dapat husbu baru dong

Nya : waaaawww manager baru zool ganteng banget 😍

Haruka : moga-moga dia gk brensek orangnya

Minami : moga gk repotin

Toma : kira-kira dia licik juga gk ya

Torao : tambah lagi orang ubanannya

Para rambut putih : hah!

Tenn : yang ubanan Gaku aja kali, hw mah manis kek gulali

Gaku : idih orang rambut gw abu-abu

Yuki : itu sih rambut gw, rambut lu lebih ke putih

Sogo : aku ungu sih bukan uban

Minami : aku pirang

Torao : ... Min gw mana berani ngatain lu.. gk usah merasa deh

Minami : . . .

All : . . .

Nya : bingung gw mau komen apa

Riku : hmmm nama manager barunya siapa?

Nya : bentar ku buka ig lagi

Ryuu : ini tanda-tanda mau tambah chapter 5 kah

Momo : entahlah, Nya gk main gamenya otomatis kita charanya juga gk tau

Nya : namanya shirou utsugi.. 35 tahun, tingginya 178 cm. Dia dari new year story, oh yang kalian semua pake kostum sapi ya

Tenn : dia benar 35? Kok keliatan lebih muda dari Gaku

Gaku : et, si Nikaido kali yang keliatan terlalu tua disini

Yamato : iya deh gw aja terus, dikatai tua

Nya : mooo mooo kalian lucu banget pake piyama sapi gitu. Jadi ingat Belphie

Ryuu : siapa?

Nya : dari game obey me, lupakan itu. Ini dia 35 emang keliatan muda banget

Iori : husbunya nambah lagi..

Banri : bucin ke manager.. berusia 35

Nya : liat fotonya lagi

Nya : gk kek orang berusia 35.. lebih ke 25

Minami : jadi dia keliatan 10 tahun lebih muda dari usia aslinya.. pake skincare apa ya

Mitsuki : haha mending kau minta saran perawatan dari dia ossan

Yamato : bully aja terus bully

Nagi : santai Yamato, bukan salah kami kau jadi keliatan tua

Nya : yaahh kerjamu minum terus.. tapi pas buka kacamata kau keliatan lumayan lebih muda

Yamato : . . .

Nya : tenang aku gk nyimpan ss nya dari hasil spoiler waktu itu

Riku : Nya-chan sangat suka spoiler ya

Nya : habis jiwa penasaranku ini gede banget. Aku butuh spoiler

Yuki : jadi.. cuman mau ngebucin manager barunya zool nih

Nya : gk jangan aku merasa bersalah kalo kek gitu doang up

Tenn : kita harus akting lagi?

Nya : hmmmmm

Ryuu : Nya kalo otakmu kek kemarin, sisa pyschonya masih tersisa. Mending gk usah

Gaku : yaa ada yang baper lalu kecewa pas organnya diambil

Nya : yaaa kalau begitu.. aku lagi mesum nih gimana kalo-

Tenn : hush diam ada Riku juga

Nya : hmm kalo begitu lupakan saja soal adegan di kasur.. apa ya

Haruka : penyiksaan aja. Siksa dengan memalukan mereka

Nya : ... Haruka.. biasanya aku akan setuju, tapi aku gk tau hal apa yang bisa ku perbuat untuk membuat mereka malu

Tenn : jangan..

Ryuu : ucapin selamat tahun baru aja. Kau belum ucapin kan

Nya : iya sih, kalau begitu

Nya : Happy new year moo (walau sudah sangat amat telat 🙃)

Torao : aduh di ingatin lagi, malu gw

Nya : gpp imut kok, kalian semua pake piyama lalu foto idenya lucu banget.. hmm

Tenn : . . . Firasat gw gk enak

Nya : ... gimana kalo di balik layar hasil foto itu. Hehe langsung dapat ide, senangnya~

Gaku : napa firasat lu selalu benar

Nya : hehe mari mulai halu nya~

. . .

