cara membuat Tenn marah
Malam-malam Nya yang sedang random sekali mengechat Tenn tiba-tiba.
Oh ya btw aku pakai kata kasar gk di sensor.
Tenn-Nyan 🐱😈
Nya
TENN!!!
NYAN!!
TENN-NYAN!!
Tenn
BERISIK INI JAM BERAPA BEGO!
SEBAIKNYA INI PENTING!
Nya
Qkyv ietikccffcc innn u
Avv lebih susah dari yang tadi
Tenn
Nya itu napa bold semua?
Dan apa yang kau bicarakan?
Lalu apa kau lupa soal peraturan kita?
Kalau chat harus KAPITAL KEK GINI!
Nya
LAH SENDIRINYA JUGA GK KAPITAL TADI!
DAN UNTUK MENJAWAB PERTANYAANMU
AKU KETIK YANG PERKATAAN GK JELAS TADI PAKAI HIDUNG
Tenn
NGAPAIN BANGET
SUMPAH PAKE HIDUNG?!
Nya
YOI
GW GITU LOH
LALU ITU BOLD LUPA KU MATIKAN TADI
HADEH MALAM2 SIH MAIN HP GELAP2AN
Tenn
LAGIAN NAPA GW YANG DICHAT
OSHI LU KAN RYUU HARUKA IORI DLL
KAN LU BILANG SENDIRI LU GK BOLEH OSHIIN GW GARA2 TEMAN LU
Nya
SOALNYA BIKIN LU KESEL TUH SERU
KAU TUH TEMAN RIBUTKU
TAPI BANG KAU HUSBUKU JUGA KOK WALAU HARUS MENGALAH AMA TEMAN
Tenn
LU KILA GW PEDULI!
Nya
HEH ITU TYPO ATAU SENGAJA
KESINGGUNG GW YANG CADEL INI!
Tenn
SENGAJA DONG
SIAPA SURUH GANGGU ORANG MALAM2
Nya
IYA DEH KU LANJUT TAR PAGI NULISNYA
EH TENN MAU LIAT GW NGETIK PAKE JARI KAKI GK LEBIH GAMPANG DARIPADA HIDUNG LOH
HIDUNG GW PESEK SIH :")
HAHA GW COBA SAMA TEMAN-TEMAN GW ADA 1 ORANG NGIKUTIN DONG DI COBA
JADI IRI DIA BISA KETIK DENGAN LANCAR PAKE HIDUNG
Tenn
SUMPAH NYA LU GILA
DAH GILA, BEGO, HIDUP PULA
NGAPAIN BANGET GW KEK GITU
KURANG KERJAAN AJALAH ANJING
Nya
KENAPA CUMAN KE AKU KAU PALING SUKA TOXIC!
YAH GAKU JUGA SIH TAPI TETAP AJA
HALU GW HANCUR GARA2 LU
Tenn
MAKANYA JANGAN HALUIN GW BAKAL BAIK KE LU
JANGAN LUPA GW TENN YANG JAHAT KE AUTHOR TAPI KADANG BAIK
KAU DESAIN AKU KEK GITU GK BOLEH PROTES
Nya
ARG NYESEL GW
TAPI NAPA GW GK BOLEH BALIK TOXIC KE LU SIH
Tenn
HAHAHA GW YAKIN LU MAU NGOMONG BANGSAT KAN
KALO GK BANGKE
OWH TIDAK SEMUDAH ITU
SEKALI TOXIC KU BLOCKIR 😈
Nya
HUFT YA DAH GW TIDUR AJA
MENGHALU DENGANMU BIKIN CHAP INI GK JELAS
Tenn
Eh ya Nya jangan bikin chapter soal lu ngetik pake hidung dan kaki lalu Tamaki dan Nagi mengikutinya
Gw tau isi kepala lu dah gila
Gk bakal mau nurutin perkataan gw begitu aja
Tapi ini demi Riku
Jangan bikin chap aneh2
Nya
TENN KAPITALNYA MANA
AV SENANG BAT BISA NGOMEL BALIK
Tenn
. . .
GW BUNUH LU BARU TAU RASA
Nya
YAELAH BANG YANG ADA KEBALIK KALI
JANGAN LUPA GW AUTHOR LU
MWEHEHEHE
Tenn
SIALAN!!!
