Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.

Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi. Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu. Contoh kasus mengenai negosiasi, seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya.

Faktor yang paling berpengaruh dalam negosiasi adalah filosofi yang menginformasikan bahwa masing-masing pihak yang terlibat. Ini adalah kesepakatan dasar kita bahwa "semua orang menang", filsafat ini menjadi dasar setiap negosiasi. Kunci untuk mengembangkan filsafat supaya "semua orang menang" adalah dengan mempertimbangkan setiap aspek negosiasi dari sudut pandang pada pihak lain dan pihak negosiator.

Keterampilan dasar.
Ketajaman pikiran/kelihaian
Sabar
Kemampuan beradaptasi
Daya tahan
Kemampuan bersosialisasi
Konsentrasi
Kemampuan berartikulasi
Memiliki selera humor (1)

Di dunia ini ada banyak fungsi negosiasi salah satu contohnya adalah mengenai masalah wilayah serta daerah perbatasan, perseteruan yang tidak jelas, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan perselisihan.

"Hahhhh"

Hiro sendiri saat ini sedang menenangkan dirinya terutama saat tahu kalau Kerajaan Elvarst setuju dengan cepat dan hal ini memang sesuai dengan perkiraanya.

Setidaknya Hiro ingin menyesuaikan diri secepatnya karena, tidak ingin dirinya sendiri yang merusak seluruh Rencananya.

"Selamat Datang di Kerajaan Eldora Saya adalah Orang yang mengerjakan tugas Raja di Kerajaan Eldora, Kotsuhiro. Raja Elvarst"

Hiro berdiri dan menaruh tangan kirinya di dada sambil membungkuk hormat kepada seseorang yang baru saja Masuk yaitu seorang laki-laki dengan rambut pirang platina yang memiliki panjang sebahu serta telingga runcing khas Elf.

Hiro memang benar-benar Hormat kepada Raja Elf yang bernama Alrond Van Elvarst, kerena, Raja yang telah berkuasa hampir 100 tahun itu sangat terlihat memeliki kewibawaan yang sangat tinggi hal itu sangat cocok dengan Rasnya yaitu High Elf.

"Saya sangat berterima kasih atas sambutan berupa 'kembang api' yang anda berikan tadi"

"Yeah, saya harap anda menyukainya, silakan duduk"

Hiro sendiri merasakan aura mengintimidasi yang sangat kuat dari arah ke 6 orang yang masuk itu, tapi Hiro sama sekali tidak terpengaruh kalau itu orang biasa mungkin akan lari ketakutan.

Setelah Sang Raja dan orang yang mirip denganya yaitu Anaknya sendiri yang bernama Julius Van Elvarst duduk suasana agak membaik.

"Kalau begitu kita akan mulaikan saja karena, aku bukan tipe orang yang suka membuang-buang waktu"

Hiro lalu duduk setelah berkata seperti itu, dan menutup matanya, untuk mencoba beradaptasi serta bertahan dari situasi seperti ini.

"Kalau begitu apakah anda bisa mengatakan dengan jelas alasan, anda menyerang Kerajaan Eldora ini ?"

Hiro berkata dengan nada santai sambil tersenyum, ke arah lawan mainnya ini.

"Hahhhh, saya sejujurnya tidak menyangka kalau alasan anda membawa saya kemari untuk itu"

"Yeah, alasan yang jelasnya menghentikan Konflik antara ke 3 kerajaan ini"

"Kalau begitu maukah anda menyerahkan seluruh kerajaan Eldora ?"

"Huft, langsung ke tujuan tapi tunggu dulu apakah anda serius ?"

"Yeah, tentu saja"

"Apakah anda bisa menjamin keselamat seluruh Rakyat Eldora seperti Rakyat anda sendiri, tanpa ada diskriminasi ?"

"Kalau hal itu....."

"Hahhhh, sesuai dugaan Saya itu sama saja penjajahan dan sudah pasti Saya tidak setuju kecuali, anda memenuhi syarat di atas itu saja sudah cukup serta membiarkan para bangsawan serta diriku serta keluarga kerajaan tetap hidup walaupun, diasingkan Saya rasa itu tidak masalah"

"Kenapa anda begitu rela melepaskan Kerajaan ini ?"

"Itu karena, anda tahu saya membenci setiap hari harus berurusan dengan kertas yang menumpuk hingga segunung, yang harus selesai dalam waktu beberapa hari, yang berisi keluhan dari para Rakyat serta masalah lain yang sangat merepotkan jika, anda menguasai Kerajaan Eldora masalah ini akan anda tangani bukan ? Dan juga saya bisa mengerjakan 'Tugas Wajib' seorang suami"

"Hahahahaha, menarik sekali, menarik sekali baru kali ini Saya mendengar ada orang yang mengeluarkan semua keluhanya kepada musuh"

"Huft, menyebalkan haruskah semua orang tertawa dengan nasib menyebalkan saya ini ?"

