Tenn: Dulu aku belajar lagu dan tarian untuk membuat Riku tersenyum. Juga, begitu banyak permainan yang bisa membuatnya tersenyum secara alami muncul di benaknya

Tenn: Karena itu aku dipuji oleh orang tua aku dan orang-orang di sekitar aku, tetapi tidak ada yang tidak bisa aku lakukan jika itu berarti Riku akan tersenyum

Tenn: Aku sangat senang melihat senyum Riku, aku tidak bisa puas, jadi aku mempersiapkan lebih banyak dan lebih banyak panggung setiap hari, hanya kami berdua.

Tenn: Tidak ada yang membuat aku lebih bahagia daripada melihat matanya yang cerah, ketika dia mengatakan kepada aku "kamu luar biasa, Tenn nii"

Ryunosuke:..Tenn...

Ryunosuke:....bolehkah aku memelukmu?

Ten: Apa?!

Gaku: Kalau begitu aku akan memeluk kalian berdua dari belakang

Tenn: Apa yang kamu katakan, pria besar?!

Ryunosuke: Ahah, maaf. Aku baru saja tiba-tiba ingin memeluk Tenn kecil dari masa lalu

Tenn: Aku bukan Tenn kecil dari masa lalu

Gaku: Benarkah? Namun Kamu memiliki begitu banyak sifat anak nakal

Ten:........

Gaku: ... aduh!! Jangan injak kakiku!! Itu menyakitkan!!

Ryunosuke: Aku bertemu Riku kun di studio TV beberapa hari yang lalu. Kami berbicara tentang Kamu

Tenn: Tentang... aku?

Ryunosuke: Dia mengatakan kepadaku bahwa kamu selalu menjadi kakak yang sempurna, tapi itu karena dia memintamu untuk menjadi seperti itu.

Ryunosuke: Dia bilang kamu sangat sabar, dan kamu banyak mengorbankan dirimu sendiri

Ten: Tidak, itu ...

Gaku: Mengapa kalian tidak mencoba dari hati ke hati, sekali saja? Perasaan yang Kamu miliki untuk satu sama lain ketika Kamu masih anak-anak tidak berubah

Gaku: Saat aku melihat kalian berdua, aku merasa frustasi

Tenn: Kamu merasa ... frustrasi?

Gaku: Ya. Aku selalu ingin melihat ekspresi keren di wajahmu. Aku tidak tahan dengan ekspresi sedihmu setiap kali kita berpapasan dengan Nanase

Ryunosuke: Aku juga punya adik laki-laki, jadi aku mengerti. Tidak mudah mengungkapkan perasaanmu...

Ryunosuke: Kamu tahu semua tentang satu sama lain, asumsi Kamu tentang yang lain sudah mengakar dan sulit untuk dilepaskan

Tenn: Bagi aku, waktu yang aku habiskan bersama Riku tidak tergantikan. Aku tidak akan mengubahnya untuk apa pun

Tenn: Itu bukan pengorbanan. Akulah yang ingin melihat senyum Riku. Itu adalah sesuatu yang egois, sebenarnya

Gaku: .... Itu bukan keegoisan

Gaku: Itu adalah cinta

Ryunosuke: Ya, itu cinta

Tenn: Jangan katakan hal seperti itu dengan senyuman seperti itu. Ini sangat memalukan

Gaku: Sama halnya saat kamu berdiri di atas panggung bersama kami. Kamu sama sekali tidak peduli dengan kondisi fisik Kamu

Gaku: Kamu selalu berdiri di tempat yang menakjubkan dan cerah, mempesona penggemar kami yang luar biasa dengan senyummu

Ryunosuke: Saat kami melihatmu, kami juga terpesona. Aah, aku ingin kita bertiga terus bernyanyi dan menari selamanya!

Gaku: Panggung yang kamu buat dengan Nanase dan yang kamu buat bersama kami dan penggemar kami, dibuat dengan keajaiban cinta

Tenn: ...fu... ada apa denganmu?

Tenn: Bukankah kita terlalu jauh dengan sentimentalisme?

Ten:...tapi, ya. Ini sihir yang indah, hangat, baik

Tenn: Aku ingin tahu apakah sihir ini bisa ada lagi, antara aku dan Riku

Ryunosuke: Tentu saja bisa! Selama-lamanya!

Ten: Terima kasih keduanya. aku mencintaimu

Gaku: Eh?! Ada apa dengan pendekatan jinak itu, tiba-tiba?!

Ryunosuke: Ahah, aku juga sangat menyukai kalian! Aku mencintaimu! Itu sama untukmu, kan, Gaku?

Gaku: Yah, itu sudah jelas

Tenn: ...katakan dengan benar, kalau begitu. Seperti yang dilakukan Ryuu

Gaku: Aku benar-benar mengatakan itu sudah jelas!

Ryunosuke: Gaku... aku ingin kau mengatakannya juga

Gaku: Ahah, ada apa dengan kalian? Aku mencintaimu, kalau begitu!

Tenn&Ryuunosuke: Wah...!

Ryunosuke: Kami baru saja menerima fanservice dari Gaku. Aku rasa ini yang dirasakan penggemar kami!

