Kringgggg

Bunyi bell pun sudah berbunyi
"Baiklah anak-anak sampai di sini aja nya pelajaran kita , sampai bertemu lagi"ucap guru muda itu sembari melangkah keluar kelas,

Semua murid berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka ke kantin ada juga yang ke perpustakaan dan bermain basket.

"Eehh ra bangun"ucap Mia

" Hmm gue udah bangun kok"ucap ara

"Kita kekantin yukk gue udah lapar nihh"rengekan Lily
"Ayok"ucap ara dan Mia
Mereka bertiga berjalan beriringan menuju kantin

"Tuhh di pojok sana masih ada yang kosong !ayokk"ucap Mia menarik tangan dua sahabat nya itu

" Nah kalian pesan apa biar gue aja yang pesanin makanan nya"tawar Lily

" Gue mie ayam aja minumanya es jeruk nya"ucap Mia

"Dan lo ra mau pesan apa?"ucap Lily

"Gue sama in aja kaya punya Mia "ucap ara

"Okey"ucap Lily dan melangkah kaki ke penjual makanan .

Suasan hening Mia sibuk main hp sambil membalas chatan dari sang kekasih dan Ara sibuk dengan pikiran nya sekarang dan tiba-tiba ada orang memecah keheningan itu

"Hhmm!! kami boleh duduk sini?di tempat lain udah pada penuh"ucap seorang 

"Boleh kok " ucap Mia ,Ara hanya diam saja

"Makanan datang kawan-kawan kuuu"heboh Lily sambil membawa pesanan mereka

"Ehh kok kalian duduk disini"ucap Lily

"Meja yang lain udah pada penuh ,kalo lo gak percaya liat aja di sekeliling lo "ucap Bagas,
Lily pun melihat sekeliling dan benar gak ada lagi meja kosong

Lily ,Mia dan Ara pun mulai makan pesanan mereka tanpa peduli tatapan murid yang lain ,Ara mengambil sambel di hadapan nya dia ambil 5 sendok dan Lily ,Mia menatap nya tidak percaya

"Ra lo kuat makan sebanyak itu sambel nya"ucap Mia

"Hmm"jawab Ara

Dan saat Ara mau mengambil sambel lagi tiba-tiba sambel nya di ambil Kinan ,Ara menatap datar Kinan ,

"Gak baik buat Lo baru sembuh makan sambel"ucap Kinan Abang nya aranata
"dim pesan nasi goreng gak pedas"tambah Kinan

"Apaan sih,gue pengen makan punya gue terserah gue lah mau banyak apa gak, emang apa urusannya apa Lo?"kesal ara

"Gue Abang lo"ucap kinan,Ara terkekeh sinis mendengar kata Abang

"Sejak kapan Lo jadi Abang gue?kemana aja selama ini lo, selama gue koma di rumah sakit sekali aja Lo gk ad jenguk gue apa itu di sebut sebagai Abang?"ucap ara dingin suasana di kantin hening dan mencekam.

"Gue baru sadar ternyata gue punya Abang ,dan gue bukan adek lo ,adek kesayangan Lo itu Bella si wanita licikk"tambah Ara

"TUTUPP MULUT LO ,LO GAK BERHAKK HINA BELLA YANG LICIK ITU LOOO"teriak Kinan sembari berdiri dari duduknya menatap tajam ara,

Ara pun terkekeh sinis menatap dingin kenan
"Gue kira kalian pintar ehh ternyata kalian bodoh segampang itu percaya sama Bicth itu"ucap ara

Plak

Bukan Kinan yang menampar Ara tapi David orang yang selama ini di cintai oleh pemilik tubuh ini,kepala Ara toleh kekanan dan ujung bibir nya sobek mengeluarkan darah ara pun tersenyum miring suasana di kantin mencengkram dan dingin

"LO YANG BICTH BELLA ITU CEWE BAIK-BAIK GAK KAYA LO MURAHAN"ucap David

Ara pun menatap mereka dingin dan mendekati mereka dia berbisik di telinga David dan Kinan

"Penyesalan akan datang di akhir bukan di permulaan ,camkan itu"bisik Ara dingin ,Ara pun melangkah kaki nya keluar kantin di susul oleh dua sahabat nya.

"Ra ayo kita ke uks aja bibir Lo berdarah"ucap Mia menarik Ara ke uks,

Ara sedang di uks, luka di bibir nya sudah di obati dokter khusus di sekolah ini ,Mia dan Lily mereka sudah kembali ke kelas,

"Permainan belum di mulai ini masih permulaan"batin ara
"Lihat aja apa yang aku lakukan pada kalian"tambah nya

Maaf nya  teman-teman kalo cerita nya gak nyambung atau banyak typo nya🙏