Pesta adalah sebuah acara sosial yang dimaksudkan terutama sebagai perayaan dan hiburan. Pesta dapat bersifat keagamaan atau berkaitan dengan musim, atau, pada tingkat yang lebih terbatas, berkaitan dengan acara-acara pribadi dan keluarga untuk memperingati atau merayakan suatu peristiwa khusus dalam kehidupan yang bersangkutan.

Dan juga mengenai pesta yang akan di lakukan di Kekaisaran ini rupanya Perayaannya dilakukan di kota Academy.

Jadi, itu menjawab semua keanehan yang terjadi di Istana, Hiro dan Elis berangkat dari Istana jam 3 sore sampai di sana jam 5 sore.

Mengenai Hiro saat ini dia sedang melakukan kebaisaannya di ruang perpustakan, apalagi kalau bukan membaca.

Dan itu dia lakukan dari sampai ke Academy, yang membuat Elis mengeleng-ngelengkan kepalany dengan tingkah Hiro itu.

Mengenai Elis dia saat ini sedang berbicara dengan Velsa, yang memang teman baiknya.

"Dan juga Vel-chan, sudah beralama kau kenal dengan Hiro?"

"Aku kenal dengan Senpai sejak datang ke perpustakaan ini, Elis-sama."

"Bisa kah kau berhenti memangilku dengan tambahan -sama?"

Velsa menunjukan wajah berat mengingat drajat keduanya yang sangat jauh terutama Elis yang sekarang adalah Ratu di salah satu Kerajaan besar.

"Tenang, saja lagipula aku tidak terlalu menyukai formalitas, disisi lain apa yang di lakukan Hiro padamu sampai sifatmu menjadi sangat berubah?"

"Ada banyak hal yang terjadi."

"Hahhh, ceritakan saja lagipula Hiro akan sangat lama kalau sudah menemukan hal yang menarik untuk di baca."

"Hahh, benar juga"

Lebih tepatnya Hiro saat ini sedang terlalu fokus untuk mencari tahu tentang Senjata Alkemiologis atau sebutan gabungan untuk Alkemis dan Biologis.

Hal yang membuat Hiro tertarik adalah Senjata Biologis rupanya sudah merupakan teknologi Kuno sejaka Raja Iblis muncul 200 tahun yang lalu.

Bisa di katakan itu adalah teknologi kuno salah satu pengembangan teknologi Alkemilogis adalah Iblis serta pasukan Mayat Hidup.

Dan yang paling parah adalah Monster peringkat SSS yang bahkan bisa dikatakan Monster pengahancur paling mengerikan dalam sejarah.

Hal itulah yang membuat Alkemilogis diangap sebagai teknologi yang tabu selama ratusan bahkan ribuan tahun.

"Ini?"

Hiro terkejut melihat apa yang dia temukan lebih tepatnya, adalah sebuah rahasia tingkat tinggi.

"Hahhh, sudah aku duga perpustakaan ini tempat terbaik."

Hiro tersenyum kecil dan Informasi yang dia dapat sangat mengejutkan yaitu, Fakta kalau Pahlawan dan juga Raja Iblis adalah Anak-anak yang berhasil lolos dari proyek uji coba Alkemilogis.

"Pahlawan dan Raja iblis buatan kah? Tapi aku rasa mengerti saat melihat kekuatan keduanya yang tidak masuk akal."

Ini sebuah berita yang jarang di ketahui tapi ini terlihat dari fakta kalau asal pahlawan dan Raja iblis dari Negeri yang sama.

Tapi memang seperti itulah cara agar negara itu tetap mendapatkan kejayaannya.

"Kekaisaran Yeurasia kah?"

Ada 3 Negara yang berbentuk Kekaisaran di dunia ini, yang paling kuat adalah.

  - kekaisaran Yeurasia yang menguasai seluruh daerah Pulau di Selatan.
  -  Kekaisaran Yornia atau lebih di kenal Kekaisaran timur yang menguasi Wilayah timur dan jika, di gabung dengan kerajaan yang di hancurkan sekarang itu hampir 2 kali Kerajaan Elvandria.
  - Kekaisaran Alvern atau wilayah Kekaisaran Barat.

Kekaisaran memang memiliki kekuasaan yang jauh lebih kuat, dari pada Kerajaan serta biasanya Kekaisaran pula yang memimpin pasukan Kolonial, atau perkumpulan sebuah Negara.