TAPI AWAS AJAU LU BIKIN CHAPTER YANG NGENODAIN KEPOLOSAN RIKU
Nya
SANTUY BANG
CHAT AMA LU GW KANGSUNG DAPAT IDE
TERNYATA BERGUNA JUGA HALUIN LU MALAM2
OK BYE DAH JAM 23.03 INI
Tenn
DAN LU MALAH CHAT GW
GILA GARA2 LU GW JADI GK SEMPAT LATIHAN
JANGAN CHAT GW LAGI
Chat has ended lanjut tar pagi.
Jam 08:01
Nya
TENN
DAH BANGUN BELUM
Tenn
APAAA
LU GK SEKOLAH
Nya
SANTUY DEADLINE TUGASNYA MASIH LAMA
GW KE DORM LU SEKARANG
Tenn
SEENAKNYA BANGET SIH JADI ORANG
EH BUKAN ORANG TAPI MONYET
Nya
WKWKWKWK
Skip time di dorm TRIGGER
"Yoo buka pintunya!" Teriak sosok author yang gk tau malu.
Pintu dibuka menampilkan sosok Tenn yang kesel.
"Makin lama lu makin gk tau malu ya," ucap Tenn ngos-ngosan.
"Napa ngos-ngosan bang kek abis marathon aja."
"Lu gk tau sih betapa susahnya membangunkan Gaku, gw goyong-goyong tubuhnya malah dia tarik tangan gw lali jadiin guling."
". . ."
"Nya gw bunuh lu kalo lu bakal bikin chapter itu menjadi panjang dan penuh unsur fujoshi."
"Cih."
Tenn berjalan menuju ruang tamu diekori Nya dari belakang.
"Selamat pagi Nya," ucap Ryuu sopan.
"Pagi Ryuu, enaknya disambut dengan sopan gk kek orang disampingku."
"Bacot lu," ucap Tenn berjalan ke arah Ryuu dan duduk.
"Okay Gaku mana?" Tanya Nya.
"Gw disini, Nya kemari bantu gw bawa nih cemilan," teriak Gaku dari arah dapur.
Nya langsung berlari membantu Gaku. Saat mereka semua sudah duduk sambil memegang cemilan masing-masing Nya pun mulai bercerita.
"Bagaimana jika Riku tidak memiliki penyakit asma."
. . .
Nanase Riku dan Nanase Tenn berlari menuju klub milik orang tua mereka. Mereka berdua tidak terima dan tidak percaya kalau klub mereka dijual.
Sampai di depan klub ada kertas bertuliskan kalau klub telaj ditutup dan tanggal renovasi ulangnya. Riku menangis karena mereka telah terlambat datang untuk menghentikan sang pembeli klub tersebut.
Tenn mulai bernyanyi dan menari untuk menenangkan Riku. Tidak disangka seseorang tengah memperhatikan mereka.
"Kau bocah yang sangat menarik, siapa namamu?" Tanya orang tersebut menghampiri mereka berdua.
"Siapa kau?" Tanya Tenn sinis.
Riku berdiri di belakang Tenn ketakutan. Orang tersebut tersenyum lalu mendekati Tenn.
"Ah kau anak pemilik klub ini dulu kan, bagaimana kalau kau ikut denganku," ucap orang tersebut.
Riku mengambil tangan Tenn menunggu dia menolak ajakan orang tersebut. Namun Tenn justru melepaskan tangannya dan memilih untuk ikut bersama orang itu.
Sejak hari itu Riku sangat membenci kakaknya.
. . .
"APA-APAAN ITU!?" Teriak Tenn melempar mangkuk yang dipengangnya ke arah Nya.
Nya dengan santuynya menghindar dan melanjutkan bercerita. Tidak memedulikan Tenn yang berteriak-teriak mengancamnya.
. . .
Tidak disangka sudah bertahun-tahun berlalu. Saat ini umur Riku sudah 18 tahun. Dirinya tengah berjalan di sekeliling kerumunan orang yang berlalu lalang.
Dia menangkap suara musik di telinganya. Riku mendongkak ke atas dan melihat sebuah papan iklas yang menampilkan MV trigger Diamond fusion. Grup idol yang telah debut 2 tahun lalu dan kakaknya sebagai center grup tersebut.
"Ck aku juga bisa bernyanyi lebih baik darinya.. apa coba hebatnya Kujo Tenn itu," bantin Riku.
