:: 10 ( end )

Day 10

Hyun jinrae

Seminggu sudah berlalu kelibat jungkook langsung tiada , setiap hari aku menunggunya seperti orang bodoh

Kehulur - kehilir mencarinya sampai sanggup lepas stesen hanya semata-mata untuknya

Setiap hari bawa ubat dan barang untuk dirinya

Oh bodohnya engkau jinrae menunggu orang yang tidak kembali dan langsung tidak kisah pasal kau malah tidak menganggap kau penting di dalam hidup dia

Apa istimewanya dia jinrae ? Kenapa ? Kenapa kau terkejar-kejar pada si dia

Aku mengusut rambutku . Mata aku tidak berhenti mencari engkau jungkook

Meliar ke sana sini , hanya dengan satu harapan iaitu merawat kau

Entah kenapa hati aku mula berkata yang kau tinggalkan aku . Tinggalkan ? Oh tidak kau tak kisah langsung

Kerana kita stranger  yang tiada hubungan sama sekali mahupun kawan aku rasa

Aku temenung membiarkan fikiran aku berkata-kata yang mampu membingitkan kepala

Air mata aku entah kenapa berair , aku tak pernah merasa sesedih ni seolah-olah ada benda yang bakal merobek hatiku

Tik
Tik


Satu persatu titisan air mataku jatuh , tiba - tiba aku merasakan seseorang memelukku

Tubuhnya yang hangat membuatku selesa , aku hanya berdiam diri biarlah air mataku menjadi saksi pada hari ni

" Aku ada kat sini jangan menangis "

Dengar saja suara garau itu sudah aku menganggak siapakah gerangan tersebut

Dia jeon jungkook .

Keadaan mula sunyi tidak seperti tadi , tidak sesak . Dunia ini seperti milik kami berdua

Aku membuka mata perlahan-lahan semuanya gelap kosong , yang tinggal hanya kami berdua

Aku dah mati ? Bila ? , Itu persoalan di hatiku

" Kau belum mati jinrae ah , belum "

Jungkook tertawa kecil , ini pertama kali aku melihat dia ketawa

Aku memandang sekeliling gelap saja , hanya kami berdua saja di sini tiada siapa

Aku melihat jungkook dia hanya tersenyum kecil , wajahnya yang penuh luka dan lebam tak lupa juga tangannya telah tiada tidak seperi sebelum ini

Dia suci dan bersih , aku agak terpegun dengan dirinya

" Jinrae janji dengan aku yang kau akan jaga diri kau lepas ni , jadi baik seperti sekarang , tolong orang susah macam kau tolong aku , ingat jinrae ? "

" Awak merepek apa ni ? Saya tak faha-- "

" Aku akan pergi lepas ni , dan kita tak akan berjumpa lagi . Jadi ingat kata-kata aku simpan dalam "

" Hati kau "

Jungkook meletakkan tangannya di dadaku , fikiran aku mula serabut aku tak faham dengan keadaan sekarang

" Uljima jangan menangis aku tak suka "

Jungkook mengelap air mataku mengunakan ibu jarinya

" Dan sayang pada diri kau jaga semampu yang boleh , jangan sakiti diri kau macam "

" Aku "

Jungkook menunjuk lengannya pada aku lengannya yang tadi suci dan bersih dari sebarang luka mula terbentuk seperti di gores

Wajah jungkook yang bersih dari sebarang luka mula berubah menjadi sebelumnya

" Kau faham kan ? Jadi jangan sakiti diri kau sendiri "

Aku memandang jungkook sayu , perasaan aku mula mencelaru

" Aku pergi dulu jinrae ah "

Perlahan-lahan jungkook meninggalkan jinrae berseorangan , sempat lagi jinrae memeluk jungkook dari belakang

" Jangan pergi saya mohon kat awak jungkook , jangan . "

Raung aku sekuat mungkin , sakit untuk melepaskannya . Jungkook membalas pelukan aku . Cecair darah dari kepala jungkook mengalir di wajahku

" Kau nak tahu tak rahsia aku tak jinrae ? Kenapa kita selalu terserempak , dan setiap kali kau jumpa aku mesti luka aku bertambah ? "

Aku mendiamkan diri , memberi ruang untuk jungkook bercerita tangan aku tidak lengang memeluknya

