Elf Hime, Yuliana van Elvarst

Sementara itu di tempat lain, Hiro bersama dengan Draig sudah sampai di Elvarst, lebih tepatnya tempat dimana pasukan yang menghancurkan Golem itu tiba-tiba menghilang.

"Jadi di tempat ini kah?"

Di tempat ini sendiripun masih di jaga ketat oleh pasukan milik Arch Duke Elvarst, dan tentu saja pra prajurit itu terkejut melihat kedatangan Hiro di tempat itu.

"Selamat datang Hiro-sama, saya adalah Eister Selveia."

"Bukanya kau penjaga Yuli?"

"Tepat sekali, Yuliana-sama saat ini sedang mengecek tempat ini."

"Jadi begitukah."

Hiro melihat keadaan sekitar dan dia baru menyadari sebuah hal.

"Sudah berapa lama Peneliti Sihir ada disini?"

"Sekitar 3 hari."

Divisi Peneletian Sihir, merupakan divisi yang diminta oleh Yuliana untuk meneliti sihir yang memiliki kegunaan untuk mengembangkan teknologi di masa depan.

Divisi ini dipimpin langsung oleh Yuliana sendiri, dan bergerak secara independen tanpa ada campur tangan Kerajaan ataupun kekuasaan Yuliana sendiri sebagai Bangsawan.

Hampir seluruh anggotanya adalah Elf, mengingat kemampuan khusus Ras Elf dalam merasakan kekuatan sihir.

"Sesuai yang diharapkan dari si Jenius, Yuliana van Elvarst."

"Hiro."

"Yo, lama tak jumpa Yuli."

Seorang perempuan dengan rambut berwarna emas serta mata berwarna hijau, menatap Hiro dengan wajah yang sangat terkejut.

Yuliana van Elvarst, anak ke 2 dari Arch Duke Elvarst (Raja Elvarst) yang memang dia sendiri memiliki kecantikan yang tidak usah dikatakan lagi sebagai ras Elf.

Yang menjadi daya tarik Yuliana bukan kecantikanya tapi kecerdasanya yang mampu mempelajari sesuatu dengan sangat cepat.

"Sedang apa kau disini, Hiro?"

"Hanya ingin melihat tempat ini, dan juga bagimana keadaanmu serta Divisimu?"

"Baik-baik saja."

"Baguslah kalau begitu."

Keduanya berbicara dengan santai Yuliana sendiri tidak menunjukan rasa formalnya sedikitpun.

Memang jika dikatakan diantara seluruh anak Arch Duke, Yuliana merupakan yang paling dekat dengan Hiro. Bahkan membuat Elis sendiripun ikut cemburu.

"Bagaimana keadaan Elise?"

"Dia baik-baik saja sebentar lagi mungkin bayinya akan lahir."

"Baguslah kalau begitu."

"Karena bertemu denganmu disini sekalian saja aku mau minta Data hasil dari Divisimu."

"Ahhh, aku lupa untuk mengantarkanya."

"Tidak masalah."

"Eister, kau ambil Datanya di tempat biasa."

"Baik, Tuan Putri."

Eister langsung saja pergi dan meninggalkan keduanya, saat itu juga Yuliana mempersilakan untuk duduk.

"Jadi apa kau sudah tahu apa yang terjadi di tempat ini?"

"Sebuah Sihir teleportasi sekala besar telah di tembakaan ke tempat ini."

"Sihir teleportasi?"

"Umm, ada orang yang sengaja melakukannya."

"Lebih tepatnya bukan orang tapi sekelompok orang."

"Mereka siapa?"

"Kerajaan Equilibrium."

"Ohhhh."

"Kau tidak terkejut?"

"Tidak mengherankan mengingat kau sudah menghancurkan pusat Axiom di Eldora, selain itu aku juga merasakan sihir yang keluar adalah Sihir suci. Bonusnya Elvarst sudah memiliki banyak informasi soal Kerajaan Equilibrium."

"Bisa aku minta datanya sekalian?"

"Baiklah dengan senang hati, lagipula Equilibrium sebenarnya adalah sasaran penyerangan kami, bukan Eldora."

"Lagipula kau tidak akan menyerang Eldora lagi kan?"

"Huft, sebenarnya aku ingin melakukanya lagi, saat kau menolakku waktu itu."