Hari terakhir tahun 2020. Para manager berkumpul di satu tempat, hendak mendiskusikan sesuatu yang sangat penting.

Yaitu hal spesial apa yang akan dilakukan untuk menyambut tahun baru.

Tsumugi mengebrak meja sambil berdiri. Semua mata menjadi tertuju pada dirinya. Gadis itu menarik nafas dalam-dalam.

"Gimana kalau pertukaran kostum grup?"

"Apa maksudmu gadis kecil?" Tanya Anesagi.

"Misalnya Riku-san memakai pakaian Kujo-san, dan Kujo-san memakai pakaian Momo-san, lalu-"

"Jadi maksudmu kita bikin kartu mereka yang memakai baju dari grup idol lain?" Selak Banri.

"Iya, bukankah itu menarik?"

"Menarik sih tapi.. IDOLISH7 punya 7 member artinya untuk pembagian bajunya cukup sulit," ucap Anesagi.

"Tapi ide Takanashi-san menurutku menarik, namun Anesagi-san benar. Mungkin lain kali kita bisa melakukan hal itu," ucap Rinto.

Tsumugi duduk lagi dengan lemas di bangkunya.

"Hmm akhir-akhir ini yang populer apa ya?" Tanya Banri pada dirinya sendiri.

Yang lain ikut berpikir.

"Tiktok?" Ucap Tsunugi tiba-tiba.

"Ya itu memang lagi populer, tapi mana mungkin kan bikin kartu dari itu?" Ucap Rinto.

"Kalau begitu lebih baik yang sederhana saja."

"Kau ada ide Anesagi-san?" Tanya Banri.

"Tidak."

"Owh ok... gimana kalau dokter?"

Semua mata menatap ke arah Banri.

"Soalnya mereka sangat berjasa dalam kondisi sekarang."

"Jadi foto sederhana memakai maskser."

Anesagi tampak berpikir.

"Catat aja dulu ide-ide kalian. Nanti kita baru men-"

Brak.

Perkataan Anesagi terpotong oleh sesosok gadis pendek yang dengan santuynya main masuk aja.

"Buset Nya santuy dong, gk usah nendang pintu segala," ucap Banri.

"Maaf maaf lagian aku cari Tsumugi sampe jalan sana sini kagak ketemu," keluh Nya lalu dengan santainya duduk di salah satu kursi kosong.

"Maaf Nya-san cari aku untuk apa ya?"

"Mau bahas sesuatu gitu deh. Jadi kalian semua sedang apa?"

"Ini lagi mikirin desain buat kartu spesial tahun barunya," jawab Rinto.

"Ohh lalu dari pihak zool kok gk ada, mana tuh si sipit?"

"Dia bilang sibuk cari manager buat zool," jawab Rinto lagi.

Memang Rinto kayaknya yang paling sabar diantara mereka. Semua pertanyaanku dijawab :)

"Hmm spesial tahun baru ya.. aku gk bisa main gamenya sih jadi kurang peduli," ucap Nya yang sungguh gk berguna.

"Peduli dikit napa," kesel Anesagi.

"Iya iya.. gimana kalo pakai baju maid tuh, selalu populer," canda Nya.

Para manager di sana tamoak berpikir. Nya menatap mereka satu persatu.

"Tunggu.. aku cuman bercanda loh," ucap Nya takut akan situasi yang akan dia hadapi nanti.

"Boleh," ucap Anesagi.

"Sepertinya menarik kalau memakaikan baju maid ke Riku-san," setuju Tsumugi.

"Re Vale pasti tampak anggun dan manis," kata Rinto.

"Sogo-kun juga sepertinya cocok sekali pakai baju maid," ucap Banri.

Nya bersweet drop ria, entah apa yang akan dilakukan setan pink itu padanya nanti.

