[7]
Istana Zahard
Aguero yang berada di kastil Timur tempat biasanya dia tinggal sewaktu kecil. Aguero hanya menghela nafas "Aku kembali ke sini lagi" gumamnya sambil melihat ke luar jendela.
Aguero hanya memandangan semuanya dengan bosan, dia benar karena tempat ini mungkin tempat yang aman bagi dirinya. Andai ingatan itu tidak kembali mungkin aku tidak akan mengerti tentang semua ini, ingatan itu terus bermunculan sejak Baam di dorong untuk ke dua kalinya oleh Rachel di stasiun Kereta neraka. Mungkin akibat shok melihat kejadian itu yang membuat aku mendapatkan ingatan itu kembali. Ingatan itu semakin sering muncul setelah keluar dari lantai kematian.
"Bagaimana keadaan Baam sekarang? Apakah dia baik-baik saja atau menyalah dirinya lagi? Baam itu terlalu baik untuk menjadi malaikat kematian!" ucap batin Khun sambil menggerutu tentang Baam.
"Ayah sialan itu juga, apa perlu sampai mengirim Lyro dan Leci (OOC) yang merupakan salah satu dari 10 ranker terbaik dari keluarga Khun hanya untuk menjaga kastil ini! Aku jadi tidak bisa keluar dengan bebas" Ucap Khun kesal kemudian melihat ke arah bawah kamarnya
"Astaga mereka sungguh berlebihan! bahkan ada ranker dari keluarga Ha, Yeon, dan pengikut Zahard di bawah sana hanya untuk menjaga keamanan kastil ini, sebenarnya mangapa mereka selalu berperilaku berlebihan? Aku paham untuk waspada tapi bukanya ini sudah di luar batas" Imbuhnya lagi sambil mengusap kepalanya yang tidak sakit.
khun berjan menuju pintu kamarnya, saat membuka pintu dia mendapati dua sosok yang memiliki surai biru seperti miliknya "Ayah di mana?" tanya Khun
"Dia ada di ruang pertemuan, di istana utama Zahard" jawab Lyro
"Pertemuan! Pertemuan apa?"
"Maaf kami tidak tahu"
"Pertemuan? Sepertinya rahasia. Sampai melibatkan kepala keluarga? Apa mereka memutuskan masalah tentangku" ungkap batin Khun yang sedang berpikir keras. "Aku akan ke istana utama" ucap Khun kemudian pergi ke kastil utama
Dua penjaga yang di utus Eduan hanya bisa mengikuti Khun menuju istana utama dari belakang.
*
Pertemuan 6 kepala keluarga Agung secara rahasia di Istana tidak mungkin lepas dari pencium para tikus yang mengawasi mereka. Pertemuan yang sangat rahasia itu berhasil diketahui oleh FUG dan Wolhaiksong.
10 Kepala keluarga Agung hanya memanggil 6 kepala keluarga Agung saja. Yaitu kepala keluarga Arie, Khun, Ha, Yeon, Eurasia, dan Tu Perie.
Ruang khusus pertemuan menujukkan 7 sosok yang di katakan menjadi legenda, bahkan sangat sulit melihat mereka berada dalam satu ruangan.
"Kalian pasti memiliki perkiraan di panggil ke sini" Tanya Ha Yurin yang di balas dengan anggukan singkat dari mereka
"Mengenai Aguero kan? Memang apa lagi" Sahut Tu Perie Tperie
"Setiap lantai baik reguler dan ranker hanya membicarakan tentang seorang anak khun" Ucap Eurasia Blossom
"Tentu saja akan begitu jika melibatkan Zahard dan seorang Eduan yang turun tangan langsung mengambil seorang reguler dengan title anak buangan" Ucap Arie Hon acuh
"Itu ada keadaan terdesak!" sahut Eduan membela diri
"Terdesak! Keadaan bagaimana yang sampai membut seorang kepala keluarga turun langsung" tanya Tu perie Tperie
"Berisik!" Sahut Eduan kesal
"Sekarang mari kita bahas mengenai identitas Aguero?" Ucap Blossom menghiraukan perdebatan mereka
"Sebelum itu mengenai Gustang!" Ucap Zahard dengan nada kesal
"Ada apa dengan Gustang?" tanya Hana
"Dia mendapatkan gelang yang dibuat Tperie dari data milik ku, Ketika di lantai tersembunyi" jelas Zahard
"Gelang itu memiliki sistem keamanan yang tinggi! Tidak mungkin semudah itu menghancurkannya bahkan bagi Gustang" ucap Tperie
"Perkiraanmu berapa lama Gustang mampu menghancurkannya?" tanya Yurin
Tperie dengan pose sedang berpikir menjawab "Mungkin 3 bulan dan paling cepat 2 bulan"
"Baiklah setelah dia mengetahui itu mungkin dia akan mengerti alasan semua ini" Jawab Hana acuh
"Identitas Aguero bagaimana?" tanya Blossom
"Lebih baik kita beritahukan tapi hanya setengah dari kebenaran agar keberadaanya bukan suatu rahasia lagi" ucap Yurin yang diangguki oleh 5 orang lainnya minus Zahard.