Yuliana memelankan suaranya saat mengatkan bagian akhir kalimatnya, dan tentu saja Hiro sama sekali tidak mendengarnya.

"Hoi, hoi, kau bercanda bukan?"

"Tenang saja, Elvarst akan selalu disisi anda Hiro-sama."

Yuliana sendiri juga sadar kalau Hiro sama sekali tidak mengangap perempuan lain selain Elis sebagai seorang 'Wanita', tapi lebih ke seperti seorang saudara perempuan atau mungkin sahabatnya saja.

Entah dia berusaha seperti apapun seperti tidak ruang bagi dirinya atau mungkin orang lain selain Elis bagi Hiro.

"Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa, yang lebih penting dari itu apakah kau sudah menemukan cara melawan Kerajaan Equilibrium?"

"Buat apa melawan mereka?"

"Ehhh...!?"

Yuliana terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Hiro, sementara Hiro sendiri hanya mengangkat bahunya dengan santai.

"Kerajaan itu tentu saja tidak mau merusak title Suci dalam nama Kerajaan mereka, mereka hanya akan menghancurkan Kerajaan ini dari dalam dan memaksa pemberontakan atas nama Axiom, saat itulah...."

"Baru mereka bergerak untuk menghancurkan Kerajaan ini?"

"Yeah, tepat sekali, tapi sepertinya mereka juga akan menghancurkan Kerajaan ini dengan alasan, kalau Raja Elvandria adalah Raja Iblis."

"Maaf, mengangu Hiro-sama, dan juga Yuliana-sama, ini Data yang anda minta."

"Baiklah terima kasih."

"Hiro-sama yang tertulis disana hanya sebagian dam sebagiannya lagi masih disegel dan hanya bisa dibuka dengan otoritas milik Otou-sama."

"Baiklah, aku mengerti."

Hiro melihatnya sebentar lalu tersenyum kecil, saat melihat data itu.

"Lagipula di Equlibrium ada sesuatu yang membuatku lebih khawatir."

"Apa itu?"

"Reincarnation."

"Apa itu?"

"Mereka adalah orang-orang yang memiliki ingatan tentang sebuah dunia yang berbeda dengan dunia ini, serta mereka memiliki kekuatan yang mengerikan."

"Reincarnation, aku pernah membaca sesuatu tentang itu."

Saat itulah wajah Yuliana menengang dan menunjukan wajah terkejut miliknya.

"Aku ingat sekerang, itu adalah Re; Incarnation, Kisah Kuno tentang 6 Raja Iblis yang menguasai benua ini."

"Apa kau memiliki bukunya?"

"Tentu saja, tapi buku itu di tulis dalam bahasa Elf Kuno sehingga mustahil bagi manusia membacanya."

"Bisakah kau menerjemahkan kekuatan apa saja yang dimiliki ke 6 Raja Iblis itu?"

"Tentu saja."

"Baiklah aku mengandalkanmu dalam hal ini, bisakah kau mengantarkanya saat acara pertemuan nanti, dan sekalian minta ayahmu untuk mengambil berkasnya."

"Baiklah Hiro-sama akan saya usahkan."

"Kalau begitu aku pergi dulu, dan selamat bekerja."

Hiro mengelus kepala Yuliana dengan lembut, dan kemudian segera pergi.

"Kau memang orang yang penuh misteri, Kotsuhiro K. Elvandria."

Yuliana tersenyum penuh dengan arti sambil melihat kepergian Hiro, dan dia segera kembali ke pekerjaan miliknya.

'Mungkin aku tidak akan pernah memiliki keturunan.'

Ras Elf sendiri sebenarnya adalah Peri hutan yang mewujudkan dirinya dalam bentuk manusia, dan Elf juga ras yang unik dalam hal reproduksi dimana mereka tidak akan pernah melahirkan anak kecuali, dari orang yang mereka cintai. Itu juga salah satu alasan kenapa Budak sex Elf berharga sangat mahal di pasaran.

--------------------------------

Kerajaan Elvandria, sebuah nama kerajaan yang akhir-akhir ini begitu banyak di perbincangkan oleh para pedagang, ataupun pengelana.

