Pemerintahan : kegiatan paling rumit
Setelah kembali Hiro langsung mengantar Elis kembali ke kamarnya.
"Kalau begitu aku pergi dulu."
"Ummm."
Hiro mengatakan hal itu sambil mencium kening Elis, dan tentu saja itu membuat wajahnya memerah.
"Kalau kau ingin malu itu sudah sangat terlambat."
Dengan wajah cemberut Elis langsung menutup pintu kamarnya.
"Dasar."
Hiro langsung berjalan lagi dan tujuanya kali ini bukan ruangan miliknya.
Dia berjalan di lorong-lorong dan meleati pintu setelah sampai dia langsung membukanya.
"Jadi kau masih bekerja rupanya."
"Tidak biasanya kau keluar, Hiro."
"Tidak masalah bukan? Nyonya Sekertaris."
Yuliana menatap tajam ke arah Hiro yang tersenyum manis ke arahnya.
"Ya, ya, ya."
"Disisi lain kau benar-benar luar biasa karena, bisa cepat sekali menguasai sistem Administrasi di negara ini."
"Terima kasih untuk pujiannya."
Yuliana saat ini bekerja sebagai Sekertarist Ernest. Walaupun Ernest sendiri sempat menolak, tapi mengingat banyaknya kegiatan yang harus dia urus pada akhirnya dia menerimanya, dengan senang hati.
"Disisi lain aku malah heran kenapa Ernest bisa menyelsaikan semua ini sendiri."
"Itulah Ernest si Gila kerja."
Itu juga karena, efek dari Sihir khusus yang di kuasai oleh Ernest 'Sloth, sebuah sihir yang mampu membuat Ernest tetap bisa bekerja walaupun dalam keadaan tidur.
Lebih tepatnya Ernest mungkin selama ini bekerja sambil tidur.
"Lagipula kau sendiri sepertinya sudah terbiasa disini."
"Lumayan, dan juga ada perlu apa yang mulia datang kemari? Pasti bukan cuma ingin melihatku bukan?"
"Kau benar sekali."
Hiro lalu duduk tepat di depan Yuliana, dan mentapnya dengan serius.
"Jadi bagaimana menerutmu tentang sistem Administrasi di kerjaan ini?"
"Sistemnya terlalu berbelit, disisi lain juga banyak regulasi yang menghambat perubahannya, atau malah membuat sistem itu tersendat."
Hiro mendesah karena dia juga sadar akan hal itu, di Elvandria terdapat banyak sekali Regulasi yang tidak perlu malah hal itu yang membuat kerjaan ini menjadi lambat dalam berkembang.
"Disisi lain perbedaan pertaruan di Eldora, Savador, Dragonia, dan Elvarst, bahkan ada beberapa peraturan yang saling tumpang tindih."
Hiro kembali menganguk setuju dengan perkataan Yuliana.
"Sistem Administrasi memang yang paling susah di rubah."
Hiro mengatakan itu sambil hanya bisa mendesah saat memikirkan tentang sistem Administrasi.
Administrasi itu sendiri bukan hanya kegiatan surat menyurat tapi mencakup mengenai banyak kegiatan yang bercabang-cabang.
Mengingat Administrasi lah yang membentuk sistem di negara ini, dan yang menghubungkan seluruh pekerja dari Raja hingga ke pengurus Desa.
Seluruh dokumen yang bertumpuk setiap hari itu di kantor hiro itu juga karena sistem Administrasi, yang terus berjalan.
"Mengenai administrasi kau tidak perlu merubahnya hanya perlu lakukan hanya menganti Regulasinya."
"Ide yang bagus."
Hiro menganguk setuju karena memang itu benar sekali, kalau saat ini yang bisa dia lakukan hanyalah mengubah Regulasinya sedikit demi sedikit.
Regulasi sendiri adalah sebutan bagi peraturan yang mengatur kehidupan dalam bermasyarakat, atau bisa dikatakan 'Hukum' mungkin.
"Lagipula, Hiro-sama kemari pasti bukan hanya untuk mengeluh soal Administrasi di negara ini bukan?"
"Aku sedang menunggu Ernest untuk mengurus beberapa hal yang rumit."
"Hal yang rumit?"
"Kau akan tahu nanti."
Saat mendengar perkataan Hiro itu, Yuliana hanya bisa mendesah lalu mulai bekerja lagi.
Sementara Hiro masih terus menatapnya, dengan tatapan aneh yang membuat dirinya tergangu.