Riku berjalan menuju sebuah taman yang sepi. Dirinya masih kesel karena mendengar sekumpulan gaids membicarakan kakaknya yang sok hebat itu.
Riku menendang sebuah kaleng yang tergeletak di tanah tersebut. Dia memutuskan untuk menghubungi teman-temannya dan mengajak mereka berkaraoke.
"Huft nyebelin liat aja, nanti ku nyanyikan lagu miliknya jauh lebih baik darinya," ucap Riku sambil berjalan menuju tempat perjanjian.
Tanpa Riku sadari seseorang tengah memperhatikannya dan mengikutinya dari belakang.
Di tempat karaoke
Riku menyanyikan lagu secret night, teman-temannya mengambil spidol bewarna merah dan mengoyangkannya seolah itu lightstick.
Pintu ruangan mereka terbuka dan menampilkan sesosok pria. Riku berpikir kalau orang itu salah ruangan dan lanjut bernyanyi saja. Namun orang tersebut belum pergi-pergi juga.
Saat Riku selesai bernyanyi orang tersebut menghampirinya dan menawarkan pekerjaan kepadanya sebagai seorang idol.
. . .
"Ok skip time lagi ke acara-"
"Gk ada yang beda kan, Nanase jadi center IDOLISH7 dan sebagainya?"
Perkataan Nya dipotong oleh Gaku. Nya menatapnya kesel dan memutuskan untuk lanjut bercerita saja.
. . .
Skip time di music festa.
Riku berjalan di lorong kolidor bersama member grupnya. Tidak disangka Riku malah ketemu dengan sosok yang dibencinya.
Para member grupnya menyapa Tenn ramah. Riku tidak menceritakan kepada mereka tentang kenyataan kalau Tenn adalah kakaknya, karena dia tidak mau mengingat satu oun dari kenangan itu. Kenangan dimana dia kehilangan kakaknya yang dia cintai dulu.
"Riku senang bertemu denganmu lagi," ucap Tenn tersenyum berseri-seri.
Dia sangat senang bisa berjumpa dengan adiknya lagi. Apalagi adiknya kini seorang idol, Tenn berharap mereka bisa bernyanyi bersama suatu saat nanti.
"Aku liat penampilan kalian di tv, kalian tidak apa-apakan hujan-hujanan begitu?" Tanya Tenn ramah.
Yamato hendak maju dan menjawabnya, namun dia di selak oleh Riku.
"Kami tidak apa-apa makasih atas rasa sok pedulinya Kujo Tenn-san," ucap Riku lalu berjalan pergi.
"Nanase-san tunggu, kau mengenal dirinya?" Tanya Iori sambil mengejar Riku.
Riku berhenti sejenak lalu menoleh ke belakang.
"Tidak, dia bukan siapa-siapa untukku," ucapnya dengan dingin.
Teman-temannya menatap dirinya bingung, baru kali ini mereka mendengar Riku berkata dingin begitu. Yamato meminta maaf kepada Tenn sebelum menyusul teman-temannya yang kini mengejar Riku.
Tenn terbeku di tempat, mendengar adiknya berkata dengan nada dingin dan penuh kebencian begitu.
"Nanase-san!" Teriak Iori sambil menarik tangan Riku.
"Apa-apaan sikapmu tadi, kau tau kau berbicara dengan siapa? Dia itu senpai kita."
"Berisik Iori aku juga tau.. dah lah ayo kembali ke ruang tunggu aja," ucap Riku kembali berjalan pergi.
Sesampainya mereka semua di ruang tunggu, Tsumugi menghampiri mereka dan menyuruh mereka untuk bersiap-siap karena jadwal penampilan mereka dimajukan.
Di belakang pangung Riku tersenyum bersemangat.
"Lihat aja aku jauh lebih baik darimu."
Iori yang tadinya khawatir, saat melihat senyum Riku dia menjadk lega.
"Benar lebih baik aku fokus dengan penampilan kami malam ini," bantin Iori.
Music festa berjalan dengan lancar. IDOLISH7 menjadi terkenal dan debut dengan berbagai lagu baru.
Mereka menjadi semakin terkenal hingga mereka mendapatkan pekerjaan barang TRIGGER.
"Yo IDOLISH7 mohon kerja samanya hari ini," ucap Gaku menyalimi tangan Yamato.
