau begitu siapa namamu."

"Yamamura, jadi jangan panggil aku Gaku kw lagi."

"Hahaha, hey Yamamura-san apa kau mau menemaniku? Aku bosan sendiri."

"Kau yang traktir?"

(Y/n) mengembungkan pipinya.

"Iya deh aku yang traktir anak pemilik kedai di kedainya sendiri."

"Hahaha gpp lah biar kedai kakekku untung."

"Eh kau cucunya."

"Yap, ku suka datang kesini buat bantu-bantu."

"Baik sekali, apa istrimu tidak masalah."

"Aku belum menikah."

"Ah maafkan aku, kukira kau sudah."

"Kenapa? Karena rambutku putih?"

"Bukan soalnya kamu ga-ganteng."

Yamamura tersipu mendengar jawabanmu.

"Hah pasti kau bilang begitu karena aku mirip Yaotome Gaku."

"I-iya sih tapi ka-kau juga ga-ganteng."

Yamamura lalu mendekatkan wajahnya ke (Y/n).

"Kau pilih aku atau Gaku."

Wajah (Y/n) semakin memerah. Hampir saja dia terjatuh dari kursinya jika bukan karena Yamamura yang menahannya.

"Maaf biar ku traktir sobamu, sebagai permintaan maaf."

"Kalau begitu sama aja kubayar untuk 1 orang."

"Hah? Jangan-jangan kau benaran mau mentraktirku soba."

"Kan kau yang minta."

Yamamura tertawa akibat perkataan (Y/n). Jantung (Y/n) terasa berdetak lebih cepat dari seharusnya.

"Ya-yamamura-san apa besok aku boleh datang lagi?"

"Tentu, aku akan selalu menunggumu."

Deg.

Rasanya jatung (Y/n) mau copot, jantungnya semakin berdetak keras.

Yamamura lalu pergi untuk menyiapkan sobanya.

"A-apa apaan jantungku," ucap (Y/n) pelan kepada dirinya sendiri.

Setelah beberapa menit, Yamamura kembali dengan dua mangkuk soba.

Yamamura meletakan sobanya di meja.

Mereka berdua pun mulai makan sambil sekali-sekali bercanda.

Tiba-tiba terdengar lagu in the meantime dari tas (Y/n).

(Y/n) segera membuka tasnya dan mengambil ponselnya.

"Halo?"

"Apa ini (L/n) (Y/n)-san?"

"Ya ini aku kenapa?"

"Selamat anda diterima menjadi asisten mangang manajer TRIGGER, mohon datang ke kantor untuk membahas lebih lanjut."

Mata (E/c) milik (Y/n) tampak berbinar.

"Baik terima kasih banyak, aku akan datang ke sana secepatnya."

(Y/n) pun mematikan panggilannya.

"Ada apa?" Tanya Yamamura yang melihat (Y/n) kegirangan.

"Aku diterima jadi asisten manajer TRIGGER!" Teriak (Y/n) kesenangan.

Untung saja kedai lagi sepi saat itu.

"Asisten manager? Ah ya memang Anesagi sudah bilang soal itu."

"Huh kau bilang apa Yamamura-san?"

"Ah bukan apa-apa, selamat ya (L/n)."

"Ah tapi kudengar Yaotome Gaku itu playboy semoga dia gk bikin rumor apa-apa selama aku kerja mangang."

Yamamura meneluk jidatnya.

"Hahaha... playboy."

"Kenapa Yamamura-san mau tampak kesel?"

"Bukan apa-apa, daripada itu bukankah kau harus pergi sekarang."

"Ah ya benar, kalau begitu sampai jumpa lagi."

(Y/n) pun berlari keluar dari kedai. Tanpa dia sadari sebuah sosok mengikutinya dari belakang.

"Huft huft akhirnya sampai juga," ucap (Y/n) kelelahan.

"Permisi aku mau masuk," ucap sebuah suara di belakang (Y/n).

(Y/n) menoleh ke belakangnya dan terkejut begitu melihat sosok dibelakangnya.

"Ya-Yamamura-san!"

"Hah siapa itu Yamamura?"

(Y/n) mengocok kedua matanya.

"Ya-ya-Yaotome Ga-Gaku-san," ucap (Y/n) terbata-bata.

"Hmp siapa lagi," jawab Gaku.

"Oy Gaku!" Teriak sebuah suara lain.

(Y/n) dan Gaku pun melihat ke arah sumber suara.

"Loh Tenn tumben telat."

"Gimana gk telat coba, seseorang memasukan obat tidur di minumanku."

(Y/n) diam melihat kedua idol di depannya ini.

"Hm siapa dia?" Tanya Tenn yang menyadari keberadaan (Y/n).

"A-anu perkenalkan namaku (L/n)
(Y/n), mulai hari ini aku akan jadi asisten manajer kalian."

"Asisten manajer? Apa kau bisa dari penampilan mu kau seperti anak kuliahan?" Tanya Tenn.

"Sudahlah Tenn, toh kau sendiri bocah."

"Diam Gaku!"