"Ada apa?"
"Jadi begitukah?"
Hiro lalu mengambil satu buah lembaran dokumen dan membacanya dengan teliti.
"Sepertinya mereka mulai memperhatikan ilmu pengetahuan kah?"
"Ada apa?"
"Di perpustakaan telah ada tempat untuk Translate."
"Translate?"
"Singkatnya itu adalah kegiatan untuk menerjemahkan bahasa. Dengan adanya ini sumber pengetahuan dari setiap negara di dunia ini bisa di buat dalam bahasa milik kita."
Mata Yuliana terkejut saat mendengar hal itu, dan ini memang sebuah ide yang ingin dilakukan oleh kekaisaran, tapi hingga sekarang belum terlaksana.
"Jadi Hiro-sama setuju soal itu?"
"Tentu saja, dan aku yakin kau yang memberikan persetujuan ini bukan? Ernest."
"Anda lebih tahu dari siapapun soal hal itu."
"Hahhh, jadi bagaimana dengan hal itu?"
"Sudah saya lakukan dengan baik, tenang saja."
Yuliana hanya bisa menatap heran ke 2 laki-laki yang ada di hadapanya ini.
"Hiro-sama kemari pasti ingin tahu soal hal itu bukan?"
"Yeah, apalagi memangnya."
"Soal itu tenang saja, kami sudah melakukan perundingan dengan berbagai partai dan serikat dagang besar di Elvandria ini."
"Mereka setuju?"
"Tentu saja, dan bahkan beberapa bangsawan setuju untuk memberikan dananya."
Yuliana yang sudah sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya di bicarakan kedua laki-laki itu memutuskan untuk bertanya.
"Sebenarnya apa yang kalian berdua bicarakan?"
"Uang, apalagi."
"Untuk apa?"
"Yang kita bicarakan bukan untuk apa uang itu, tapi apa uang itu?"
"Maksudnya?"
Hiro hanya bisa mendesah saat mendengar kata 'maksudnya?' keluar dari mulut Yuliana, dan meminta Ernest berhenti berkata.
"Jadi, aku yakin kau pasti tahu kalau uang di dunia ini berbentuk logam bukan?"
"Ya, terus."
"Maka inilah uang baru Elavandria."
Sebuah uang berwujud kertas di keluarkan Ernest dari sakunya, dan membuat Yuliana heran.
"Ini uang kertas?"
"Uang ini terbuat dari kertas, dan lihatlah nilainya."
Hiro menunjuk sebuah angka di atas uang itu, dan saat itulah mata Elis terbelak kaget.
"Bagaimana keren bukan? Ini hanyalah selembar kertas yang memiliki nilai setara 1000 G Yould, dan kau bisa membeli apapun dengan kertas ini?"
"Tapi bagaimana mungkin?!"
"Keajaiban sebuah peraturan, lagipula ada sebuah tempat di lain dunia yang mengunakan metode yang sama."
Di dunia lama Hiro memang sebuah kertas bisa bernilai lebih tinggi dari sebuah emas.
Di dunia ini Uang itu adalah sebuah benda yang sangat penting, Hiro sendiri tidak bisa membayangkan apa jadinya kalau di dunia ini tanpa adanya Uang.
Pasti industri, dan teknologi akan sangat sulit berkembang dengan adanya Uang, teknologi semakin berkembang dan tenaga kerja semakin produktif hingga penghitungan efesiensi produk serta permintaan pasar semakin meningkat.
"Dengan adanya uang ini kita bisa mengembangkan sistem keuangan yang lebih baik."
"Sistem kuangan?"
"Yap, salah satunya adalah Bank."
"Bank??"
"Jika kau punya usaha kau pasti butuh uang bukan? Itulah fungsi bank, untuk memberikan dana kepada penguasaha yang membutuhkan uang."
"Tapi tunggu dulu bagaimana caramu membuat mereka percaya soal Kertas itu?"
Tepat sekali, kertas hanyalah sebuah kertas jika kalau tidak ada sebuah hukum serta jaminan.
"Kami menjamin setiap Uang kertas setiap 1.000 G Yould pertama dengan emas senilai sama, dann uang itu biasa dikatakan dijamin aman dengan perlindungan itu."
Ernest mengatakan itu dengan santai dan Hiro mulai melanjutkannya.
"Dan bank mulai bisa membuat uang kertas sesuai kebutuhan masyarakat, sebagai pemanis kami menciptakan sistem bunga."
