[9]
*
*
*
Melihat perubahan warna mata Aguero membuat Mascheny terdiam di tempat, secerdas apa pun dirinya tidak bisa mencerna apa yang terjadi sekarang. Perubahan aliran shinsu di sekitar Aguero dapat dirasakan oleh Jinsung Ha, Karaka, dan Mascheny. Perubahan aliran shinsu membuat Mascheny tersadar dari keterkejutannya. Dia hanya berkata "Mata gold"
Aguero masih memegang kepalanya yang terasa sangat sakit. Terdengar teriakan beberapakali dari Aguero karena sakit kepalanya, hal itu dapat di dengar oleh Zahard karena transmistor sebelumnya masih belum terputus. Lyro dan Leci yang melihat kejadian ini masih terdiam di tempat mereka, begitu juga dengan ke dua pasukan yang tidak mengerti dengan apa yang terjadi sekarang.
Khun A.A. POV
"Siapa?"
Sebuah taman indah dengan berbagai bunga yang terpapar indah membuat mata tidak bisa berhenti menganggumi keindahanya.
Pemandangan yang dia lihat begitu indah, tapi kenapa bukan perasaan senang atau bahagia yang dia rasakan melainkan suatu rasa peyesalan dan keputusasaan.
"Darah! Kenapa tanganku penuh darah? Air mata, kenapa aku tidak bisa berhenti menanggis?" Ucap Aguero melihat tanganya "Ini bukan tubuhku! Bukan suaraku! Kenapa aku berada dalam tubuh ini tapi kenapa perasaanku sangat sakit melihat pemandangan ini?" Imbuhnya.
Taman itu begitu indah tapi begitu meyakitkan saat melihatnya. Butir-butir bening terus keluar tanpa bisa berhenti. Hanya kata 'Maaf' dan 'kenapa?' yang terus mulut ini ucapkan di sela-sela isakanya. Hamparan bunga yang terlihat menampilkan kelopak bunga yang berterbangan akibat angin dan aliran shinsu yang kacau.
Perasaan sedih yang sangat mendalam seakan-akan hidup tidak berarti lagi dapat Aguero rasakan. Perasaan meyakitkan ini membuat dirinya gila, apa yang dia sesalkan? Apa yang terjadi? Walau tidak mengerti dengan apa yang terjadi, Hati Aguero merespon ingatan itu hingga membasahi ke dua mata Aguero. perasaan sakit kepala dan rasa peyesalan membuat mulutnya berteriak untuk meyalurkan keadaan dirinya.
Perasaan campur aduk dalam kebigungan yang terjadi sekarang membuat dia hampir gila di buatnya. sampai terdengar suara seseorang yang memanggil namaku. Panggilanya sempat mengalihkan fokusku tapi otakku yang masih menolak berpikir rasional malah membalasnya dengan nada dingin. Suara itu berhenti memanggil, hingga membuat aku kembali hanyut dalam dilema itu lagi.
Setelah lama mencurahkan apa yang aku rasa dan lihat. Tidak ada satu pun kejadian yang aku lihat dapat aku mengerti tapi ingatan yang ditunjukan dapat terasa begitu meyakitkan. Aku tidak tahu sudah berapa lama aku dalam keadaan ini. Mungkin karena lelah sekarang kepalaku sudah tidak sakit lagi, taman bunga yang aku lihat berubah menjadi ruangan kosong dengan warna putih. Ruangan putih yang sangat hampa, hanya warna putih yang dapat terlihat. Aku tidak mengerti? Tapi ruangan itu sangat nyaman hingga membuat aku terlelap.
Khun POV End
Semua masih dalam keadaan diam tanpa ada yang mengeluarkan suara. Teriakan Aguero yang terdengar sudah berhenti, digantikan dengan keheningan. Aguero hanya diam tapi mengeluarkan tekanan shinsu yang mampu membuat seorang ranker merasa takut. Tak ada satu pun suara yang keluar seakan-akan insting mereka berkata bahwa mereka akan dalam bahaya ketika bersuara.
Aguero masih dalam posisi diamnya, dengan menundukan kepala sehingga surai biru yang terurai menutupi paras indahnya. Tak ada yang bisa melihat eksperesi yang di keluarkan oleh Aguero. Beberapa detik setelah keheningan Aguero mengangkat wajahnya, menatap tajam pemandangan di sekelilinginya hingga membuat semua terkejut dengan perubahan yang terjadi.
Surai biru yang terbang mengikuti arah angin, netra gold dengan garis tato seperti Zahard di sekitar netra miliknya, melihat sekelilingi dengan dingin mengingatkan mereka akan tatapan merendahkan yang biasa di berikan oleh raja menara. Menggunakan shinsu dengan bebas membuat dirinya terbang lebih tinggi untuk melihat sekelilingi. Pemandangan itu membuat mereka terposana dengan kecatikan yang di tampilkan. Surai biru, kulit putih seperti salju dengan latar kelopak bunga putih berterbangan, serta pakaian putih dengan lambang keluarga Khun yang di sulam indah pada tepi pakaian membuat mereka yang melihat setuju bahwa dirinya adalah keindahan itu sendiri.
