Kim Myungsoo merasa dirinya telah memiliki segala yang ia impikan sejak dulu. Hal-hal kecil yang menjadi tujuan hidupnya. Tidak banyak yang ingin dikejarnya di dunia ini, hanya ada empat poin terpenting dan ia telah mendapatkan tiga dari empat daftar tersebut.

Kecerdasan, hal ini telah didapatkannya jauh sebelum ia mengenyam bangku pendidikan, atau bisa dikatakan ia adalah seorang jenius sejak lahir.

Kekayaan, dia sebenarnya telah mewarisi seluruh harta keluarganya semenjak masih berada dalam perut sang Ibu namun, harta yang benar-benar miliknya atau kasarnya adalah jerih payahnya sendiri baru didapatkannya ketika berhasil menjadi salah satu profesor termuda sekaligus guru besar di salah satu Universitas terbaik dunia.

Kedewasaan, seharusnya dia sudah mendapatkan hal ini ketika pertama kalinya mengalami mimpi basah, tapi ia masih belum merasa benar-benar dewasa saat itu, hanya ketika melewati malam ditanggal 13 Maret tahun ini—tepat 32 tahun adalah waktu di mana ia benar-benar merasa telah menjadi seorang pria dewasa seutuhnya.

Dan yang terakhir, sesuatu yang mulai mengganggu pikirannya sejak beberapa tahun lalu.

Wanita.

Sampai saat ini ia belum menemukan wanita impiannya. Seorang wanita yang muncul dalam sejak berusia duapuluh lima tahun.

Berbagai tempat telah dia kunjungi, mengelana dari satu kota ke kota lain hingga mencoba rasa hampir setiap wanita random yang ditemuinya untuk sekedar mengetahui apakah wanita itu benar-benar nyata atau tidak. Namun, sampai saat ini tidak ada satu orang wanitapun yang sanggup menandingi rasa wanita dalam mimpinya.

Dan kini dia sedang dalam misi untuk menemukan wanita impiannya. Wanita yang telah menghiasi mimpi-mimpinya sepanjang malam, wanita yang dia bayangkan ketika sedang menyatu bersama teman-teman kencan semalamnya, wanita yang membuatnya lebih rela untuk hidup selamanya dalam mimpi daripada harus terbangun dan tidak menemukan keberadaannya.

Tapi ketika hampir saja mendapatkan wanita impiannya, salah satu dari sekian mantan teman kencan semalam yang dulu dia campakkan muncul dengan menuntut pertanggung jawaban atas bayi yang tengah dikandungnya.

Membuat misinya yang sedikit lagi berhasil menjadi hancur tak bersisa.

Membuat wanita impiannya terlepas dari genggamannya begitu saja.

Membuatnya tidak memiliki pilihan lain selain bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya di masalalu dan melupakan mimpinya untuk bahagia bersama wanita impiannya.

===========================

[07/03/17]