✨ February 2✨

Hai minna-san~~👋👋👋

Sudah 1 bulan nih ada yang kangen?~~

Aku baru sembuh nih tapi aku masih lemas~~

Aku baru ingat kalau aku masih punya cerita yang satu ini jadi aku usahakan buat nyelesain~~~

Kalau banyak typo atau GJ ( Gak Jelas) mohon di maklumi ya~~

Tanpa basa-basi silahkan membaca~~

Kuharap kalian suka~~❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.

" Aku pulang~~" kata seorang remaja laki-laki bersurai Crimson yang dengan ceria masuk kedalam rumah.

" Selamat datang Riku-chan" balas seseorang yang menyambut Riku dari depan pintu masuk.

Riku yang mengenalinya langsung membuat Riku tersenyum senang dengan kemunculan orang tersebut yang menyambutnya pulang.

" Haku nii-san?, Kapan kau pulang?"  Tanya Riku senang saat melihat sosok Haku yang menyambutnya di depan pintu masuk.

Tanpa basa-basi lagi Riku langsung berlari kecil dan memeluk Haku yang ada di depan pintu masuk setelah Riku menaruh payungnya di tempat payung.

" Aw~~, sudah sebesar ini tapi Riku-chan masih tetap imut ya~~" kata Haku yang senang hati membalas pelukan Riku.

" Mou~ jangan bilang aku imut dong Haku nii-san..." Kata Riku sambil mengembungkan pipinya dan langsung dihadiahi cubitan pipi oleh Haku yang gemas dengan wajah Riku.

" Sakit!!! Sakit!!!!"

Riku langsung mengadu kesakitan dan sepertinya itu membuat Haku semakin bersemangat mencubit pipi Riku yang tembem.

Plakk!!

"AW!!!"

Tanpa peringatan apapun seseorang laki-laki yang terlihat setengah baya memakai kacamata telah memukul bagian belakang kepala Haku dengan buku di tangannya.

" Kanata.... Kenapa kau senang sekali memukul kepalaku sih...." Kata Haku lirih sambil menatap kanata dengan tajam, tidak terima dengan perlakuan kejam teman satunya ini.

" Jika kau tidak ingin di pukul lagi maka hentikan tingkah kekanakan mu itu. Apa kau tidak melihat Riku sedang kesakitan?!!" Kata kanata tajam yang langsung membuat Haku terdiam.

" Selamat datang Riku bagaimana dengan kuliah mu?" Sambut kanata lembut pada Riku tak lupa kanata menanyakan kegiatan apa saja yang ia lakukan di universitas.

" Lancar otou-san. Tadi ada ujian mendadak dan sepertinya aku dapat mengerjakannya dengan baik." jawab Riku bersemangat sambil tak lupa mengusap pipinya yang merah karena ulah Haku.

" Oh~ hebat sekali kau Riku.... Sepertinya kau akan menjadi dokter yang hebat di masa depan nanti~" kata Haku bersemangat ke arah Riku.

" Humpp..." Tanpa membalas perkataan Haku Riku langsung membuang muka, matanya bahkan tidak melirik Haku sama sekali.

" Heh~~ rasain~~. Riku sudah marah kepada mu haku~~, kau seharusnya tauh kalau Riku sudah marah ia akan mendiami mu selama seminggu penuh~~ hahaha.... Selamat menikmati~" kata kanata senang saat melihat wajah pucat Haku.

Skip~
Sudah beberapa hari berlalu sejak Haku tinggal bersama dengan Riku dan kanata, dan setiap pagi tidak ada satu hari pun kanata dan Haku berdebat untuk segala hal membuat rumah itu menjadi meriah dengan tingkah kedua orang dewasa ini.

Dan seperti biasa mereka berdebat lagi membuat Riku meninggalkan Haku dan kanata yang masih berdebat di ruang tamu dan masuk kedalam kamar mandi untuk mencuci wajah.

Di dalam kamar mandi Riku langsung mencuci wajahnya terlebih dahulu dan melihat pantulan dirinya di depan cermin, Saat Riku mengangkat poninya terlihat jelas bekas luka di keningnya.