"Apalagi itu bunga?"
"Mudahnya itu, bagi siapapun yang menabung di bank akan mendapat bunga yang di tetapkan bank."
"Jika, menabung mendapat uang?"
"Angap saja begitu, dan darimana uang bunga itu diciptakan akan aku ceritakan."
Suatu hari disebuah kota yang dimana hanya total orangnya hanya berjumlah 2000 jiwa, disana sedang terjadi krisis ekonomi karena tembaga sebagai bahan baku utama uang telah habis.
Saat itu seluruh kota panik, dan keributan terjadi dimana-mana, saat itupula seorang laki-laki yang bernama 'Smith' menemukan ide.
Dia mengatakan kepada semua warga soal idenya yang dimana menciptakan uang dari kertas.
Para warga awalnya ragu tapi, Smith mengatakan kalau setiap 1000 Yould yang dimiliki Bank di jamin oleh Emas, dia juga menambahkan kalau mencipatakan sistem bunga dimana siapapun yang menabung akan mendapat keuntungan 20%.
Saat itupula seluruh orang kaya di tempat itu mulai menambung, dan para pengusaha yang butuh uang mulai meminjam uang dari bank tentu saja membayarnya kembali beserta bunganya.
Jika, di ibaratkan dana yang di terima oleh bank dari pihak A (Orang Kaya) yang menabung 1000 Yould dengan jaminan Emas, dan uang itu di berikan ke pihak B (Orang yang ingin memulai usaha) untuk membeli alat ke pihak C (pengusaha/pengerajin) lalu pihak C menabungkan uangnya ke Bank.
Total uang yang di catat oleh bank apakah hanya 1000? Tidak totalnya ada 2000 dalam sehari.
Lalu bank mulai meminjamkan Uang tadi ke pihak D (orang lain yang memulai usaha) untuk membeli alat baru ke pihak F (pengusaha/pengerajin) lalu pihak F menabungkan uangnya ke Bank.
Begitulah siklus perbankan yang sangat canggih, dan sekarang catatan Transaksi di bank ada berapa? 100.000, 200.000.
Jumlah transaksi itu terus berkembang hingga jumlah yang tak terhingga.
"Dan kau tahu ada sebuah hal yang lucu dari sini."
Ernest mengatakan itu dan seperti mencoba untuk menahan tawanya, oleh cerita panjang lebar Hiro.
"Apa itu?"
"Hahahaha, apa kau lupa kalau semua Uang itu, hanyalah sebuah kertas."
"Hahhhhhh."
Hiro tersenyum kecil dan itu memang benar semua uang itu hanyalah sebuah kertas, yang sama sekali tidak ternilai jika dibandingkan kekayaan Milayaran Yould.
"Yang penting, dari semua itu bukanlah bukanlah soal uang itu, tapi seberapa banyak catatan atau nilai dari uang itu."
Hiro mengatakan itu, dan sekali lagi Ernest menjadiri sebuah hal yang mengajal.
"Uang itu terus beranak hingga berjumlah tak tehingga, tapi pada dasarnya yang di jamin oleh bank itu hanya 1000 Yould pertama."
"Yap, tepat sekali."
Hiro mengatakan hal itu dengan santai, dan membuat Yuliana terkejut oleh hal itu.
"Tunggu sebentar."
"Kau pasti ingin mengatakan bagaimana kalau Bank itu bangkrut bukan? Kalau bangkrut si Bank masih memiliki dana yang disimpan dari setiap hasil transaksi, tapi tetap saja itu tidak senilai dengan jumlah yang ada."
"Lalu kenapa mereka masih menabung?"
"Mereka tahu hal itu, dan tahu Resiko itu tapi itulah manusia yang memiliki sifat Keserakahan yang tidak puas dengan hanya 1000 Yould."
Keserakahan dan kerakusan dari orang-orang kaya itulah yang membuat sistem bank yang begitu rumit berdiri dengan gagahnya bahkan di Era Modern.
Orang-orang kaya pasti tidak akan puas hanya dengan mendapatkan 20% dari 1000 Yould yaitu, 200 Yould setiap tahun tanpa bekerja.
Mereka pasti ingin lebih dan lebih tanpa sadar menabung hingga Milayaran Yould yang terus menghasilkan bunga-bunga yang terus bertambah bukan hanya tahun tapi detik.
"Kau tahu terkadang sisi buruk manusia bisa menjadi sesuatu bagus."