"Tikus" Ucap Aguero nada mengejek "Perubahan yang begitu besar? Apa dia ada di sini juga?" Aguero bermonolog pada dirinya sendiri.
"Yang Mulia" Ucap Lyro dan Leci sudah ada di samping Mascheny
Aguero mengalihkan pandangannya menuju sumber suara. Terlihat 3 orang bersurai biru memandang dirinya. Aguero turun menuju 3 surai biru itu.
"Aguero?" Ucap Mascheny dengan ragu
Sebelum Aguero ingin menjawab suara berat dan kesal terdengar dari arah Lyro.
"Sekarang Kembali!" Ucap Zahard
"Tidak!"
"Kembali! Ini peringatan kedua"
"Tch... Apa masalahmu? Apa kau tahu bahwa di sana sangat membosankan, bahkan sekarang aku harus terjebak di sini tanpa bisa melihat bunga Robelina"
Mendengar nada bicara Aguero pada Zahard tentu membuat 3 surai biru itu terkejut tapi karena didikan dari keluarga Khun mereka bisa mengendalikan ekspresi di wajah mereka.
"Pulang sekarang maka aku akan mengambulkan 1 permintaanmu" Ucap Zahard melembut
"Benarkah? Apa pun!" Memastikan apa yang dia dengar
"Kecuali masalah itu"
"Percuma! Lebih baik aku bermain dengan April, Dia selalu bercerita tentang bunga!"
"April?"
"Iya! Aku bisa merasakan dirinya di sekitar sini bersama March" Ucap Aguero kemudian memejamkan matanya. Yello may di tangan Mascheny bergetar seperti menjawab panggilan.
"April?March? Apa yang dimaksud oleh Aguero adalah senjata 13 bulan. Berarti Yuri disini!" Ucap Batin Mascheny
"Aku menemukannya! Mereka ada 1 km dari sini" Ucap Khun langsung pergi
"Tunggu!" Masheny menarik tangan Aguero
"Yang mulia!" Ucap Lyro dan Leci dengan frustasi
"Kenapa?" Tanya Aguero heran "Jangan meyentuhku!" imbuhnya lagi
"Sekarang sedang terjadi perang! Berbahaya anda pergi sendiri" Entah kenapa Mascheny merasa harus menggunakan bahasa sopan dengan melepas tangannya dari Aguero
"Perang?" melihat ke arah Karaka dan Jinsung Ha "Mereka hanya sekumpulan hama! Bahkan dengan kekuatanya tidak mungkin" Imbuhnya lagi menunjuk ke arah Karaka
"Dan paman bukanya berasal dari keluarga bibi Yurin kenapa bergabung dengan hama seperti mereka?"
"Aguero! Kau tidak mengenal dia?" Ucap Mascheny tidak percaya
Sebagai ranker tentu mereka semua memiliki indra yang tajam. Mereka mendengar semua yang terjadi, tetapi masih memilih untuk diam sampai kata mengejek keluar dari Aguero sehingga membuat Dark Lady salah satu bawahan Karaka yang sudah kesal pada Aguero. Seperti menebar garam di atas luka, membuat dia gelap mata dan meyerang Aguero yang terlihat jauh dari 3 surai biru.
Serangan berupa tombak shinsu di lemparkan ke arah Aguero, sungguh membuat kedua pasukan yang awalnya diam membuat ekspresi terkejut. Apalagi serangan yang seharusnya tidak bisa diatasi dengan mudah oleh seorang ranker bisa di buat oleh Aguero seperti mainan anak-anak. Melihat hal itu pasti membuat mereka tercengang. Perubahan kepribadian dan netra pada Aguero sudah cukup membuat mereka terkejut, tapi sekarang kekuatan yang dia tunjukkan membuat mereka tak bisa berkata apa pun.
"Aku sedang bicara! Ucap Aguero marah "Ah.. Aku lupa jika hama tidak tahu itu sopan satun" Imbuhnya dengan mengejek sambil tertawa kecil
"Kau..." Ucap Dark lady
Aguero ingin membalas perkataan Dark Lady tapi terhenti saat mendengar suara asing tapi sangat di kenal oleh Aguero.
"Berhenti bermain dan ikut kembali denganku!"
Mata Aguero membulat melihat ke arah sumber suara itu "Bibi Blossom" ungkap Aguero dengan terkejut "Dari sekian banyak orang kenapa harus mengirim dia"
Kedatangan Kepala keluarga Eurasia Blossom membuat para ranker terkejut, bigung, dan tidak percaya. Pandangan mereka tertuju pada Aguero yang berjalan ke arah Blossom "Sebenarnya siapa dia?" ungkap batin mereka mempertanyaan hal yang sama.