"Hahahahaha"

Dengan cara itu Hiro entah bagaimana bisa mengubah keadaan yang mencekam itu menjadi lebih santai dalam sekejap.

Dan juga mungkin hanya Hiro saja yang menyadari kalau Negosiasi ini sudah berada di tangan Hiro, terutama saat ini Hiro telah mengambil sisi Simpatik dari Raja Elvarst serta mulai bisa bersosialisasi dengan lebih baik.

Itu seperti sebuah perkataan 'Buatlah setiap lawanmu terkena Senyuman malaikat maut yang tak terlihat, dengan kelemahanmu sendiri' dan juga Hiro memang selalu seperti ini karena, sejak awal dia memang tipe orang 'lebih senang merendahkan dirinya sendiri, sebelum di rendahkan orang lain'.

"Jadi, bisa kita kembali kemasalah utama dan bisa anda katakan semua keluhan anda kepada orang yang bernasip sial ini ?"

"Yeah, alasan kami melakukan penyerangan ini karena, kami hendak membawa pulang anggota kami yang menjadi Budak serta disiksa di kerajaan ini"

Hal itu membuat Elis terkejut tapi Hiro hanya tersenyum kecil karena, tahu akan hal ini.

"Dari wajah Anda sepertinya tahu alasan kami"

"Yeah, memang saya sudah tahu ini baru saja kemarin saat melakukan penyelidikan terhadap orang-orang yang bersangkutan sejujurnya, saya sendiri juga harus minta maaf atas apa yang sudah orang di negara ini lakukan terhadap Ras Elf"

Ras Elf dimata Hiro sebelum mengenalnya di dunia ini sudah pasti selalu berhubungan erat dengan tentakel serta cairan lengket berwarna putih, hal itu memang fakta yang mengejutkan.

Karena, Ras Elf yang berada di pasar budak di jual begitu tinggi terutama jika, itu adalah untuk Budak Sex ini memang hal yang sudah banyak orang tau jika, kalau manusia dan Elf melakukan hubungan maka akan lahir Half Elf atau lebih di kenal High Human yang memiliki kekuatan sihir yang lebih di atas Human walaupun, kemampuan kelahirannya sangat kecil tapi masih mungkin terjadi.

"Hal itu memang diluar wewenang kami karena, pihak Agama Negeri ini mengizinkannya atau bahkan mereka yang melakukan hal ini"

Hiro lalu mengelindingkan sebuah Bola ke arah Raja dari Bangsa Elf dan, itu adalah benda yang di gunakan untuk merekam suatu kejadian.

"Anda bisa melihatnya sendiri di Bola itu, dan setelah perang ini selasai kami hendak mengahancurkan Agama Axiom yang melakukan hal ini, walaupun itu Agama suci kerajaan ini tapi itu sudah melakukan hal berupa Pemerasan, Pemerkosaan, Perbudakan dan hal-hal lain yang tidak sesuai dengan Norma Hukum kerajaan"

"Kenapa Kerajaan ini tidak beraksi lebih cepat untuk menghancurkan Ajaran sesat ini"

Raja Elvarst berkata dengan santai tapi dia menyembunyikan kemarahan yang begitu mendalam terutama saat melihat apa yang di tampilkan Bola itu.

"Anda tahu sendiri bukan umat dari Agama ini hampir 90% Penduduk Kerajaan ini kalau kami menghancurkan Agama ini tanpa bukti pasti akan terjadi pemberontakan sekala besar"

"Hahhh, yeah saya juga mengerti akan hal itu, terus apa yang akan anda lakukan setelahnya"

"Permintaan kami hanya ingin  kedua pihak kerajaan saling damai, aman dan sejahtera tanpa permusuhan yang merugikan kedua kerajaan"

"Keuntungan bagimu ?"

"Kerajaan kami otomatis terlindungi dari masalah perbatasan kerajaan jadi, kami tidak terlalu memikirkan hal yang berhubungan dengan militer"

"Keuntungan bagi kami ?"

"Masalah dengan kerajaan ini diangap tuntas serta orang yang menyiksa serta melakukan kekerasan ke Bangsa Elf akan di hukum di Kerajaan Elvarst, serta kita bisa saling bekerja sama dalam hubungan Ekonomi, Militer, serta Politik yang baik"

"Apakah anda yakin bisa selesai semudah itu ?"

"Karena, hal itu untuk mengawasi hubungan ini maka akan ada seorang mentri luar negeri yang berada di masing-masing kerajaan sebagai penghubung serta pengawas hubungan"

"Hahahaha, Menarik sekali yeah sejujurnya anda adalah Manusia pertama yang membuat saya terterik seperti ini"

"Jadi, bagimana ?"

"Baiklah, saya akan menyetujui hubungan baik ini lagipula ini hal yang lebih menguntungkan bagi kami"

"Yeah, anda benar tapi dengan begini tidak ada lagi keluhan 'Penyerangan dari Kerjaan Elvarst' lagi bukan ?"