Dengan lemas Nya jalan keluar dari ruang rapat. Dia terus berjalan hingga sampai di ruangan yang biasanya mereka pakai untuk bertemu.

"DOR!"

"WAA!" Teriak Nya kaget.

"Loh Nya ngapain disini?"

"Kau sendiri ngapain Gaku, bikin orang kaget aja."

"Kan lagi pandemi ya."

"Iya."

"Nah berarti gk boleh main kembang api dong."

"... masa sih?"

"Well tahun baru rasanya gk asik tanoa kembang api, jadi kami print tuh gambar kembang api lalu-"

"Ok stop, aku ada berita buruk buat kalian."

Gaku dan yang lain menatap Nya aneh. Iya aneh karena Nya baru kali ini mengkhawatirkan mereka. Biasanya saat Nya tau rencana santet milik Tenn pun diam aja dia kek batu.

"Jadi.. tadi kan pada rapat tuh, soal spesial card kalian."

"Ide gila apa yang kau berikan pada mereka?" Tanya Tenn sudah curiga.

"Tebakanku sesuatu yang ngasal namun karena sakin anehnya mereka terima aja," ucap Iori.

"Hah.. jadi itu.. baju maid," kata Nya ketakutan.

Nya udah bisa merasakan tatapan membunuh dari sebagian orang, terutama dari setan pink itu.

"NyaNyaMiaw."

"Gawat Tenn panggil dengan nama lengkap," bantin Nya.

Gk butuh semenit untuk Nya berlari ketakutan dari situ. Sayang untuknya pintunya ditahan oleh Torao.

"A-ampun bang."

"Ho oh, kau tau bunyi pemaafan kan?" Tanya Tenn sambil mendekat dengan sabitnya.

"Glup.. Tenn kumohon kita bisa bicarakan hal ini baik-baik."

"Bunyi pemaafan itu.. teriakan lalu diam."

"Ugh Haruka-kyun bantuin dong tar kukasih kue deh."

"Gk ah malas.. kue apa dulu?"

"Coklat, stroberi, keju.. aku belikan itu bertiga jadi tolong aku!"

"Isumi Haruka kau diam saja disitu!" Ancam Tenn.

Haruka yang awalnya mau menolong, membatalkan niatnya.

"Dah Nya, nanti aku rampok rumahmu ya," ucap Haruka.

"Anj- waaa."

Nya tadinya mau mengumpat tapi du tahan olehnya karena ada Riku, jadinya dia nangis bombay gk jelas.

"E-eh.. kau bisa nangis?" Tanya Tenn.

Lah setan pink ini malah nanya, bukannya minta maaf dah bikin nangis.

"Sebenarnya di mata lu gw apaan sih?" Tanya Nya kesel.

"Yang jelas bukan manusia."

"Duh ingin rasanya mengumpat.. jadi ada ide?"

Semua menatap Nya dengan bingung.

"Ide menarik lain biar kalian gk hafi pake baju maid."

"Ummm baju pangeran?" Usul Riku.

"Hmm ingin liat tapi kurang kalo tahun baru itu."

"Baju Naga.. soalnya kan kembang api entah kenapa langsung kepikiran Naga," usul Ryuu.

"Kalian cosplay jadi naga.. menarik tapi itu lebih cocok untuk halloween."

"Gimana kalo $|*^ di ♡*#% kita ¥!(= lalu di !¿¡*#?"

Dengan kekuatan kilat Tenn menutup telinga Riku.

"Berdosa banget kamu Gaku.. banyak anak dibawah umur loh, bisa-bisanya hal mesum begitu," ucap Nya nahan hidungnya biar gk mimisan.

"Awas kau Pak tua, udah berani ucapin hal seperti itu depan Riku," ancam Tenn.

Bukan ancaman lagi sih... moga-moga selamat deh kau Gak, demi season 3 kalian kau harus hidup.

"Gw cuman ngomong yang di bisikin Nikaido."

"Et diam-diam napa!"

