+ 2
lagi sekali, dia melabuhkan punggung disebelahku. senyuman manis langsung tidak lekang dari bibir mungilnya. aku mengaku yang dia—
sangat cantik.
" kau cantik "
tanpa aku sedar, mulut aku melepaskan pujian kepadanya. serta merta aku menekup mulut.
dia hanya tertawa kecil.
" awak pun kacak, sangat"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top