Pesta yang selalu ada masalah
Sekarang, di Aula Academy sedang ada Pesta besar dan memamang Aula Academy ini lebih besar daripada Aula di Kekaisaran.
'Disisi lain jika, disini maka kekaisaran bisa menyembunyikan kelemahan mereka.'
Kata Hiro dalam hati sambil meminum Kopi di temani Elis yang juga duduk di sampingnya, serta menyandarkan kepalanya di bahu Hiro dengan santai.
Kelemahan kekaisaran yang di maksud Hiro lebih tepatnya adalah di bidang diplomatik yang memang memanas dan hampir terjadi perpecahan.
'Dan juga Elis terlalu menarik perhatian.'
Hampir semua orang saat ini sedang melirik Elis serta Hiro.
Alasan pertama, Hiro adalah Raja yang paling di takuti di barat saat ini walaupun, saat mendengar hal itu Elis malah tertawa dengan keras dan mencubit pipi Hiro sambil berkata 'dia menakutkan?'
Alasan kedua, Hiro adalah Mantan Murid di Academy ini, yang membuatnya menjadi yang paling menakutkan.
Alasan ketiga, pakaian Hiro dan juga Elis yang terlalu santai untuk sebuah pesta yang dimana isinya rata-rata Raja dan Ratu.
Yeah, Hiro hanya memakai setelan jas hitam yang tidak di kancing dengan dalaman putih serta dasi merah, serta tidak lupa celana hitam dengan sepatu kulit hitam, ditambah rambut Hiro saat ini sangat acak-acakan serta ada sedikit bekas air karena, tadi dia membasuh wajahnya.
Hal itu membuat Elis tidak tahan untuk tidak mengucapkan kata, 'Sexy' yang berakhir dengan Elis yang menjadi sangat manja karena, ada beberapa putri Raja yang menatap Hiro juga, dia ingin mengatakan pada mereka 'Dia milikku, huft'.
Sementara, Elis saat ini juga memakai Mantel warna putih, yang di tutup untuk menyembunyikan pakaian warna merah darah berlengan pendek, serta untuk bawahan dia memakai Rok merah selutut.
Berbeda dengan Hiro yang tidak memakai mahkota miliknya karena, di tinggal dengan 'tidak' sengaja, Elis memakainya yang menambah kesan elegan.
"Sepertinya Sairaog-san, Sythe-san, serta Alrond-san, tambahan Anak mereka juga ikut."
"Dimana?"
Hiro menunjuk sebuah sudut dimana disana ada 6 orang yang sedang berbicara satu sama lain.
"Kesana saja, yuk."
"Baiklah."
Hiro hanya juga setuju dengan ajakan Elis daripada terus disini dan menjadi perhatian.
"Hiro."
Alrond terkejut dengan keberadaan Hiro di tempat ini, tapi dia juga agak senang dengan hal itu.
"Alrond-san."
Hiro mengulurkan tangannya sambil mengatakan namanya, dan dibalas oleh tangan Alrond.
Hal itu di lakukan juga dengan ke 2 orang yang lain serta anak mereka, dan Hiro lalu memulai pembicaraan.
"Kalian juga di undang."
"Begitulah, walaupun kami sudah tidak menjabat sebagai Raja."
Alrond berkata dengan santai sambil meminum anggur di tangannya, mengenai Elis, dia sedang berbicara dengan anak-anak Raja itu.
"Hahhh, tapi kalian juga tetap mengurus wilayah kalian seperti dulu kan?"
"Hahaha, yeah itu ada benarnya juga."
Hiro hanya mendesah mendengar tawa dari Alrond, dan juga sementara itu Pesta terus berjalan dengan santai.
Dan dari pembicaraan Hiro dengan Alrond tadi, kalau hampir seluruh orang yang ada di acara pesta ini adalah Raja, kalaupun bukan mereka adalah Pembisnis kaya raya yang memiliki pengaruh yang cukup kuat di barat.
Dari hal ini Hiro tahu kalau Kekaisaran hendak menyatukan kekuasaan di barat untuk menghentikan kerusuhan di timur.
Dan juga jika, kalau ada yang menolak maka dia akan menjadi musuh seluruh negara-negara di barat.
'Kekaisaran hendak menjadi pahlawan rupanya, dan juga mereka mengudangku dalam Acara ini lebih ke memerasku dari pada mengajak bekerja sama.'
Hiro tahu pesta ini hanya sebuah ilusi dan dari mana dia tahu? Itu dari Anggota Red Moon yang bergerak di Istana Kekaisaran serta Academy ini.
'Walaupun, aku juga tidak terlalu peduli dengan hal ini, mengingat kubu Alicia yang membuat pesta ini untuk menarik keluar kubu Yuliana dan menghabisi mereka lagipula, aku hanya ingin tahu siapa sebenarnya 'musuhku' disini.'
Dari pembicaraan Hiro dan juga Yuliana dia tahu, kalau saat ini Yuliana sedang di tahan oleh Alicia entah di mana, walaupun sebenarnya Anggota Red Moon sudah bergerak mencari mereka.
Tapi, dari pembicaraan itu pula dia sadar sebuah hal Alicia bisa saja hanya sebuah bidak dari seseorang yang bekerja di balik layar, yang menjadi masalah adalah 'siapa dia itu?'
Kalau Hiro tidak segera mendapatkan informasi ini di pesta pertama, kali ini dia bisa saja mati disini serta perang di barat akan terjadi.
'Ini sangat merepotkan.'
Hiro mendesah pasrah sambil tersenyum kecil, mengingat acara pesta ini akan segera di mulai.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top