Pengintaian Red Moon
Di tengah gelapnya malam ada 3 orang yang bergerak dengan lincah di antara bangunan itu.
Pakaian mereka sangat khas yaitu, sebuah jubah dengan lambang awan merah yang menjadi ciri khas mereka serta mereka juga memakai topeng.
Red Moon itulah nama mereka, dan orang yang memimpin mereka adalah Akagi yang saat ini berada di bagian paling depan dari orang ke 3 orang itu.
Kelompok itu melompati tembok tinggi pembatas di Istana Kekaisaran dan masuk kedalam istana, melewati jendela.
"Kita berpencar disini, dan ingat kalian cari informasi sekecil apapun, itu pasti akan sangat berguna bagi Hiro-sama."
"Baik."
Akagi adalah bagian yang mengurus mencari informasi di istana, yang di bantu 3 rekannya.
Anggota Red Moon yang lain ada yang mencari informasi di Academy serta seluruh wilayah Kekaisaran, secara individu.
Ada juga 1 kelompok yang di pimpin oleh Lena untuk membatu pasukan khusus milik Yuliana, dalam menyelamatkan Yuliana yang masih di sekap.
Akagi lalu mulai bergerak di dalam lorong-lorong Istana dia bergerak secara, acak dan hanya mengendalkan insting miliknya dalam bergerak.
Akagi berhenti sebentar, dan mengamati sebuah ruangan yang di jaga oleh 2 Prajurit tapi mereka bukan prajurit biasa.
"Prajurit Istana? Ini akan agak merepotkan."
Kekuatan Prajurit Istana di kekaisaran hampir setara dengan 1000 prajurit normal walaupun, fakta mereka masih membuat Wyst menguap dalam menghadapi para prajurit itu.
Akagi bergerak dengan cepat ke arah belakang para prajurit itu, dan melakukan sebuah serangan yang membuat tubuh keduanya tidak bisa bergerak.
Akagi lalu menuju kehadapan para prajurit itu sambil menaruh tanganya di kepala para prajurit itu.
"Katakan apapun yang kalian tahu, dan siapa yang memerintahkan kalian?"
"Yang memerintahkan kami adalah Aldof-sama, dia meminta kami menjaga ruangan ini walaupun dengan nyawa kami karena, ada sesuatu yang penting di dalam."
"Apakah kalian tahu apa itu?"
"Tidak."
"Terima kasih, dan teruskan penjagaanmu."
Akagi lalu masuk tapi, dia tahu kalau Pintu itu memiliki sesuatu yang aneh.
"Segel kah?"
Pintu itu di segel oleh sebuah segel khusus yang memang sangat special, dan Akagi tahu jenis segel itu dimana tidak ada siapapun yang bisa membukanya, dan kalaupun bisa sang pemasang segel akan tahu siapa yang membukanya.
"Tapi sayangnya ini sebuah sihir."
Akagi tersenyum kecil, dan membukanya dengan santai serta tidak terlalu peduli, dengan apa yang terjadi.
Hasilnya seperti dugaan Akagi dia bisa membuka pintu itu, serta Segelnya masih utuh dan, tidak aktiv.
"Aku harus banyak berterima kasih kepada Wyst soal hal ini."
Magic Seal sebuah sihir khusus yang diciptakan oleh Wyst yang membuatnya menjadi yang terkuat. Yaitu, sebuah sihir untuk menyegel kemampuan sihir lain lebih tepatnya membuatnya tidak bisa di aktivkan.
Yang di gunakan Akagi sebenarnya adalah sebuah jimat yang diberikan Wyst. Yaitu, berupa sebuah Kalung, yang membuat Ken bisa mengunakan kekuatan Magic Seal.
"Dimanakah benda itu?"
Akagipun menutup matanya dan merasakan Energi Mana yang ada di sekitar, saat itulah dia berhasil menemukannya.
"Bingo, jadi di sana kah?"
Akagi lalu berjalan di depan benda yang dia maksud, yaitu sebuah rak buku.
"Kalau begitu kita mulai."
Akagi menarik salah satu buku itu dan, saat itupula Rak itu terbelah jadi 2 serta menunjukan ruangan rahasia.
Akagi berjalan masuk kedalam rak itu otomatis menutup, dan dia masuk kedalam untuk melihat apa sebenarnya yang di sembunyikan disini.
"Hanya ada meja serta kursi?"
Akagi mendekat lagi saat itulah dia melihat sesuatu, yaitu sebuah surat saat itulah wajahnya menjadi terkejut, melihat surat itu.