Dan jika, satu Kekaisaran bergerak seperti kekaisaran Yornia saat ini, ada kemungkinan Kekaisaran Yeurasia juga akan ikut.

"Dan kemungkinan World War hampir 100% kah? Sepertinya aku harus bisa mengetasinya."

Perang sudah di mulai di Timur dan mungkin juga akan di mulai di Selatan, terutama hanya 2 negara itu yang merupakan pusat dari Penelitian Black Magic serta Curse Magic yang merupakan sihir terlarang.

"Disisi lain pesta nanti akan menentukan perang di barat, itu akan merepotkan."

World War bukan sesuatu yang hiro inginkan bahkan walaupun itu cuma perang dingin yang beradu teknologi, serta tidak terang-terangan.

Tapi tetap saja World War kali ini bisa jadi, menentukan nasib dunia mengingat senjata macam apa yang akan di pakai oleh ke 2 Kekaisaran itu.

"Disisi lain ini membuatku seperti sedang melawan Amerika dan Uni Soviet saat sedang perang dingin, walaupun presiden indo berhasil mengatasinya, dengan...."

Mata Hiro terbelak kaget saat menyadari hal ini dan tersenyum kecil karena, sepertinya sudah tahu hal yang akan di lakukanya.

"Terima kasih, Ir. Soekarno."

Hal yang di maksud Hiro adalah memperbanyak sekutu dengan melukukan Gerakan diplomatik Bebas Aktiv khas pahlawan Proklamator indo itu yang di cetus oleh Drs. Moh. Hatta, yang menjadi dasar politik luar negeri Negara indonesia.

"Gerakan Non-Block itu terlihat spele dan biasa saja tapi, Negara Besar akan takut untuk menghadapi Negara kecil yang saling membantu karena, sekuat-kuatnya sebuah negara pasti butuh barang inpor apalagi jika, itu makanan. Yosha, sepertinya ini akan bagus dan aku sudah punya kartu As untuk ini"

Hiro tertawa kecil karena, ini kesempatan bagus untuk membuat jaman pedang dan Panah, menjadi jaman senapan dan bom.

Lebih tepatnya As yang dimaksud Hiro adalah 'Magic Gun' tapi Hiro juga tahu kalau dia harus membuat kekaisaran mau menyetujui hal ini mengungat dia ketua Kolonial di Barat.

"Ini akan jadi masalah berat."

Hiro mendesah pasrah, bersamaan dengan itu Velsa sudah selesai bercerita mengenai banyak hal ke Elis.

"Hiro kau sudah selesai."

"Yeah begitulah, sepertinya semuanya selesai itu karena, ini pernah terjadi di dunia-ku."

"Apa maksudmu?"

"Tidak-tidak, bukan apa-apa."

Hiro hanya mendesah saat tahu hal ini mau bagaimana lagi, dia tidak terlalu ingat soal dirinya di dunia itu.

'Dan Elis itu orangnya super-plus-ultra-kepo.'

Hiro pun melihat jam dan rupanya jam sudah menunjukan pukul 8 yang berarti 1 jam lagi pesta akan di mulai.

'Baiklah, waktunya kita tunjukan pada mereka kalau kekuatan itu bukanlah segalanya.'

Hiro pun segera berdiri dan Elis juga ikut berdiri, mengenai Velsa dia sudah pergi duluan.

"Kau siap menghadapi 'serigala' itu?"

"Kalaupun tidak kau akan datang menolongku kan?"

"Yeah, dan jangan harap aku seperti pahlawan di negeri dongeng saat menolongmu."

"Huft, lagipula kau sama sekali tidak mirip dengannya."

Hiro tertawa lepas sebelum akhirnya, keduanya berjalan menuju tempat pesta.

---------------(Author Note)--------------

Maa, maa, aku rasa telah sedikit memberikan spoiler bukan 😓
Yang jelas bagian menarik dari Arc ke 3 baru saja di mulai 😅 , dan juga Ide menganai Non-block itu datang secara tiba-tiba 😂, serta berita entah baik, entah buruknya, kemungkinan cerita ini tamatnya lama 😜.

kalau begitu sampai jumpa di Chapter selanjutnya Bye🐣🐣