× funfzehn
hingga akhirnya hari jum'at yang dimaksud squad arisan(?) itu tiba dan mingyu berpapasan dengan jungkook tepat di bawah pohon beringin dekat perpustakaan.
"hai jungkook."
"mingyu, oh hai."
"kuk, nanti gimana?" tanya mingyu ragu.
"ya ga gimana-gimana. bilang aja gue yang pengobatan," jawab jungkook santai.
lagi-lagi jungkook yang mengorbankan dirinya sendiri.
"enggak ada alasan yang lebih enak lagi apa?"
"enggak apa-apa, gyu. lo kayak baru kenal sehari dua hari aja sama gue."
mingyu hanya menganggukan kepalanya dengan berat hati. "maaf ya, jeon jungkook. gara-gara lo temenan sama orang penyakitan kayak gue, malah lo yang ikut repot."
jungkook menarik tangan mingyu ke bangku terdekat dan mengusap punggung dari pria jangkung tersebut.
mingyu memang sakit, namun mingyu butuh teman seperti jungkook.
"jangan ngomong kayak gitu. semua orang sayang sama lo, kok."
"mingyu, lo kenapa?"
kedua cowok itu memandang pemilik suara khas wanita yang dimana pemiliknya adalah salah satu gadis yang masuk akun wanita-wanita cantik dari seantero universitas tersebut.
yup, gadis yang kadar kecantikannya tidak terdefinisikan ini adalah pacar dari seseorang yang terlihat bak alien penguasa planet.
"joo kyulkyung! gue mohon lo jangan cerita ke siapa-siapa apalagi taehyung. tolong banget." mingyu memohon pada gadis yang memandanginya dan jungkook dengan tatapan tajam, namun penasaran.
"kok aku bego banget, sih, kak mingyu sakit kronis dan aku baru tahu."
"uh, sebenarnya yang tahu disini cuma jungkook dan mungkin si anak dokter kanker, seungcheol. dan sekarang lo, kyung." mingyu membenarkan.
"kalau begitu, tolong ceritain dari awal."
a/n : yah keciduk.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top