Tenn: Itu cukup kuat, ketegangannya hampir sama seperti saat kamu mengatakan "Hei, tunggu!"

Gaku: Hei, jangan membuatnya terdengar seperti layanan penggemarku buruk!

Ryunosuke: Berbicara tentang layanan penggemar, Tenn, Kamu adalah tipe pria yang mengomunikasikan perasaannya kepada penggemar secara langsung. Aku yakin Kamu melakukan hal yang sama dengan Riku?

Ten:...Aku melakukannya. Dia memberi tahu aku hal-hal seperti "lambaikan tangan", "mengedipkan mata"...dan aku melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapannya

Tenn: Saat dia mulai bermain game robot, dia menyuruhku melakukan semua hal ini seperti robot. Aku sedikit bingung

Ryunosuke: Seperti robot! "Halo, nama aku robot Tenn nii! Ayo bermain bersama!"...sesuatu seperti itu?

Tenn: Bisakah kamu menghindari rasa malu ketika kamu mengatakannya?

Gaku: Aku tidak menyangka kamu akan mengeluarkan suara yang begitu manis, Ryuu!

Ryunosuke: Ya, aku agak kagum pada diri aku sendiri

Gaku: Aku yakin itu lebih seperti "Nama-aku-adalah-Tenn-nii-robot"

Tenn: Kamu terdengar lebih seperti alien daripada robot

Gaku: Lalu bagaimana? Biarkan aku mendengar bagaimana suara robot, Tenn

Tenn: Tidak ada yang lebih buruk daripada memintamu melakukan sesuatu yang tidak masuk akal

Gaku: Apa maksudmu?!

Ryunosuke:...hei, kenapa kamu tidak bermain game robot dengan kami? Kedengarannya menyenangkan bagi aku, ketika aku mendengarkan ceritanya

Tenn: Pria dewasa sebagai robot?!

Ryunosuke: Ya! Cobalah untuk memberi kami beberapa perintah. Kamu kapten, hari ini!

Tenn: Kapten ... Aku pikir ini pertama kalinya aku yang memberi perintah ...

Gaku: Wajahmu sangat bahagia! Pada dasarnya aku melakukan sesuatu yang absurd adalah hal terburuk yang pernah ada, tapi tidak apa-apa jika menyangkut Ryuu?!

Tenn: Ya, karena itu Ryuu

Gaku: Gh...!

Ryunosuke: Kami anak-anak sekarang! Kami bertemu di rumah aku untuk bermain game!

Gaku: Kedengarannya bagus! Kami adalah anak-anak, dan Tenn baru saja menjadi kapten dengan menang melawan kami di rock-paper-scissors!

Ten: Ahahaha! Jadi kita hampir 10 tahun lebih muda, sekarang?

Ryunosuke *berpikir*: Dia tampak sangat bahagia. Lucunya!

Gaku *berpikir*: Kamu terlihat sangat bahagia, kamu anak kecil yang lucu

Ten: Oke, mari kita mulai! Gaku-robot, lengkapi pedang laser!

Gaku: Kyuuuin, kashuuun! Klik! Peralatan selesai!

Ten: Oke, mari kita mulai! Ryuu-robot, tembakkan misilnya!

Ryunosuke: brrrrrrr! Boom!! Target, berhasil dijatuhkan!

Tenn:....fufu...tunggu, itu terlalu lucu, kashuuun, brrrrr...Aku tidak bisa...!

Gaku: Apakah itu aneh?

Ryunosuke: Tidak, itu keren! Kedengarannya bagus!

Gaku: Ya! brrrrrrr milikmu itu hebat!

Tenn: Hei, kalian berdua... menurutmu ini percakapan yang biasanya dilakukan oleh pria di atas dua puluh? Fufu...

Gaku: Bagus! Jika kita bertemu ketika kita masih anak-anak, kita akan berbicara seperti itu!

Ryunosuke: Ya! Dan kami juga akan menjadi teman terbaik saat itu!

Ten:........

Ten *berpikir*: Kamu tahu, Riku. Kami adalah satu-satunya pemilik dunia yang kami ciptakan ketika kami masih anak-anak

Ten *berpikir*: Mungkin kamu bisa lebih tertawa jika ada orang lain di sisimu, seperti langit yang dihiasi pelangi

Ten *berpikir*: Apakah kamu bahagia di panggung yang hanya milik kita dan milik kita?

Tenn *berpikir*: Aku tidak yakin tentang jawabannya, tetapi aku senang Kamu juga memiliki teman yang mendukung Kamu

Tenn: ....Gaku robot, robot Ryuu

Tenn: Selalu berada di sisiku

Gaku&Ryunosuke:....Tenn...!

Tenn: Tidak peduli berapa banyak hari menyakitkan yang akan datang, tidak peduli seberapa sulit bagi aku untuk bahkan berdiri selama hari-hari itu, tidak peduli berapa banyak air berlumpur yang mungkin aku minum.

Tenn: Jika kamu di sisiku, aku tidak akan terkalahkan. Aku akan bisa bernyanyi dan menari sampai akhir, selamanya

Tamat