10

Yujin tak habis pikir. Wonyoung dengan santainya mengatakan hal seperti itu, sekarang Yujin jadi memikirkan hal itu setiap waktu.

Yujin antara merasa bersalah pada Wonyoung atau ingin memaki Haruto. Tapi, lebih dari itu sebenarnya ada sedikit rasa bahagia yang tersempil.

Bukankah Doyoung pernah mengatakan kalau dirinya dan Haruto menyukai gadis yang sama? Kalau Haruto menyukai dia, artinya Doyoung ...

juga menyukai dirinya.

"Apasih, Jin?! Fokus ke hubungan Haruto sama Wonyoung! Kenapa malah jadi nyasar ke si kunyuk?!" pekik Yujin sambil mengacak rambutnya.

"Babuku tercinta, Ahn Yojeeeennnn." Pucuk dicinta ulam pun tiba, Doyoung tiba-tiba duduk di sampingnya sembari melingkarkan lengannya ke leher Yujin.

"Bangsat, gak bisa napas gue. Lepasin, Doyil," protes Yujin meronta pada Doyoung.

"Kangen gua sama lu, Jin. Besok hari minggu lu ikut acara pecinta alam kaga?" tanya Doyoung.

Yujin mengernyit. "Ngapain?"

"Mau muncak katanya. Eh, muncak apa mantai ya? Pokoknya ntar disana lu bantuin bersihin sampah gitu," jelas Doyoung.

"Ogah, tapi pengen juga sih."

Doyoung ketawa sambil mengacak rambut Yujin. "Labil lu. Yang bener dong. Kalo lu ikut, gua ikut juga. Kalo lu gak ikut, ya gua juga gak ikut."

"Dih kok gitu? Kalo lo mau ikut ya ikut aja. Lagian ada temen lo juga ada yang ikutan kan? Terus si Yuna juga ikut kok katanya," balas Yujin.

Doyoung menggeleng. "Kaga mau ah. Ntar kaga seru kalo kaga ada lu, Jin. Kaga ada yang gua jadiin babu ntar."

"Anjir lo." Yujin memutar bola matanya.

"Gue ikutan deh, tapi ntar dulu. Ngajak wonyoung dulu kalo dia ikut, gue ikutan juga," ucap Yujin.

Diyoung membalas, "Wonyoung ikut. Tadi barusan gua ketemu dia di depan seker katanya mau daftar."

"Oke, ayok gas daftar ke seker sekarang," kata Yujin sambil berdiri dengan semangat.

Tapi, Doyoung malah menarik tangan Yujin hingga gadis itu kembali di posisi duduk.

"Kaga usah ke seker. Tinggal bilang Kak Natty aja sebenernya, bentar gua bilangin dulu." Doyoung mulai fokus mengetik sesuatu di ponselnya.

"Di seker rame, banyak yang daftar. Emang dasar people, hari terakhir pendaftaran baru pada daftar. Kan kasian panitianya," ucap Doyoung lagi.

Yujin mencibir, "Iya dah yang kontaknya isinya kayak asrama cewek. Padahal bisa daftar langsung ke Kak Samuel, si ketua panitianya."

Doyoung hanya tertawa denger cibiran Yujin. "Cemburu ya lu gua ngechat Kak Natty?" Pemuda itu kemudian menyerahkan ponselnya pada Yujin.

Yujin melihat ponsel di tangan Doyoung dengan raut bingungnya. "Hah? Ngapain?"

Doyoung masih tersenyum. "Ini HP gua. Lu aja yang ngechat Kak Natty lewat perantara akun line gua."

"Apaan? Lo aja sana. Kan HP punya lo, akun juga punya lo, ngapain nyuruh gue?" pekik Yujin.

"Btar lu ngambek terus mikir macem-macem padahal isi chat gua sama Kak Natty aslinya kaga penting-penting amat," jelas Doyoung.

"Dih, pede bener lo. Gak peduli gue, Doy," kata Yujin.

"Kata Kak Natty lo udah kedaftar, Jin," ujar Doyoung memasang wajah bingung sambil menyerahkan ponselnya ke Yujin.

Yujin ikut bingung. "Hah? Siapa yang daftarin?" Gadis itu mengambil ponsel milik Doyoung.

Dan nama Yujin berada di jajaran atas, tepat di bawah nama Haruto. Yang artinya mereka mendaftar di awal hari pendaftaran. Padahal Yujin saja baru tau ada progja semacam itu pada hari terakhir pendaftaran.

"Siapa yang daftarin sih, Doy? Kok gue jadi merinding gini," kata Yujin.

"Haruto kali," balas doyoung. Wajahnya tak terlihat baik.

"Kurang ajar, main daftarin orang aja. Kalo gue gak bisa, terus cancelnya gimana? Kan gak enak sama kakak panitianya."

Doyoung terlihat sedikit kesal. "Bilang aja lu aslinya udah janjian sama Haruto, Jin."

"APA SIH?! GAK ADA," teriak Yujin,

"Gue kesel banget sama temen lo satu itu. Masa tiba-tiba bilang ke Wonyoung kalo dia demen sama gue? Jadi gak enak nih gue sama Wonyoung, ya walaupun gue gak suka sama Haruto, tapi tetep aja."

Doyoung diam memperhatikan Yujin yang menyerocos, kemudian pemuda itu tertawa.

"Kalo Haruto suka sama lu terus lu mau apa? Jadian sama dia?"

Yujin mendorong tubuh Doyoung dengan kesal. "Ngaco," ujarnya ketus lalu pergi meninggalkan Doyoung.

˚˚˚˚

mau tripel apdet kalo ga ngadat otaknya

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top