Bagi para pedang di seluruh benua Erdorasia, Elvandria bagaikan sebuah lapak yang sangat mengiurkan mengingat disana mengunakan sistem Perdagangan Bebas yang dimana setiap pedagang bisa masuk di tambah lagi mereka bisa meminjam dana ke sistem yang disebut Bank.

"Raja negeri ini benar-benar mengerti kebutuhan para pedagang."

"Yeah, apalagi hanya di tempat ini keamaan pedagang dijamin oleh Kerajaan."

Keamanan Kenyamanan Pedagang adalah prioritas utama bagi Hiro, ketika mereka merasa aman serta nyaman berjualan ekonomi di Elvandria pun meningkat dengan drastis.

"Ketika kerajaan lain sibuk memikirkan cara melawan Invasi dari Kekaisaran Yornia, ataupun Yeurasia. Di Kerajaan ini malah tidak melukukan hal seperti itu."

"Kerajaan ini malah memberikan kebebasan bagi para pedagang disituasi seperti ini."

Para pedagang awalnya merasa aneh dengan kebijakan yang diambil oleh Raja Elvandria, dimana malah membebaskan para pedagang dalam artian lain penyusup bisa bebas keluar masuk.

Tapi sebenarnya yang menerapkan ide gila ini adalah Ernest, yang disetujui oleh Hiro. Walaupun sempat di tentang dengan sangat keras oleh Oscar.

Ernest sendiri menerapkan ide seperti ini dalam situasi seperti ini, bukan tanpa alasan.

Para pedagang adalah pusat dari pertukaran informasi tercepat di dunia saat ini, rumor sekecil apapun yang didengar oleh pedagang pasti bisa menyebar keseluruh benua.

Ernest memanfaatkan ini untuk mengali puluhan ribu informasi dari para pedagang mengunakan jaringan khusus miliknya.

Informasi yang dia dapatkan sendiripun berbagai macam mulai dari Harga, Keadaan setiap Kerajaan, bahkan sampai ke Informasi medetail tentang kemampuan tempur setiap negara, walaupun untuk informasi itu dia harus memberikan bonus.

"Jadi mereka disana kah?"

Kata seorang laki-laki yang memiliki rambut merah yang merupakan pemilik toko ini.

"Yeah, ada rumor dari kerajaan utara soal Petualang yang sangat kuat, serta memiliki senjata serta Armor hitam legam, yang ditemani oleh gadis yang memiliki tanduk. Serta di barat daya ada juga rumor soal High-Elf yang muncul, mengingat Area Barat Daya sangat jarang Non-human."

"Terima kasih untuk infonya, dan ini bayaran yang aku janjikan. Kalau kau mau nambah makanan, aku gratiskan tapi hanya 1."

"Sama-sama, kalau begitu makananya aku akan ambil Eastern Egg."

"Oke."

Orang itu langsung saja masuk kedalam ruangan miliknya, dan disana sudah ada orang yang menunggunya.

"Ernest-sama, saya mendapatkan informasi soal Wyst-sama dan juga Julius-sama."

"Mereka ada dimana?"

"Julius-sama ada di kerajaan Albarest, sementara Wyst-sama di hutan kedalaman hutan utara."

"Akagi, kita jemput mereka atau tidak?"

"Saya rasa itu tidak di perlukan, Ernest-sama."

"Kau ada benarnya, mereka pasti akan sampai kemari setidaknya 1 minggu lagi, kecuali ada masalah. Yang lebih penting kau juga mendapatkan rumor soal Equilibrium?"

"Ada, sepertinya kerajaan disana memang memiliki niat buruk ke Elvandria, bahkan ada menurut para pedang tadi ada beberapa pengikut Axiom yang membayar mahal untuk bisa menumpang ke Elvandria."

"Kerja bagus, Akagi kau tau bukan tugasmu?"

"Baik, Ernest-sama."

"Setelah kau laporkan ke Yang Mulia, segera datang kepadaku.*

"Baik."

Akagi langsung saja menghilang entah kemana, dan saat itulah Ernest menatap keluar jendela sambil berkata.

"Mari kita menangkap, anak-anak kucing itu."

Ini juga merupakan sebuah hal yang dinginkan oleh Ernest, dia memanfaatkan semua informasi serta menangkap seluruh romor yang ada untuk keuntungannya. Bahkan jika kalau ada penyusup dia malah akan sangat senang dan memanfaatkan penyusup itu.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top