8
Ara sudah sampai di Masion saat melewati ruang tengah
"Astaga Ara muka kamu kenapa nak!!"ucap momy dengan wajah terkejut
"Ini hanya luka kecil"ucap ara
"Kenapa momy khawatir?biasa nya juga kalo Ara luka momy tidak peduli"tambah Ara
Momy yang mendengar kata Ara pun langsung memeluk Ara erat sambil menangis ,ara yang di peluk secara tiba-tiba pun terkejut tapi entahlah rasa nya pelukan ini begitu hangat tanpa sadar ara pun membalas pelukan momy nya
"Maaf kan sikap momy selama ini ra,momy menyesal"lirih momy
"Ara sudah memaafkan momy , sekarang momy jangan nangis lagi nya"ucap ara dengan senyum manis nya ,sejak tadi dady melihat itu pun ikut terharu
"Ra dady juga minta maaf "ucap dady
Ara pun hanya tersenyum manis dan mengangguk kepala mereka bertiga pun berpelukan
Skip
Sekarang Ara sedang di dalam kamar nya dia merasa Sangat bosan
"Gue bosan banget,dulu pas gue masih jadi mafia gue orang paling sibuk ,Huaaaaaa gue kangen sama bang Leo"ucap ara berguling-guling di kasur nya
"Hmm gimana gue cek cctv di rumah lama gue dulu,gue panasaran dua setan itu lagi ngapain"ucap ara ,Ara pun langsung mengambil laptop nya dan mulai mengetik sesuatu
"Ah akhirnya"ucap ara dengan senyum lebar nya , terlihat jelas di laptop Ara menampilkan dua manusia yang sedang bermesraan dan ngobrol
Ngobrol di layar laptop#
"Arana sudah tiada dan semua harta nya sudah di tangan kita sayang"ucap Keyna
"Ya kamu benar semua harta sudah di tangan kita sayang tapi aku merasa dia masih hidup "ucap Denis
"Mungkin cuma perasaan mu saja"ucap keyna sembari membelai dada bidang Denis
"Ah!!aku menginginkan nya sayang"ucap Denis dengan suara berat nan serak,keyna pun tersenyum malu-malu dan mengangguk kan kepala nya Denis pun langsung mencium rakus bibir keyna ,tangan Denis tidak tinggal diam tangan nya meremas dua payudara nya keyna ,keyna hanya mendesah kenikmatan"Ahhh pelan-pelan Deniss"desah keyna
Kembali lagi ke aranata#
Ara hanya menatap mereka dingin
"Cihh sungguh menjijikan"ucap ara dengan senyum miring
"Tunggu tanggal bermain nya saja" tambah nya,Ara pun mulai menutup laptop nya dan dia mengambil benda pipih nya di atas kasur nya dan mulai menelpon seseorang
"Halo"ucap ara dingin
" "Ucap orng itu
"Kita akan ketemuan di restoran xx "ucap ara
" "Ucap orang itu
Pip
Ara pun melangkah kaki ke lemari pakaian dan berganti pakaian nya,Ara mulai memberi olesan tipis di wajah nya"tidak buruk"ucap ara di depan cermin dan dia keluar kamar mulai menuruni anak tangga
Tak
Tak
Tak
Anggap aja bunyi suara langkah ara
Melangkah kaki nya keluar rumah tapi pas ingin keluar dady nya bertanya
"Ara kamu mau kemana nak"ucap dady
"Ara mau keluar dad bosan di kamar terus"ucap ara ,Ara pun melihat disana ada bang kenan dan teman²nya tidak lupa dengan maklampir maksudnya Bella
"Ya udah pulang jangan larut malam nya"ucap dady
" Okey dady"ucap ara dengan senyum manis nya,Ara pun mulai melangkah kaki nya ke gerasi dia menaiki mobil sport nya berwarna hitam
"Dad kok perhatian sama Ara ,biasa nya gak"ucap kenan ,dady pun menatap kenan
"Dady ingin melakukan hal yang sama dengan orang tua di luar sana melakukan anak nya" ucap dady
"Lanjutkan dady ingin keruang kerja dulu "tambah dady dan melangkah kaki nya menaiki tangga
Bella yang mendengar kata dady nya itu pun mengepal tangan nya "gue harus secepatnya nya melenyapkan Ara kalo gak, rencana yang udah gue susun rapi bakalan hancur"batin bella
Kembali lagi ke aranata#
Aranata sudah sampai di tempat tujuan nya dia sedang menunggu seseorang Dan mata nya menangkap seseorang yang sedang mencari seorang juga
"Hayy!!disini"teriak Ara tanpa malu ,orang itu melangkah kaki nya mendekati Ara.
"Bangg leo!!!!ana kangen bangettt"ucap ara sambil memeluk Leo sedang kan Leo hampir terjengkang ke belakangnya
"Ini beneran Lo dek"ucap Leo tidak percaya
"Iya bang ini gue Arana Rosell Albarn adek angkat lo"ucap ara tersenyum lebar
"Kalo ini emang lo coba lo jawab pertanyaan gue dulu"ucap Leo
"Okey"ucap ara semangat
"Ehmm tanggal berapa ulangan tahun joki"ucap Leo
"Setiap tanggal 25 hari ulang tahun joki ,kita merayakan ulang tahun joki dengan memberi dia makan daging penghianat"ucap ara
"Betull ,tapi ada satu lagi"ucap Leo
"Apa?"ucap ara bingung
"Rahasia terbesar gue apa?"ucap Leo remeh
"Hahahaha rahasia terbesar Lo adalah Lo masih ngedot secara diam-diam di kamar wlee"ucap ara ,Leo yang mendengar itu pun langsung memeluk Ara erat dan menangis
"Hiks hiks gu..e kira ga.k ketemu kamu lagi ra"ucap Leo
"Sekarang Lo cerita kok Lo bisa di dalam tubuh ini mana pendek lagi badan lo ,tapi lo imutttt gak ad wajah galak²kek dulu lagi"ucap Leo sembari mencubit kedua pipi gemul ara,Ara pun menahan kesakitan di kedua pipi nya.
"Iiihh jangan di cubit sakit tauu"ucap ara
"Hehee Lo sih imut"ucap Leo
"Makan dulu bang gue udah lapar nunggu Lo kelamaan datangnya "ucap ara ,mereka pun mulai makan dan sesudah makan Ara mulai bercerita tentang diri nya bisa masuk ke tubuh ini
Skip
"Ooo ternyata dia yang udah bunuh lo"ucap Leo ,Ara hanya mengangguk kepala nya saja
"Terus apa rencana Lo dek selanjutnya"ucap Leo
"Kita main-main dulu dan juga gue harus balas dendam pemilik tubuh ini juga"ucap ara
"Ooo ya udah nanti kalo lo butuh bantuan telfon gue aja okey"ucap Leo
"Dan juga Lo kapan ke markas semenjak Lo meninggal posisi ketua kosong ,banyak orang yang Mau rebut posisi lo"tambah Leo
"Nanti aja bang belum saat nya"ucap ara
"Gue pulang dulu bang udah mau malam juga nanti gue kena marah dady Ama momy ,dadah bang Leo"ucap ara sambil berjalan ke parkiran ,dia mulai memasuki mobil sport nya itu ,mobil nya pun mulai berjalan membelah jalan kota
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top