"Ya ampun ternyata duo leader nistah mesum banget ya," sindir Mitsuki.

"Yamato-san aku kecewa padamu," ucap Sogo.

"Kok cuman gw yang kena Sog?" Protes Yamato.

"Tapi.. secara pribadi aku ingin liat kalian begitu." //mimisan.

"Yang ini mesum juga, masih kecil dah mesum ya bunda," ucap Minami.

"Udah gk bisa diselamatkan ni," ucap Mitsuki.

"Hiihh."

Semua mata menatap ke arah Toma.

"Napa Tom?"

"Gw bayangin Riku pake baju maid.. abis itu gw bayangin Yamato yang pake."

".  .  ."

"I-iya sih kalo muka kek Yamato dan badan segede Ryuu pasti aneh," ucap Nya merinding.

"Ya ampun gw dibully lagi.. tapi emang benar sih," ucap Yamato.

Pintu terbuka menampilkan sosok ratu harem di ainana.

"Nya-san setelah dipikir-pikir lagi.. baju maid tidak cocok dengan image Yamato-san," ucap Tsumugi.

"Iya.. baru di bahas tadi."

"Hah tahun ini banyak kemalangan, gimana ya cara hibur fans kita?"

"Tsumugi kalian umumin season 4 udah jadi kebahagian besar.. tapi emang ya tahun ini kenangannya dikit."

"Iya nilai makin anjlok," keluh Iori.

"Tugas sekolah juga makin banyak," keluh Haruka.

"Belum lagi oas disuruh ngemeet pagi-pagi dan nunjukin muka pula," keluh Tamaki.

"Mana masih sekolah online tahun ini," keluh Nya.

"Untung dah lulus," bantin para idol yang udah tamat sekolah.

"Tahun ini bukannya memperbanyak ilmu tapi makin lengket ama kasur."

Nya menghela nafas memikirkan akan bagaimana nasibnya nanti. Tsumugi tampak berpikir.

"Kasur.. ITU DIA."

Semuanya kaget mendengar Tsumugi teriak tiba-tiba.

"Karena tahun ini banyak rebahan, mungkin kita harus memakai konsep piyama.. lalu bantal-bantal sebagai backgroundnya."

"Hmm iya sih tahun ini tahun rebahan," ucap Nya.

"Kalo begitu piyama.. tapi piyama seperti apa ya?"

Semua kembali berpikir.

Pintu di tendang oleh sosok bermata sipit.

"Yoo zool temui manager baru kalian!" Teriak Ryo.

"Halo."

Nya dan Tsumugi bengong melihat sosok manager barunya itu.

"Nih manager baru kalian, jadi repotin dia aja gw mau rebahan di rumah aja," ucap Ryo lalu pergi begitu aja.

"Aku gk tau watakmu kek apa," ucap Nya.

"Well ini fanfic dan lagi Indo, OOC adalah hal yang wajar."

"Ngomong-ngomong aku bawa permen milikita nih ada yang mau?" Tawar manager baru itu.

"Milikita..."

Nya menatap Tsumugi yang mulai berpikir lagi. Dengan segera dia menutup telinganya.

"ITU DIA!"

Sekali lagi orang-orang disana kaget. Bahkan Nya yang udah menutuo telinganya.

"Fufu aku dah dapat ide, kalian semua mandi dan dandan dulu sana!" Perintah Tsumugi.

Daripada kena omel, para idol memilih untuk nurut-nurut aja. Tioe takut istri ya nih//plak

Beberapa jam kemudian.

Semuanya berkumpul di studio. Para idol sudah memakai kostum mereka, walau ada yang tidak suka dengan desainnya.

"Ugh maluin banget oake baju kek gini," keluh Torao.

"Menurutku cukup nyaman," ucap Minami.

"Zool segera bersiap, dah malam jadi kita hanya akan ambil gambar sekali."

"Kenapa kita duluan Nya?" Tanya Toma.

