Setelah, masalah yang terjadi kemarin malam ke esokan harinya Hiro memutuskan untuk segera pulang, mengingat banyak masalah yang harus dia urus.

Dan mereka rupanya mendapat kendaraan spesial dari Syth, yaitu Grifon.

Hal itu pula yang membuat waktu Hiro kembali kembali hanya 3 hari dengan 12 jam perjalanan terbang.

"Hahhh, inilah yang aku rindukan"

Elis hanya tersenyum kecil melihat Hiro yang berbaring di kasur, dan dia lalu duduk di sampingnya.

"Semuanya sudah selesai bukan?"

"Tidak, ini masihlah terlalu awal untuk di bilang selesai, dan juga perutmu agak membesar kah?"

"Ummm, seperti itulah"

Elis menunjukan wajah yang tidak enak, dan Hiro hanya bisa tersenyum melihat tingkahnya itu, lalu bergerak memeluknya.

"Dan juga kau makin mengoda tau"

"Mou, mesum"

"Nee, menurutmu dia perempuan atau laki-laki"

"Entahlah, apa peduliku lagipula entah, dia perempuan, ataupun laki-laki dia tetap anak kita bukan?"

"Iya juga sih"

Hiro memeluk Elis dengan makin erat, dan saat itu pula seorang pengangu muncul dari balik pintu.

"Ehmmm"

"Ada apa Ernest?"

"Saya hendak mengucapkan selamat datang, serta ada tambahan laporan yang harus saya serahkan"

"Apa itu?"

"Proyek baru Hiro-sama, dan juga apakah itu nanti jadi?"

"Yeah, tentu saja"

"Saya permisi dulu, dan tadi juga ada beberapa laporan mengenai kerja sama dengan beberapa kerajaan, yang paling banyak militer"

Hiro tersenyum kecil mendengar perkataan Ernest, dan dia juga tahu kalau negara yang mengajak bekerja sama itu hanya mengincar teknologi 'Magic Gun' saja.

"Yeah, nanti akan aku urus"

"Sampai nanti, Hiro-sama"

"Yeah"

Ernest lalu keluar dari ruangan itu, meningalkan Hiro dan juga Elis.

Melihat Ernest yang pergi Hiro lalu langsung berdiri serta melihat laporan itu, Elis yang penasaran juga ikut melihatnya sebentar.

"Pemberdayaan Seni Hiburan? Dan Ekonomi?"

"Aku berniat mengadakan Festival Seni. Mengenai seni, sebenarnya di negara ini memiliki cukup banyak, bahkan terlalu banyak seni, sayang juga kalau tidak di manfaatkan"

"Dan apa hubunganya dengan Ekonomi?"

"Kita akan menarik turis dari luar negara dengan mengunakan seni. Yeah, dari pada mengurusi hal yang tidak perlu, lebih baik kita memanfaatkan apa yang ada bukan?"

"Ehmm, bahkan sampah pun bisa di manfaatkan di tangan orang yang sesuai"

Yang di fikirkan Hiro mungkin bertolak belakang dengan apa yang di fikirkan oleh Pemimpin di negara lain saat ini.

Mengingat yang di fikirkan mereka adalah memperkuat militer, untuk melawan serangan dari Selatan dan Timur.

Hiro malah, memanfaatkan perang itu untuk ladang bagi pertumbuhan Ekonomi dengan memberikan Hiburan yang menarik, dengan seni.

"Baiklah, sepertinya aku akan lanjut bekerja dulu"

"Umm, dan jangan terlalu memaksakan dirimu"

"Baik-baik"

-----------(Shinopsis Arc ke 4)-----------

Arch kali ini akan kembali ke kerajaan Elvandria, dimana dia memanfaatkan hubungan yang terjalin di Aliansi Barat untuk membangun Fasilitas.

Serta mungkin akan ada beberapa chapter yang mengambil sudut pandang Warga Elvandria.

-----------(Author note)------------

Yey 🎉🎉, cerita ini akhirnya sudah sampai ke Arc ke 4, dan di Arc kali ini tidak akan ada yang special seperti Arc sebelumnya serta semoga anda tidak bosan 😗

Dan juga kalau yang Arch ini banyak Silent Reader emmm, mungkin aku privat aja yeah 😊 kalau gak di Drop 😍(semoga)
Kalau begitu bye 🐣🐣🐣