× zwolf

padahal, sih, sebenarnya mingyu....

"mingyu, kok lo sekarang jarang keliatan, sih? belajar lo?" tanya daniel santai sambil menyeruput kopi hitam khas warkop kesukaannya.

jarum jam menunjukan pukul delapan malam pas, namun rasanya mingyu ingin pulang. memang warung kopi dan pancong mang leeteuk merupakan tempat kesukaannya dulu.

dulu saat masih sma dan masih suka tawuran.

harusnya mingyu dipenjara karena tawuran, namun saat itu mingyu menjadi korban. sial, memang ketika dulu mingyu ingin mundur dari kegiatan tawurannya karena tidak ingin bundanya menangis, malah mingyu yang menjadi bulan-bulanan kelompok dari sekolah x dan sekolah y. alasannya karena seharusnya mingyu dan jajaran pasukan tawurannya termasuk teman-temannya ini tidak mundur begitu saja.

ya namanya juga remaja badung, saat itu jungkook menyuruh mingyu untuk pulang, tapi malah sengaja melintasi lokasi tawuran karena jalan itu lebih dekat untuk menuju tempat les bahasa inggrisnya. goblok emang makanya mingyu malah jadi bulan-bulanan basis tawuran sekolah x sama sekolah y.

sudahlah, saat ini mingyu sudah kuliah dan dalam masa sulit, pastinya. seharusnya mingyu lebih mendekatkan diri kepada yang baik, bukan kembali mendekati yang buruk seperti ini.

"iya, nih, gue udah ikut gathering anak hi, gitu," jawab mingyu sok yakin.

iya, mingyu berbohong.

"gyu, kok lo enggak bilang-bilang ada gathering?" tanya wonwoo, teman sejurusannya.

tuhkan, ketahuan.

"ada, ah."

"halah, lo kali naena sama anak fk. ya lo naena sama jungkook, ya? abisnya bareng mulu," sambar daniel yang dihadiahi tatapan tajam oleh semua teman-temannya termasuk mingyu.

"anjir, gue masih lurus. lagian bakal disemprot gue sama sohye kalau beneran."

taeyong langsung menatap daniel datar. "galucu lo, goblok, dan."

"tau lo. lo kali sama seongwu, elah," respon hyunbin sambil memakan potongan pancongnya.

"iya, maaf, bang."

"lo udah engga ngerokok lagi?" kini giliran hyunbin yang bertanya. mungkin diantara mereka, yang tidak merokok hanyalah mingyu dan hyunbin yang baru menyadarinya.

"iya, gue baru ngeh, dah. kenapa lo?" tanya taeyong penasaran.

"udah lama, kali. daripada uangnya buat beli rokok mending beli cokelat. tanya aja sohye."

mereka semua hanya menganggukan kepala.

"hebat banget sohye bisa bikin lo engga ngerokok lagi," respon taeyong yang malah menghubungkannya pada sosok kim sohye, pacarnya mingyu yang limited edition itu.

"yes, she's." batin mingyu bangga.

taeyong menganggukan kepala melihat betapa beruntung temannya itu. "mingyu, lo masih pacaran sama sohye?"

mingyu hanya mengangguka kepala sambil menaruh uang di meja lalu beranjak dari bangkunya begitu saja. "udah ya semua, kim mingyu mau pulang."

yang lain cuma iya-iya aja dan mengucapkan selamat tinggal pada mingyu, namun wonwoo masih saja menyeruput kopinya sampai habis.

"eh, bareng! nanti gue dimarahin bunda lo lagi," teriak wonwoo sambil mengambil kunci mobilnya, "cabut dulu, bro, nanti gue balik lagi."

a/n : ya, liatin aja nanti....

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top