"Yeah, saya berjanji dengan hal itu, sebelum itukan juga hubungan Militer yang anda maksud ?"

"Senjata Sihir yang kami sebut Magic Gun kalian bisa memperolehnya asalkan kalian juga bisa memberi kami hal yang sebanding"

"Apa itu ?"

Hiro tersenyum dan berkata dengan nada senang lalu berkata.

"Buku"

"Buku ?"

"Sumber dari semua ilmu pengatahuan tentang sihir serta Elf juga informasi-informasi lain yang mungkin bisa disalin serta di masukan kedalam Arsip Perpustakaan Kerajaan"

"Ahhh, jadi itu baiklah itu tidak masalah lagipula apakah anda tidak takut kalau kami menghancurkan Kerajaan ini dengan Senjata Sihir itu"

"Itu tidak masalah sama sekali bagiku karena, yang akan terjadi adalah pemberontakan Sekala besar saat anda membunuh Saya atau mungkin Raja-Raja berikutnya, tapi jika anda menghancurkan seluruh Kerajaan ini dengan senjata Sihir itu maka anda sudah bersiap dengan Diskriminasi dari Ras Elf yang lebih lanjut serta Melawan seluruh Kerajaan di Benua ini"

"Hahhhh, jadi anda sudah merencanakan semua in"

"Hal yang paling penting dari Negosiasi adalah kemampuanmu dalam ketajaman pikiran serta pemahaman yang luas untuk sagala kondisi Negosiasi yang akan di lalui"

"Yeah, anda benar"

"Jadi, pembicaraan ini selasai bukan kalau anda mau bisa beristirahat kembali ke tenda anda ohya, kami akan membawakan oleh-oleh tenang saja itu sudah kami uji dan kalau memang tidak percaya maka akan ada Prajurit kami yang akan menguji sebelum di bagikan"

"Yeah, semoga hubungan ini akan berjalan baik"

"Yeah, aku sendiri juga berharap hal itu"

"Hahahaha, yeah aku mengharapkan untuk berbicara lagi denganmu"

"Tentu saja, dengan senang hati"

Hiro dan Raja Elvarst lalu berdiri lalu melakukan hal yang diluar pikiran semua orang yang ada disini yaitu, mereka berpelukan seperti seorang sahabat yang sudah lama tidak bertemu.

"Karena, sejujurnya akan susah menemukan orang yang bisa mengerti keadaanku sebagai Raja"

"Tentu saja"

"Terima kasih, dan untuk Kelahiran hubungan baik antar Kerajaan Eldora serta Elvarst"

"Untuk Hubungan baik kedua kerajaan"

Setelah itu keduanya saling berjabat tangan dan tersenyum lagi hal ini mungkin akan menjadi sebuah catatan dalam sejarah dimana seorang Raja menguasai sebuah Negosiasi secara penuh.

Secara tidak sadar Negosiasi ini sesuai dengan apa yang di harapkan Hiro bahkan lebih dan Hiro pada akhirnya memenangkan Negosiasi ini secara menyeluruh.

[Waktunya mengurus masalah terakhir]

Hiro berkata dalam hati lalu melihat sang Raja dari Elvarst serta ke 5 pengawalnya pergi.

"Kalian berdua bergeraklah dan tunjukan jati diri kita pada para 'Bangkai' itu"

"Baik, kami permisi dulu yang mulia"

Kedua orang itu langsung pergi melewati pintu belakang setelah itu, Elis langsung memeluk Hiro.

"Maaf, membuatmu khawatir padaku"

"Tidak, kau melakukannya dengan baik dan selamat atas keberhasilanmu"

"Yeah, waktunya mengarus penyebah semua ini"

Elis tersenyum lalu menekan kepala Hiro di dadanya, Hiro tersenyum lembut sambil sesekali mengerakan kepalanya.

"Huft, Dasar Raja Mesum"

Yap, itulah Hiro di mata Elis yang pasti selalu berbeda dimata orang lain yang yang selalu menjadi pemimpin yang disegani oleh Rakyatnya.

"Kau tau aku hanya seperti ini dihadapanmu"

"Aku mengerti hal itu dan terima kasih"

"Seharusnya aku yang berkata seperti itu"

Bagi Hiro hanya Elis satu-satunya orang yang berguna di saat seperti ini, dan tidak mungkin tergantikan oleh Orang lain.

"Sejujurnya, kau mungkin yang paling mengerikan di dunia ini"

Elis hanya tersenyum kecil sambil semakin erat memeluk kepala Hiro.

-----------(Author Note ( ͡° ͜ʖ ͡°))----------------

1) sumber atau copas dari ( https://id.m.wikipedia.org/wiki/Negosiasi ) 😂

Kalau begitu sampai jumpa di Chapter depan dengan cerita yang lebih kacau dan juga mungkin akan ada hal-hal yang berhubungan dengan agama jadi, kalau ada tulisan yang kurang berkenan harap corat-coret di kolom komentar 😂.

Bye 🐤🐤🐤🐤