" Sebab aku tertarik pada kau , tertarik . Kau menarik perhatian aku jinrae ah . Luka - luka ni sebab aku nakkan perhatian kau . Aku nak kau beri perhatian dari kau ambil tahu pasal aku , dan mungkin cara ni kita dapat berkenalan walaupun sekejap . Aku tau fikiran aku agak kolot "

" Jadi aku lukakan diri aku untuk perhatian dapatkan perhatian kau , dan di sebabkan aku buat kerja gila ni aku hilang nyawa aku "

" Jadi kau dah faham sekarang ? Dan sekarang aku dah jawab pertanyaan kau izinkan aku pergi dengan aman jinrae "

Tangan jungkook menekap di pipiku , dia memandang kedua belah mataku dalam

" Selamat tinggal jinrae ah "

Bibirnya yang pucat menekap ke bibirku , sambil gerak mengikut rentak . Air mataku tidak berhenti dari mengalir

Penglihatan aku mula makin kabur , jungkook menjadi samar-samar di pandanganku makin lama makin kabur dan akhirnya semua gelap gelita

••

" Jeon jungkook 26 . di tuduh membunuh diri di bilik tidur pada 9 februari 2020 dengan mengelar tangannya sebanyak 2 kali torehan dan menusuk perutnya sebanyak 2 kali , pihak polis akan siasat kes ini lebih lanjut untuk info yang lai-- "

Aku segera menukar kepada siaran lain , television aku pandang tanpa minat .  Aku menekup muka aku , air mata aku mula berair

Kejadian yang baru saja berlaku menghantui aku . Mahu saja aku bunuh diri untuk mengelakkannya tapi aku masih sedar dan waras

Setiap hari tangisan saja mengisi kehidupan aku , menangis pada orang yang telah tiada

Membazirkan mata tidak akan mengembalikan dia kembali

Sedar jinrae ..

••

3 tahun kemudian

" Rae ni kan selalu sangat nak naik train naik kereta kan boleh ? "

Rungut seonghwa , boleh di katakan hari - hari lah dia merungut

" Hwa sayang rae kan ? Jadi naiklah "

Jinrae mencubit pipi seonghwa merah akibatnya , akhirnya seonghwa hanya akur nak buat macam mana sayang punya pasal

" Hwaa situ ada tempat duduk ! Jom "

Jinrae menarik tangan seonghwa terkebil-kebil seonghwa di buatnya

Selepas saja dapat tempat duduk mereka melabuhkan punggung

" Rae mesti ada memori kat sini kan ? Kalau  tak , takdalah rae ajak hwa hari -hari naik kan ? "

Jinrae tersenyum kecil dia mengabaikan soalan itu , biarlah cuma dia seorang saja tahu

Yang berlalu , biarkan pergi bila di kenang hati sendiri akan sakit juga

..

......

ulzzang as hyun jinrae

" Ini kisah cinta pendek aku , perit dan sakit aku saja tahu . Dapat mengenalinya memberikan aku pengajaran untuk hidup , dia menarik perhatian aku untuk mengenal nya dan perasaan ingin tahu , dia ialah jeon jungkook " - hyun jinrae

jeon jungkook as jungkook

" Aku tahu aku bodoh dan pemikiran aku tidak matang . Dan sanggup mencederakan diri semata-mata untuk meraih perhatian pada si dia ya dia ialah " Hyun jinrae " , tapi aku ialah aku . Aku hanya merancang dan tuhan menentukan segalanya . Kalau masa boleh di putar balik aku akan perbaiki semua ini

Tapi itu takkan berlaku
Kerana ia sudah terlambat . " - jeon jungkook

++

: hi  ? ❤️
so siapa yang baca ni tahniah
anda sanggup baca sampai habis short story mengarut ni
ribuan jutaan terima kasih aku ucapkan
maafkan kesalahan tatabahasa aku 🙏 hiks
aku dah lama tak menulis jadi inilah resultnya

aku tau short story ni hambar
i'm sorry ❤️

btw shortstory ni ^ bakal di pub kalau aku tak busy hehe , sekali pub sekali complete

faham ? means tak payah tunggu ii ❤️
Yeah aku tau tak ada siapa kisah HAHAHAH
3>

btw abaikan desc tu , aku main letak je biar terisi









Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top