Keberangkatan dan Nama

Kekaisaran Alvern. Salah satu dari 3 Negara di dunia ini yang dimana berwujud Kekaisaran, yang di pimpin oleh Emperes.

Kekaisaran dengan Kerajaan memiliki banyak persamaan maupun perbedaan, tapi perbedaan yang paling mencolok dari Kekaisaran adalah dimana di Kekaisaran keputusan Kaisar bisa di tentang oleh minimal 5 dari 14 Bangsawan Grand Duke, yang disebut 14 Great Gate of the People.

Walaupun, di Kerajaan Eldora sendiri keputusan Hiro tidaklah mutlak. Karena, selama ada lebih dari 3 bangsawan yang menolak keputusan itu batal, kecuali Hiro memiliki Dasar yang kuat, seperti yang dia lakukan untuk menghancurkan Axiom serta Para bangsawan korup.

Semua pertaruan itu di buat agar Pemimpin mereka tidak, melakukan hal yang melangar Hak mereka, serta orang banyak.

Jika, Raja atau Kekaisaran tetap tidak peduli dengan hal ini sudah di pastikan, akan segera hancur oleh pemberontakan, dan itu sudah sering terjadi.

Hiro serta Elis sendiri saat ini sudah ada di Kereta dan yang menjadi penjaga mereka, adalah Seria.

Dan ada juga seorang laki-laki yang sekarang menjadi kusir kereta kuda, yang bernama Wyst yang merupakan seorang kesatria muda yang seumuran Hiro, serta kekuatanya sudah di akui oleh Seria serta Mantan Raja.

Hiro sendiri sekarang sedang menaiki Kereta karavan, bukan kereta kuda yang mewah, ini memang disengaja agar tidak menarik banyak perhatian.

Walapun Kursinya di buat empuk mengingat Elis saat ini sedang Hamil, dan total kereta yang dia bawa adalah 6 Kereta.

Dimana 5 yang lain di isi oleh para Prajurit, yang mendapat gelar 'Black Knight' yang merupakan pasukan Elit dimana pakaian mereka dari Armor Hitam yang memiliki Anti-sihir yang kuat, tapi juga bisa mengalirkan Sihir berkat Formsi Sihir yang ada di Armor itu.

Dan pemimpin mereka adalah Wyst yang dikenal sebagai 'Lazy of Death' karena, orangnya sangat malas, tapi jika dia sudah serius Seria bahkan tidak akan bertahan dalam waktu 5 menit, bahkan itu Wyst dalam keadaan tanpa mengunakan Armor hitamnya.

Hiro sendiri sudah mengetes kemampuan Wyst dengan menyuruhnya bertarung dengan Akagi hasilnya, Wyst bisa menang walaupun, dia harus mengalami beberapa luka gores. Karena, sengitnya pertandingan itu.

Hal yang paling tidak masuk akal dia dari Ras manusia, tapi memiliki kekutan fisik melebihi Half-Dragon tapi kekuatan Sihirnya Normal dari sudut pandang baik Akagi ataupun Seria.

Karena, alasan itupula Hiro menyerahkan salah satu dari 11 senjata yang akan dikenal sebagai harta kerajan yang disebut '11 Sacred Weapon'.

Senjata itu adalah sebuah Pedang ganda, yang dimana di lapisi oleh Blood Stune serta di beri efek Mana Burn.

Tidak, seperti senjata Seria yang memiliki kekuatan penghancur masal, senjata milik Wyst di buat untuk bertarung melawan Penyihir yang Ahli.

Alasan, Hiro memberikanya senjata ini itu karena, Wyst satu-satunya orang yang bisa melihat tangan bayangan Hiro.

Walaupun, dia sebenarnya orang kedua yang pertama adalah Elis karena, dia di izinkan, tapi Wyst tidak sama sekali, dan bisa melihatnya.

Setelah, 7 jam perjalanan rombongan itu memutuskan untuk istirahat sebentar, sambil meminum Teh.

"Kalian bisa istirahat santai sebentar."

Hiro memerintahkan hal itu sambil tidur di pangkuan Elis yang sedang berteduh di bawah pohon.

"Ini akan menjadi perjalanan yang panjang."

"Kau lelah Elis?"

"Tidak, dan jangan sekali-sekali kau berpindah."

Mendengar ancaman Elis, Hiro tidak jadi pindah dari pangkuan Lembut Elis, disisi lain tangan Elis masih setia mengelus kepalanya.

"Hahh, memang tidak masalah."

"Umm, tidak masalah."

Sambil merasakan angin yang berhembus dengan tenang, saat itulah Hiro mengambil selembar daun yang menutupi wajahnya, dan membuangnya.

Saat itupula suara nyaring terdengar dari para Prajurit yang rupanya itu adalah Wyst yang mengunakan Daun sebagai alat musik.

Hiro hanya bisa tersenyum lalu angin kembali, berhembus dengan kencang, saat itulah Elis menutup wajahnya dengan satu tanganya, dan Rambut merahnya bergoyang-goyang di terpa angin.