Mereka melihat ke arah Zahard untuk meminta keputusannya, walaupun berat Zahard angat bicara untuk meyetujui kesepakatan mereka. Tepat saat Zahard ingin bicara pintu tempat mereka melakukan pertemuan di buka secara paksa hingga membuat para kepala keluarga itu repleks menoleh ke asal suara itu.
"Aguero?...Untuk apa kau kesini?" ucap Khun Eduan
"Ini membicarakan tentangku! Mengapa aku tidak boleh tahu" jawab Aguero datar
"Terserah kau" Eduan
"Jadi?" tanya Aguero
"Memberitahukan identitasmu lebih baik!" Jawab Yurin santai
"Ha.." ujar Aguero terkejut
"Hanya Identitasmu yang biasa, karena identitas yang satunya masih agak sulit di jelaskan" ujar TuPerie Tperie
"Apa aku masih bisa menaiki menara?"
Semua orang masih ragu menjawab pertanyaan dari Aguero sampai Zahard menjawab "Kami yang akan memilih Tim untukmu dan tidak ada lagi pertemuan dengan si Irregular itu"
Aguero tidak suka diawasi dan sekarang dia harus setuju dengan syarat mereka yang memilih tim untukku "Tim itu pasti hanya akan berisi pengawas bagi diriku" tapi Aguero terpaksa menerima syarat itu dari pada harus mengurung dirinya di kastil lagi "Baiklah! Itu tidak masalah"
*
*
Baan turun dari kamarnya menuju ruang tamu tempat pertemuan mereka. Di sana terlihat 4 sosok yang dia kenali. Hwaryun, Karaka, Evankhell, dan Hansung Yu. Tanpa meyapa Baam langsung duduk di samping Hwaryun.
Melihat perubahan Baam hanya di pandang acuh oleh mereka semua. Langsung melanjutkan pada maksud dari pertemuan ini. "Baiklah! 2 hari yang lalu ada berita dari mata-mata FUG di kediaman 10 keluarga agung bahwa telah terjadi sebuah pertemuan rahasia antar kepala keluarga di istana Zahard" ucap Hansung Yu
"Pertemuan 10 Kepala keluarga agung?" tanya Karaka tidak percaya
"Lebih tepatnya sebagian! Bukan seluruh kepala keluarga" jelas Hansung Yu
"Mata-mata di Istana Zahard bagaimana?" tanya Hwaryun
"Kita kehilangan kontak dengan mata-mata di istana Zahard! Atau mungkin mereka sudah mati" jawab Hansung Yu
"Sepertinya sebentar lagi akan ada berita yang akan menggemparkan bagi penghuni menara" ucap Evankhell
"Berita? Apa itu mengenai Khun?" ungkap batin Baam dengan wajah tertunduk
Semua orang paham akan ketakutan Baam. Bagi mereka juga tidak bodoh untuk memperkirakan kemungkinan berita itu.
"Sekarang watunya Violet!" ucap Evankhell sambil berjalan menuju ruang latihan. Baam tidak merespon dan hanya mengikuti Evankhell dari belakang meninggalkan sisanya.
