× acht

"gimana kata bapaknya seungcheol?"

dua cowok yang sama-sama memakai sweater hanya berjalan santai di sekitaran koridor rumah sakit. ada beberapa pasien maupun pengunjung yang memandangi mereka dengan tatapan kasian. mungkin mereka berpikir ; kasian sekali masih muda sudah penyakitan.

ya, mau bagaimana sebenarnya mingyu enggak mau, tapi namanya juga musibah, malapetaka, bencana, dan kawan-kawannya jadi mingyu bjsa apa dengan kondisinya yang seperti ini.

sekarang sudah seminggu mingyu terdiagnosis dan pikirannya saat pulang nanti adalah membotaki kepalanya hingga habis sambil menangisi kehidupannya yang singkat.

masalahnya, mingyu merasa belum sempat berbuat baik apalagi membahagiakan orang-orang disekitarnya.

"gue udah harus mulai kemoterapi dari sekarang-sekarang ini, kuk."

"botak dong lo?" tanya jungkook antara lugu atau emang bego yang disengaja.

mingyu menoyor sedikit kepala sohibnya. "ya menurut ngana aja gimana."

"kak mingyu, kak jungkook!"

kedua cowok itu merasa ada seseorang yang memanggil mereka berdua dan mingyu mulai merasakan keberadaan sohye.

"kayak suaranya sohye...." mingyu yang kini malah pura-pura lugu dan jungkook hanya menghela nafas sambil memikirkan cara untuk membantu mingyu dari ceweknya.

"emang suara cewek lo, pea."

a/n : iya gamparin aja mingyu hadeh.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top