"U-um Yaotome-san, apa mungkin kau bisa mengantarkan ku-"

"Ayo," ucap Gaku memotong kalimat (Y/n).

"Oh ya dan panggil saja aku Gaku, lalu panggil dia Tenn," lanjut Gaku sambil mengambil tangan (Y/n).

(Y/n) dan Gaku pun berjalan masuk sambil berpegangan tangan. Lebih tepatnya (Y/n) ditarik oleh Gaku untuk mengikutinya.

"Eh tunggu aku!" Teriak Tenn dari belakang.

Tenn pun mengambil sebelah tangan (Y/n) dan mengandengnya. (Y/n) merasa kalau wajahnya semakin memerah.

"Jadi (Y/n)-san kenapa kau mau menjadi asisten manager kami? Manajer kami cukup galak loh."

"Ah soalnya... aku ingin membayar biaya kuliahku sendiri, adikku sakit jadi aku tidak mau merepotkan kedua orang tua ku."

Tenn mengelus rambut (Y/n) pelan.

"Kau orang yang baik," ucap Tenn tersenyum.

Tak terasa kalian bertiga sudah sampai di depan pintu presiden.

Gaku pun masuk, diikuti (Y/n) lalu Tenn di belakangnya.

"Hm kalian datang bersamanya toh," ucap Yaotome Sousuke.

"Ryuu maaf membuatmu menunggu," ucap Gaku dan Tenn berbarangan.

"A-anu salam kenal namaku (L/n) (Y/n) mohon bantuannya."

"Ya (L/n)-san ada sedikit perubahaan rencana, Anesagi baru mengabariku kalau dia harus pulang kampung. Jadi pekerjaanmu ku ganti menjadi manager sementara mereka."

(Y/n) kaget mendengarnya.

"Ma-manajer!"

(Y/n) menjadi bingung harus bagaimana.

Ryuu yang melihatnya berdiri dari posisi duduknya dan berjalan menghampiri (Y/n).

"Jangan khawatir, aku yakin kau bisa," ucap Ryuu lembut sambil mengelus kepala (Y/n) perlahan.

"Te-te-terima kasih Tsu-Tsunashi-san."

"Panggil saja Ryuu, lalu apa kau sudah berkenalan dengan Gaku dan Tenn?"

"Telat kau Ryuu, aku yang paling pertama berkenalan dengannya," ucap Gaku dengan nada bangga.

"Aku juga sudah, (Y/n) jika ada kesulitan apa-apa kau boleh meminta tolong kepadaku kok," ucap Tenn.

"Eh berarti aku yang terakhir ya, kalau begitu (Y/n) selamat bergabung dengan Yaotome Production. Walaupun hanya sementara," ucap Ryuu.

"Wah curang, aku juga mau selamatin!" Teriak GakuTenn bersamaan.

(Tenn : nama kita sengaja banget di gabung)
(Nya : Tenn aku benaran akan membunuhmu jika kau mengangguku mengetik mulu)
(Tenn : ini book gw, lu cuman babu yang bikin nama gw makin terkenal)

Back to story aja.

(Y/n) melihat sosok idol di depannya. Jujur dia kaget melihat sifat mereka. Karena sangat berbeda dengan sifat mereka di tv.

Gaku jauh lebih berisik dari yang dia kira, Tenn ternyata cukup menyeramkan. Ya (Y/n) melihat Tenn yang sedang mengancam Gaku, rasanya dia menjadi segang untuk bertanya. Lalu Ryuu ternyata jaih lebih ramah dan malu dari yang dia kira.

"Mungkin tv memang berbohong," ucap (Y/n) pelan.

"Huh kau bilang apa?" Tanya ke tiga idol tersebut.

"Gpp, aku menantikan untuk bekerja sama dengan kalian."

"Sama, tapi jangan ngomel-ngomel ya. Cukup Tenn saja," ucap Gaku.

"Jangan datang terlambat ya," ucap Tenn agak mengancam.

"Iya semoga kita bisa bekerja sama dengan baik," ucap Ryuu.

(Y/n) pun menjadi manager sementara mereka. Entah apa yang akan dia alami.

______________________________________

Nya : hai jadi aku memutuskan untuk melanjutkan book ini

Tenn : dah tau

Gaku : diam dulu Tenn, aku mau dengar apa yang akan dia sampaikan

Nya : tenang Gaku kau masih sama Tsumugi.... untuk sekarang.

Gaku : sial

Ryuu : jadi kau mengubahnya menjadi TRIGGER x Reader?

Nya : ya.. untuk sementara, karena Gaku ngancam kalau dia gk jadi nikah ama Tsumu di book ini.

Tenn dan Ryuu : eehhh nikah

Nya : ya... aku merencanakannya, jadi ini paling hanya beberapa part aja

Nya : makanya jadinya manager sementara

(Y/n) : yah padahal kan enak direbutin 3 idol

Nya : di lapak sebelah kan oleh 4 idol :)

Nya : dah bubar-bubar corona

All : amjink

Nya : mata nee, nantikan terus kelanjutannya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top