"Kalian kan ada manager baru, pesta penyanbutan lah."

Para anggota zool segera rebahan di tempat foto.

"Harus banget ya pake ginian," bantin Torao.

Ceklik.

Gambar telah diambil.

"Eh tunggu gw belum siap tadi!" Teriak Torao.

"Ckckck dah dibilang cuman ambil sekali.. dah ini juga cukup bangus kok, sana pergi hush hush," ucap Nya dah mulai ngantuk.

"Njir dikira kucing apa," ucap Haruka.

Zool segera pergi menganti baju mereka lalu pulang ke dorm di antar oleh manager baru mereka.

"Berikutnya trigger deh."

Trigger memasuki studio.

"Rasanya malu juga ya pakai beginian," ucap Ryuu.

"Pft tapi cocok banget buat ku Tenn."

"Diam Gaku!"

"Trigger ayo foto, hanya sekali loh pengambilannya."

"Bentar Nya, fotonya dari atas aja," ucap Tenn.

"Hmm gk mau rebahan kek zool tadi?"

"Pft takut keliatan pendek dia," ucap Gaku yang mendapatkan jitakan maut dari Tenn.

Para staff segera menyiapkan tangga.

"Ok trigger siap atau tidak."

Ceklik.

Foto diambil dengan hasil yang memuaskan.

"Njir kalo liat foto ini jadi gk percaya Tenn itu setan."

"Emang aku kan malaikat."

"Iya Malaikat pencabut nyawa," ucap Gaku yang lagi-lagu berhasil mendaoat jitakan maut dari Tenn.

Trigger pun pergi. Karena takut Riku mengatuk maka Nya manggil idolishu sebagai giliran berikutnya.

Idolish7 sangat anteng gk ada yang protes. Hasil fotonya juga sangat menuaskan.

"Tumben kalian sangat... tenang."

"Iya abis dah malam, mau tidur gw," ucap Yamato.

"Dan juga gk sehat tuh bergadang lama-lama," ucap Sogo.

Idolish7 langsung meninggalkan studio. Eh tunggu.. mereka gk ganti baju dulu?

"Itu.. sakin lelahnya lupa ganti baju ya?"

"Tenang aja itu baju mereka dah dibungkus bawa pulang oleh managernya," ucap Anesagi.

"Eh belum pulang bang neng?"

"Hah baru mau, dah ya Nya."

Nya kemudian memanggil grup idol terakhir.

"RE VALE DISINI!" Teriak Momo riang.

"Hehe apa aku keliatan imut?"

"Momo selalu imut," ucap Nya gemes.

Momo dan Yuki menyusun bantal bantal di tembok. Setelah itu mereka duduk dan bergaya.

"Hmm Momo coba dekatan kesini."

"Hehe ok."

"Nah silahkan foto," ucap Yuki tersenyum.

Para staff disana tersadar dari lamunannya dan segera mengambil foto.

Ceklik.

Hasilnya sangat memuaskan, seperti yang diduga dari Re Vale.

"Kalian berdua memang sangat cocok satu sama lain," ucap Nya terharu.

"Hehe thank you."

"Kalau begitu aku dan Momo pergi dulu ya, ada sesuatu yang harus kita lakukan."

Yuki mendekat ke leher Momo dan mengecupnya. Momo dan Nya wajahnya menjadi merah padam.

"Nah mari pulang Momo."

Re vale meninggalkan ruangan. Nya disana sudah merah padam.

"Re vale benar-benar luar biasa." //mimisan.

"Duh fujo gw keluar lagi."

. . .

Hehe pas liat cardnya zool Torao nya keliatan seperti tidak fokus.

Jadi ku halu kan aja proses foto nya~

UwU gk sabar buat season 3

Kalo gamenya emang mau bikin chapter 5 ku harap bakal dijadikan anime semuanya.

Hehe kalau begitu jaa nee~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top