Bahkan disana juga ada berbagai macam dokumen rahasia yang tidak seharusnya, di ketahui oleh Akagi.
"Dan juga ruangan ini rupanya adalah sebuah perpustakaan mini."
Akagi berkeliling sambil mengambil salah satu buku, saat itulah dia melihat sesuatu yang tidak asing.
"Reincarnation? Mengulang kehidupan di dunia lain?"
Dari keterngan buku itu kalau orang yang mengalami Reincarnation adalah manusia special yang mendapatkan berkat serta, di kirim ke dunia ini untuk merubahnya.
"Ini seperti Hiro-sama?"
Dan juga dari keterangan selenjautnya yang dia baca kalau orang yang mengalami Reincarnation bisa menjadi 2 hal di dunia ini.
"Penghancur atau penyelemat?"
Dan juga di dunia ini selalu ada lebih dari 1 orang yang mengalami Reincarnation biasanya berjumlah 6 orang yang dimana mereka mewakili kemampuan yang berbeda.
1. Kecerdasan
2. Kekuatan
3. Kelicikan
4. Kebangaan
5. Kebencian
6. Kekosongan
Ke enamnya memiliki tugas yang berbeda-beda serta tidak, ada yang tahu kapan mereka muncul, tapi saat hal itu terjadi sejarah telah di tulis ulang.
"Sebaiknya aku mengocopy buku ini."
Saat itulah Akagi membawa sebuah kristal yang di gunakan untuk merekam setiap hal yang ada di buku itu.
"Selanjutnya, adalah Informasi dari dalang masalah di kekaisaran."
Akagi membuka satu persatu, lembaran kertas itu saat itulah, dia menemukan sebuah surat yang menurutnya aneh.
Dia membuka isi surat itu, dan matanya terbelak lagi.
"Halbert? Orang terdekat Alicia-sama."
Dari isi surat itu menunjukan sebuah hal yang mengejutkan Akagi sendiri.
"Halbert dia berniat menghancurkan Kekaisaran? Tapi kenapa? Dan siapa dia?"
Akagi mencari-cari lagi informasi itu saat itulah, dia mendapatkan apa yang dia dapatkan.
"Halbert adalah seorang siswa academy yang sama dengan, Hiro-sama. Dia adalah seorang anak terlantar yang di adopsi di sebuah panti asuhan? Dan karena kepintaranya yang luar biasa dia mendapat beasiswa yang pada akhirnya, membuatnya bisa memasuki jabatanya yang sekarang?"
Saat melihatnya Akagi tidak menemukan kejangalan mengenai hal sebuah hal yaitu, apa alasan Halbert melakukan itu yang, bahkan mendapat dukungan dari bangsawan berpengaruh? Yang menjadi masalah adalah.
"Apa yang ingin dia hancurkan?"
Saat melihatnya lebih teliti Akagi menemukan masalahnya itu, yang rupanya adalah sebuah hal yang wajar.
"Menghancurkan Bangsawan, serta mereformasi kekaisaran?"
Alasan, Halbert mungkin karena dia sering di Bully atau di siksa oleh bangsawan yang memang terkadang seperti itu.
"Sama seperti Hiro-sama, hanya saja jalan mereka yang mereka lalui berbeda. Hemmm, jadi Halbert adalah juga seorang Rencarnation No.3 Kelicikan, dari hal yang dia lihat hanya Nilai Halbertlah yang mampu menanding Hiro-sama."
Saat itulah Akagi tersenyum kecil karena, mengatahui hal yang menarika akan terjadi.
"Bagaimana cara anda melawan orang paling licik di dunia ini, Hiro-sama."
Akagi menunjukan senyuman di wajahnya sebelum berjalan keluar serta, tidak lupa merapikan hal tadi seperti semula, dengan sangat cepat.
Dan juga dia tidak lupa mengunkan Kristal tadi untuk merekam surat itu, serta bukti mengenai Halbert tadi.
"Waktunya pergi."
-----------(Author Note)-------------
Sebagai awal kalau begitu aku sebagai penulis cerita ini mengucapkan.
Selamat idul fitri bagi yang merayakan, serta Minal Aidzin Wal Faidzin bagi yang benar-benar beragama islam 😗, walaupun telat.
Kok 2 di dunia ini kan ada yang islam beneran dan bohongan :v 😂😂
Mengenai chapter ini bisa kalian menebak Hiro itu kebagian no berapa?
Bye sampai jumpa di chapter
Selanjutnya 🐣🐣🐣
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top