Mereka istirahat, dalam damai setelah 10 menit mereka melanjutkan perjalanan, dan Pada akhirnya mereka, sampai di Perbatasan Kekaisaran dalam perjalanan selama 3 Hari.

Saat itulah Hiro merasa nostalgia dengan tempat ini, yang merupakan negara lamanya.

Saat melihat keadaan kekaisaran tidak banyak berubah, setidaknya sampai ke tahap yang mengejutkan.

Yang membuat Hiro lebih terkejut adalah perubahan Kerajaan Elvandria (Eldora) terutama di daerah yang dulunya perbatasan.

Dimana sudah sedikit orang yang mengangur, serta orang yang kelaparan.

Bahkan itu di tingkat dimana, Hiro tidak bisa percaya kalau hal yang dia lihat saat pertama kali datang adalah daerah yang sama.

Elis yang juga melihat, tidak pernah berhenti tersenyum, dan dia malah makin manja dengan Hiro hal itu membuat Seria seperti tidak diangap, sekaligus iri.

Tapi ini Normal mengingat keduanya adalah pengantin baru, sehingga tidak ada yang bisa perotes.

"Nee, Hiro rumahmu di Kekasiran ada dimana?"

Elis bertanya sambil menyandarkan kepalanya di bahu Hiro, dengan nyaman.

"Ummm, itu ada di Ibu kota lebih tepatnya rumah milik Paman, kalau orang tuaku, Entahlah. Tapi, menurut keterengan paman mereka sudah mati."

"Jadi begitu, dan itu membuatku penasaran."

"Apa itu?"

"Boleh?"

"Katakan saja, lagipula kau cepat atau lambat juga akan tahu."

Saat itulah Seria yang ada di seberang, ingin berteriak 'aku ada disini', kepada dua pasangan yang sedang dalam dunia mereka itu, yang entah bagimana Seria bisa melihat Background berwarna pink, dengan tambahan Bunga di belakang kedua orang itu.

'Hahhh, lebih baik aku mendengar saja'

Seria hanya bisa mendesah saat melihat Hiro sudah memulai ceritanya.

"Kalau begitu untuk alasan, apa pamanmu menambahkan kata Kotsu itu di depan namamu?"

"Dalam bahasa Kuno Kekaisaran, Kotsu memiliki Arti yaitu, 'Celana dalam Wanita' kurang lebih."

""Ehhhhhhhh.""

Elis serta Seria refleks berteriak saat tahu arti dari kata Kotsu itu.

"Yeah, siapapun pasti akan berpikir itu nama yang menjijikan, tapi bagi paman itu adalah pujian tersendiri bagiku."

"Pujian?"

"Kau tau fungsi 'Celana dalam' bukan?"

"Hemmm."

Elis menganguk dengan wajah memerah. Karena, ingat sebuah hal yang membuat Hiro cocok memakai kata 'Kotsu', dan itu berhubungan dengan hal yang 'Pribadi'.

Dan siapapun pasti tahu apa Fungsi 'Celana dalam', dan apa hubunganya dengan pujian? Hal itulah yang membuat Elis heran.

"Fungsi Celana dalam menutupi, serta melindungi bagian terlarang, dan sensitif bagi manusia, bukan?"

"Ahhhh."

Elis sedikit mengerti apa yang di maksud Hiro, dan Hiro hanya tersenyum kecil, sambil tanganya mengelus rambut Elis.

"Jika, itu di kaitkan dengan manusia maka itu sama saja dengan Paman berharap agar aku bisa melindungi, serta menutupi kekurangan perempuan yang menjadi pasanganku, serta dia juga berkata 'Perempuan yang benar-benar mencintaimu pasti akan memangilmu Hiro, tanpa peduli kata 'Kotsu' di depanya begitupun orang yang mengakuiku'. Dan, Jika, kata itu di gabungkan dengan kata 'Hiro' maka akan menjadi melindungi serta menjaga semua orang yang ada di sekitarnya."

"......"

Wajah Elis sangat memerah, saat tahu alasan Hiro memberi tahukan semuanya, dia sejak awal sudah tahu kalau Elis sudah mencintainya. Karena, Elis perempuan pertama yang memangilnya 'Hiro' tanpa ada tambahan 'Kotsu'.

"Sepertinya kita akan sampai"

Hiro berkata sambil wajahnya melihat keluar, dimana dia bisa melihat ada puluhan orang yang berjalan, maupun mengunakan kereta.

Elis hanya menganguk saat itulah dia tahu kalau di dunia ini tidak ada satupun nama yang jelek.

Jika, ada yang menjelek jelakan namamu carilah arti lainya. Karena, kau tahu 'celana dalam' bahkan bisa memiliki filosofi yang sangat luas jika, itu di tangan orang mengerti makna tersembunyinya.

-----------(Author Note ~^O^~)----------

welcome to Arc 3 😘
Kalau begitu sampai jumpa di chapter selanjutnya 😓

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top