"2 Minggu lagi aku akan memulai rencana!" ucap Karaka
"Ada di mana Jinsung Ha?" tanya Hwaryun
"Di tangan putri khun Mascheny!" jawab Karaka
Hwaryun dan Hansung mengaguk setuju dengan rencana Karaka. Walaupun hanya memiliki kesempatan 50:50 untuk berhasil.
*
*
Wolhaiksong
Sama dengan FUG yang terkejut dengan kabar yang mereka dapat tentang pertemuan rahasia kepala keluarga agung di Istana Zahard.
"Bagaimana mata2 yang kau kirim ke Istana Zahard Yuze?" tanya Hachuling
"Mereka tidak bisa mendekat sama sekali! Apalagi ke kastil Timur yang di jaga dengan sangat ketat. Mungkin ada 10 ranker yang menjaga kastil itu" ucap Yuze
"Ha..10 ranker sampai di pakai untuk menjaga kastil itu? Memang ada siapa di sana?" tanya Urek tidak percaya
"Mungkin si anak Khun itu! Karena beberapa kali terlihat seorang anak bersurai biru terlihat" jawab Yuze
"Semua akses informasi ke istana Zahard tidak bisa! Sepertinya hanya perlu menunggu" ucap Hachuling
*
*
1 Minggu berlalu semenjak berita itu sampai di FUG dan Wolhaiksong. Khun masih berada di kastil timur Istana Zahard. Identitasnya akan diumumkan 2 Minggu lagi setelah kesehataan Aguero lebih baik, dan Tim yang di siapkan oleh Zahard telah siap.
Khun hanya bisa menunggu dengan bosan hingga dia dapat menaiki menara lagi. Dulu mungkin dia masih terima di kurung dalam kastil kosong dengan penjagaan keamanan level SS mungkin. Membaca buku, Melihat taman, serta kunjungan beberapa Kepala keluarga Agung menjadi rutinitas biasa bagi Khun sejak kecil, tapi sekarang semua itu sangat membosonkan dan meyebalkan saat apa pun yang dia lakukan selalu mendapat penjagaan.
Khun lelah melihat dan melakukan hal yang sama setiap hari. Dia pergi ke Kastil utama untuk menemui Zahard.
Clek (Pintu terbuka)
Mata Zahard melebar sedikit melihat tamu yang tidak biasa "Untuk apa datang kesini? Kupikir kau masih marah?"
Khun masih terlihat kesal tapi kebosananya membuat dia terpaksa "Aku ingin melihat bunga Robelina! Bunga itu hanya mekar 10 tahun sekali"
Zahard menghela nafas lelah "Kenapa kalian harus sama-sama meyukai bunga?" ucap batin Zahard. "Kau bisa pergi ke banker Mascheny, itu salah satu lantai tempat untuk bisa melihat bunga Robelina" ucap Zahard "Di sana juga cukup memiliki keamanan" Imbuhnya lagi dengan suara kecil.
Aguero bertanya dengan senang walau tertutupi dengan sikap tenangnya "Kapan aku bisa pergi ke sana?"
"3 hari dari sekarang"
"Baiklah" ucap Khun pergi meninggalkan ruangan Zahard tanpa basa basi
Zahard menjadi kesal melihat kepergian Aguero "Dia datang saat menginginkan sesuatu saja bahkan tanpa basa basi seperti si Eduan itu! Ah..Mengingat si Eduan malah bikin kesal"
"Robelina? Bunga Robelina" ucap Zahard dengan seyum kecil terlukis
"Bunga Robelina yang di dominan warna putih serta garis-garis biru di bunganya sangat indah! apalagi baunya sangat harum membuat kenangan tersendiri saat pertama kali mekar setiap 10 tahun sekali" mendengar nama bunga Robelina membuat Zahard mengingat perkataan seseorang dalam pikirannya.
"Bunga Robelina memang sangat indah dan sulit di lupakan saat pertama kali mekar! Bunga itu terus bertahan dari segala cuaca hanya untuk mekar dan diingat oleh semua orang, kemudian layu dan mati dalam 5 menit!" Ungkap batin Zahard kecewa
"Seperti perputaran kehidupan" gumam Zahard "Seindah apa pun jika akan menghilang hanya akan membuat kesedihan"
*
*
*
To Be Continue
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top