Warga Sigrún Merantau?!
(16/05/2019)--Halo, happy weekdays warga country +62! :D
Ada yang merindukan berita hotzzz aduhai jumbainya negara Sigrún, nggak? Hm, sepertinya respon netizen biasa saja.
Menurut warta terbaru yang masih panas, diberitakan bahwa beberapa warga Sigrún merantau ke negara lain. Katanya sih, beberapa orang ini memilih untuk menimba ilmu di negeri tetangga. Tapi yang namanya negeri tetangga pastilah, ya, kultur dan jenis orangnya berbeda.
Pada awalnya, warga Sigrún yang sedang dalam masa perantauan ini merasa aman-aman saja dalam misinya. Namun, tiba-tiba saja semua berubah ketika tempat belajar mereka kedatangan murid baru yang berasal dari sobat gurun. Memang, tidak ada yang aneh jika dilihat secara sekilas, tetapi usut punya usut, ternyata sobat gurun yang satu ini doyan ngegas, para pemirsa.
Sempat, Thyra memanggilnya dengan sapaan ramah berupa kata sayang. Namun sang sobat gurun malah menjawab, "Anda siapanya saya berhak panggil 'sayang'?!"
Minceu pun tidak tinggal diam menghadapi fenomena tersebut. Jadi langsung Minceu mewawancarai beberapa warga Sigrún yang ketahuan sedang ngopi di warung remang.
"Antara ingin ngelucu sama bikin elus dada," ungkap Ravenic sambil geleng-geleng.
"Mau ngumpat takut dosa," sambung Rein membenarkan ucapan Ravenic.
Thyra yang merupakan korban langsung pun menimpali, "Sabar kakak-kakak, sabar."
Rein yang kesal langsung saja menirukan logat bicara sang sobat gurun, "IYA!"
Disusul oleh warga Sigrún lainnya yang ikut terpancing esmosi. Kurang lebih seperti inilah ungkapan kekesalan dari mereka yang sekaligus menirukan logat bicara sang sobat gurun.
Thyra: "Saya senior!"
Rein: "Bodo amat!"
Thyra: "Kamu siapa menanyakan saya siapa?!"
Minceu pun ikut-ikutan karena tidak mau kalah sekaligus terpancing esmosi.
Minceu: "Ravenic sekolah di mana?! Aku di Tadika Mesra!!"
Ravenic: "Terserah Kakak!"
Minceu: "GENJIEH !1!1!1!1!"
Rein: "Oh, gitu, ya!"
Ravenic: "Woii, nggak usah ngegas, dong!"
Rein: "Saskeh!"
Rein: "Nartoh!"
Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa pembicaraan mereka nggak ada nyambung-nyambungnya, pemirsa. Sempat juga Minceu dan Rein pura-pura menjadi normies untuk mengerjai sang sobat gurun yang katanya bukan normies.
Akhirnya satu pertanyaan nyeletuk pun keluar dari bibir Minceu, "Hentai itu apa?"
Sekian warta kita hari ini. Jangan lupa laik, suksreb, dan komen untuk membaca berita harian Sigrún lainnya.
Your Lovely Minceu,
Lambe T-Rex
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top