"Mohon kerja samanya, jangan terlalu keras pada kami senpai," ucap Yamato menyalimi tangan Gaku.
Gaku dan Ryuu beserta member IDOLISH7 lainnya berbicara cukup akrab. Tersisalah Tenn dan Riku saling memandangi satu sama lain.
"Ba-bagaimana keadaanmu?" Tanya Tenn mencoba membuka awal pembicaraan.
"Jangan sok kenal, kita hanya melakukan pekerjaan barang cuman bisnis kerja tidak ada yang lain. Aku datang kesini untuk bekerja jadi jangan mengangguku jadilah seorang profesional dan fokus saja ke pekerjaanmu," ucap Riku dengan nada dingin.
Member TRIGGER dan IDOLISH7 yang melihat mereka berdua menjadi gugup dan bingung.
"Oh ya Kujo Tenn-san, kami akan mengalahkan kalian di BLACK or WHITE."
"Huh percaya diri sekali," ucap Tenn tidak terima.
"Bagaimana kalau kita taruhan, kalau aku menang kau harus pergi dari hadapanku selamanya, jangan pernah mengajakku bicara lagi kecuali kalau kita terpaksa bekerja barang. Namun di luar itu kau sama sekali tidak boleh mengajakku berbicara," ucap Riku panjang lebar.
Para idol lain yang mendengarkan pembicaraan mereka menjadi cangung satu sama lain.
"Ke-kenapa kau sangat membenciku? Bu-bukankah kita keluarga," ucao Tenn hampir menangis.
"Kau bukan keluargaku lagi.. bagiku Nanase Tenn sudah mati, kau Kujo Tenn hanyalah orang yang paling lu benci di dunia ini."
Semua idol disana terkejut mendengar perkataan mereka. Tidak disangka mereka berdua adalah keluarga. Namun diantara mereka semua Tenn lah yang paling terkejut, tidak disangka dia dianggap mati oleh adiknya sendiri.
"Riku.. kenapa.. aku hiks aku minta maaf tolong panggil aku Tenn-nii seperti dulu lagi," ucap Tenn tidak bisa menahan air matanya lagi.
Gaku dan Ryuu segera berlari ke arahnya dan memeluk dirinya. Para member IDOLISH7 yang tersisa hanya bisa membeku di tempat, bingung mereka harus bagaimana.
"Baiklah," ucap Riku.
Riku berjalan mendekati Tenn lalu dengan ekspresi dinginnya dia berkata..
"Tenn-nii aku membencimu."
Riku memejamkan matanya sebentar lalu berkata lagi.
"Aku benci Tenn-nii."
. . .
" . . ."
Gaku dan Ryuu diam membeku tidak tau harus berkata apa. Mereka memandangi Tenn seperti menunggu akan reaksinya. Nya dengan santai meminum tehnya sambil menahan air mata.
"NYA SIALAN KAU BABI RIKU TIDAK PERNAH MEMBENCIKU!" Teriak Tenn penuh emosi.
"Kenapa? Ini kan hanya berandai-andai, kenapa begitu marah?" Ucap Nya memancing emosi Tenn.
Gaku dan Ryuu yang tau ini bakal gimana, memilih untuk mengundurkan diri keluar dorm.
"Hehe aku bisa membuat Riku berkata begitu loh~"
"Jangan lupa aku author book ini," lanjut Nya.
Tenn mengambil bantal dan mulai melempari Nya. Nya berlari menghindar. Mereka berdia mulai saling melempari barang-barang sambil Tenn mengejar Nya hendak membunuhnya.
Hari itu terjadi kekacauan besar di dorm TRIGGER. Dan penyebabnya adalah author yang cari ribut dengan Tenn.
"Sejujurnya aku juga sakit sih nulis ini, tapi sepadanlah dengan wajah marah Tenn," bantin Nya sang author.
"Liat aja nanti pas ketangkap, ku siksa dia sampai dia tidak mau hidup lagi," bantin Tenn masih mengehar Nya.
Tapi jangan lupa Nya author disini. Nya segera membuka portal dan melompat ke arah sana.
"HAHAHAHA MASIH TERLALU CEPAT 1000 TAHUN UNTUK DIRIMU MELAWAN AUTHOR!"
"SIALAN KAU NYA!"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top