Di  dalam ruangan yang pengap Arana Rosell Albarn sedang menahan kesakitan di Perut kiri nya akibat tembakan ,sembari menatap tajam dua orang berbeda kelamin di hadapan nya.

"Cihh!! pengkhianat tidak tau malu"ucap Arana dingin sembari menatap tajam ke mereka dua,

"Ohya?kau akan mati malam ini juga Arana Rosell Albarn ,dari dlu aku membenci mu kau ingin tau?"ucap keyna tersenyum remeh

"Karna aku iri dengan diri mu!!kau di kelilingi orang yg menyayangi mu sedangkan aku?selalu di bandingkan dengan diri mu"tambah nya

"Dan kau Denis?knp kau berikhanat ,selama ini aku tulus mencintai mu tapi apa ini balasanmu"ucap Arana dngn air mata mengalir di pipi nya

"Kau terlalu bodoh Arana ,selama ini aku tidak mencintai mu aku hanya mengincar harta mu saja, selamat tinggal Arana sayang"ucap Denis,tangan nya menarik pelatuk pestol.

Dorr

Arana menutup mata
"Apakah ini akhir dari semua ya ,ah sial selama ini aku di permainkan oleh bajingan itu"gumaman nya dan darah mengalir deras di dada ya dress berwarna putih itu sdh berwarna merah .