Hiro tersenyum dan saat sistem bank ini tercipta dia harus benar-benar membuat Regulasi yang sesuai serta memberikan pemahaman yang benar kepada masyarkat.
Sistem bank tadi bisa menjadi berguna bagi perekonomian juga bisa menjadi masalah bagi perekonomian.
Contohnya, saja adalah apabila pihak Pengusa Baru tidak mampu membayar ke bank di karenakan salahnya sendiri yang tidak mampu mengelola uang itu dengan baik, atau mungkin pihak Pengerajin yang tidak mau menabungkan uangnya dan malah mengunakannya untuk bersenang-senang.
Hal itulah yang merusak sistem Bank itu sendiri, dan banyak yang mengatakan kalau bunga itu adalah sesuatu yang merugikan.
Itu memang sangat merugikan bagi mereka yang tidak tahu cara mengelola uang itu, tapi sangat menguntungkan bagi mereka yang mempu mengelolanya.
Bunga dikatakan sebagai merugikan itu karena merupakan tambahan dari utang-piutang tapi pada dasarnya bunga itu adalah jaminan dari sistem Bank tersebut, dan juga bisa dikatakan sebuah ucapan terima kasih, walaupun secara paksa.
"Aku hanya ingin melihat sampai mana sistem ini bisa berkembang."
Hiro mengatakan itu sambil mendesah, mengingat dia bisa memilih metode bagi hasil tapi metode ini hanya bisa digunakan pada investor yang memiliki niat membantu dalam kebersamaan.
Hal itulah yang masih menjadi kendala bagi metode ini, dan kendala lain adalah saat melakukan negosiasi bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan itu bisa jadi malah dimanfaatkan oleh salah satu pihak.
Walaupun pada dasarnya sistem bagi hasil lebih aman di bandingkan Bunga, mengingat sistem bagi hasil masih memperhatikan tingkat kerugian, berbeda dengan bunga entah kau rugi atau tidak harus membayar.
Tapi bagi Investor yang rata-rata itu tipe orang penjilat, yang tidak peduli, dan suka keuntungan besar, pasti lebih memilih bunga tanpa pikir panjang.
"Ini sangat merepotkan."
Hiro mendesah dan dia setuju kalau ini adalah hal paling rumit di dunia ini. Ini bukan sebuah kepeastian seperti menghitung angka di matematika yang dikatakan pelajaran tersulit padahal itu sebuah kepastian dimana 1+1 selalu 2, tapi disini dia berurusan dengan makhluk yang memiliki milyaran kepripadian dengan keinginan tanpa batas 'Manusia'.
Saat itupula dia kemudian teringat sesuatu dan saat itupula dia langsung bertanya ke Ernest.
"Kapan pertemuan dengan para Arch Duke berlangsung?"
"2 minggu lagi Hiro-sama."
"Baiklah aku mengerti hal itu."
Hiro lalu segera berdiri, mengingat dia masih ada pekerjaan yang dia urus.
Di duniaku dulu ada juga seseorang yang nilai kekayaanya bahkan dalam hitungan detik bertambah milyaran, dan itu sah miliknya tanpa melakukan tindakan kriminal.
Mencari uang sangat mudah jika kau tahu cara, dan sistemnya.
"Yare-yare, sayangnya aku menjadi Raja yang harus mengurus hal-hal yang metepotkan."
--------------------------------
Lama tak jumpa semuanya 😜
Tak terasa sudah lebih dari bulan gak update 😂.
maaaf saja aku ada masalah yang harus di urus di RL.
(Sedikit info)
Soal bunga bank dalam islam itu disebut 'Riba' karena ada tambahan uang dari utang piutang, selain itu juga karena bunga tidak memperhatikan kerugian dari pihak peminjam sedikitpun.
Saranku sih kalau kalian meminjam uang buat modal usaha lebih baik ke bank Syariah yang menganut sistem bagi hasil (walaupun aku juga tidak terlalu peduli sih 😐)
Untuk info soal bunga dan bagi hasil silakan cari di Google sendiri.
Aku ingat jadi ingat kata Bill Gate.
"Kalau kau lahir dari keluarga tidak mampu itu bukan salahmu, tapi kalau kau mati dalam kedaan yang sama tanpa merubah hidupmu itu salahmu"
Kalau begitu sampai nanti 🐣🐣🐣
Upsss, ke lupaan cerita ini Bonus sekarang cerita ini resmi (Random Update) 😂😂
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top