"Kenapa bibi kesini? Aku hanya ingin bermain dengan April sebentar kemudian pulang" Protes Aguero tidak terima
Blossom menghela nafas "Pulang sekarang atau kau ingin mendengar ceramah panjang dariku dan Hana!"
"Tidak! Itu pasti akan jadi ceramah panjang yang meyebalkan. Bibi Hana terlalu protektif dan bibi Blossom itu tegas. Itu pasti NERAKA!" ucap batin Aguero
"Apa sekarang kau mau pulang?" tanya Blossom
"Aku pulang! Aku bisa bermain lain kali" jawabnya cepat
"Sebelum itu kita akhiri kekacauan yang kau buat ini!" Blossom pergi meninggalkan Aguero. Aguero yang di tinggalkan mendekati 3 surai biru.
"Kenapa harus mengirim bibi Blossom! Apa salahnya bermain sebentar?" ucap Aguero kesal pada Zahard
"Tidak!" Ucap Zahard tegas kemudian mematikan sambunganya karena tenang dengan kehadiran Blossom
"MASCHENY! Tarik pasukanmu! Begitu juga dengan kalian FUG! Bukanya kalian sudah mendapatkan apa yang kalian inginkan" Ucap Blossom tegas "Jika kalian melanjutkannya kalian akan tahu akibatnya!" Ucap Blossom dingin
Karaka dan Jinsung Ha kembali kepasukan milik mereka dan mundur begitu juga pasukan Mascheny yang kembali ke banker miliknya.
*
Ruang tamu Banker Mascheny
Blossom duduk di samping Aguero sementara Mascheny duduk di seberang bersama kallvan yang berdiri di sampingnya begitu juga Lyro dan Leci yang berdiri di samping Aguero.
"Kami akan menginap dan besok pagi akan pulang!" ucap Blossom
Mascheny hanya mengagguk setuju. Aguero langsung pergi menuju kamarnya tanpa peduli pandangan mereka.
"Kapan dia kembali?" tanya Blossom
"Aku tidak tahu! Sepertinya dia cukup terpukul dengan apa yang dia lihat. Aku hanya penjaga! Kembali atau tidak tergantung dia sendiri"
"Begitu kah? Hanya bisa menunggu!" ucap Blossom sedih
"Sekarang aku benar-benar tidak mengerti. Mengapa para kepala keluarga agung begitu peduli pada Aguero?" ucap batin Mascheny
Blossom kembali Melihat ke Mascheny yang terlihat bigung "Jawaban akan hadir saat waktunya tepat" ucap Blossom menuju kamar yang di siapkan.
Kamar Aguero
Warna gelap malam menggantikan warna biru langit. Aguero duduk dalam diam dekat jendela sambil melihat ke langit malam. Surai biru terbang mengikuti arah langit. Terlihat wajah sedih dan putus asa tergambar di wajahnya.
"Mengapa takdir harus mempertemukan kita jika dia harus kembali membuat kita merasakan ketidak berdayaan menghadapi takdir ini. Pada siapa aku harus berdoa jika masalah ini karena dia? Bagaimana aku bisa membenci, saat dia merelakan segalanya demi aku? Siang dan Malam akan selalu berdampingan tapi tak akan pernah bisa bersatu, walaupun mereka selalu di sandingkan bersama" Ucap Aguero terkekeh
"Apa kau tidak mau bangun karena takdir ini! Tidak kah kau terlalu egois dengan mengharapkan dia padahal alasan dia akan menderita berasal darimu. Karena itu bangunlah, dan terima kenyataan ini. keputusan apa pun yang kau pilih hanya akan meyakiti kalian berdua! Tetap bersama atau terpisah itu keputusanmu Aguero jadi jangan meyerah!" tambahnya dengan air mata yang membasahi ke dua matanya.
"Bangunlah Aguero!" Ucapnya lirih
Tanpa Aguero sadari Blossom mendengar semua pembicaraan Aguero dari luar kamar saat dia ingin memeriksa keadaan Aguero. Mendengar itu Blossom pergi meninggalkan kamar Aguero "Ini bukan salah siapa pun! Hanya permainan dalam perjalan kehidupan seseorang, tapi Aguero sudah terlalu banyak menderita akibat semua ini" gumam Blossom
"Apa semua akan berubah jika kami mencegah Zahard hari itu! Maka dia akan tetap terseyum sampai sekarang. Cinta memang buta, karena cinta juga yang membuat semua takdir ini begitu meyakitkan" Ucap batin Blossom sedih
"The word love is so short but carries a lot of meaning in life"
"Love can be so beautiful and so painful"
"Physical wounds will disappear but wounds caused by love are difficult to remove"
"There is no definite definition of love"
*
*
*
To Be Continue
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top