" Bekas luka ini belum menghilang juga" kata Riku lirih sambil mengusap bekas luka di keningnya.

" Dan sudah 5 tahun berlalu tapi aku belum bisa mengingat apapun."lanjut Riku sambil menghela nafas pasrah.

Setelah keluar dari dalam kamar mandi Riku melihat kanata ayah angkatnya datang mendekati Riku dengan sebuah amplop di tangannya tak lupa dengan Haku yang mengikutinya dari belakang.

" Riku... Ini ada post untukmu. Aku penasaran apa isi post mu itu" kata kanata sambil memberikan amplop coklat pada Riku.

Riku yang menerimanya langsung memeriksa alamat dan nama yang yang tertulis di amplop coklat itu, melihat siapa pengirimnya membuat mata Riku berbinar dan langsung cepat-cepat membuka amplop nya.

"YEY~~ AKU DI TERIMA!!!" Teriak Riku kegirangan sambil memeluk kanata dan Haku di depannya bergantian.

Sedangkan dua orang dewasa ini yang melihat tingkah Riku yang terlalu bersemangat menjadi bingung sendiri, karena tidak mengerti apa yang membuat Riku terlihat sangat senang.

" Apa yang di terima Riku?"tanya kanata heran.

" Iya... Apa maksud mu diterima??"lanjut Haku yang menyetujui perkataan kanata.

" Hehe....aku di terima di agensi takanasi produksion untuk menjadi seorang idol" jawab Riku yang tak sadar telah menjatuhkan bom ke dua orang dewasa di depannya.

" APAA??!!"

"SEJAK KAPAN???!!"

" SEJAK KAPAN KAMU MENGIRIM PROPOSAL NYA???!!!"

Riku yang melihat reaksi berlebihan mereka hanya bisa tersenyum lembut saat melihat kekompakan mereka, jika itu menyangkut Riku entah kenapa mereka berdua bisa sangat kompak.

Setelah bujukan beberapa kali yang ditolak secara kompak oleh ke dua orang dewasa di depannya, membuat Riku tidak mempunyai pilihan menggunakan senjata andalan nya yaitu puppy eyes.

" Kumohon hanya kalian harapan ku~~ Otou-san~~ Haku nii-san~~"

Riku memohon dengan menyatukan kedua tangannya tak lupa matanya yang berkaca-kaca menatap kanata dan Haku, bahkan ada kelap kelip di sekeliling Riku.

Dan hasilnya adalah kemenangan mutlak buat Riku yang berhasil membuat dua orang yang overprotektif padanya setuju.

Dengan efek samping Haku yang pingsan di lantai dengan hidung berdarah dan kanata yang memukul keningnya di tembok dengan wajah yang sudah sangat merah seperti tomat.

' apa aku sudah berlebihan?'

Kata Riku dalam hati saat melihat dua orang dewasa di depannya.

Skip~~

Riku yang berhasil masuk agensi dan menjadi salah satu grup idol idolish7 dan menjadi center nya menjadi sangat senang.

Pertama kali menjadi idol Riku mengalami kesulitan karena penyakit yang dia derita dan juga kuliah nya yang tidak bisa dia tinggal.

Pernah di mana asma Riku kambuh saat konser di bawah hujan badai dan membuat rahasia penyakitnya yang ia sembunyikan saat masuk agensi terbongkar.

Pada saat itu Riku berpikir bahwa ia akan di berhentikan dari agensi dan ternyata pikirannya tidak benar, agensi tempat ia berada sama sekali tidak berniat untuk memberhentikan Riku.

Riku sangat bersyukur saat manejer grup idolnya tidak memintanya keluar sebaliknya manejernya meminta Riku untuk sering bercerita kepadanya agar dapat membantu Riku jika ada kesulitan.

" Hoshitani-san ini saya bawakan susu madu untuk mu" panggil seorang laki-laki dengan Surai reven datang mendekati Riku yang sedang duduk santai di temani keripik kentang di pangkuannya.

" Arigatou Iori" kata Riku berterima kasih sambil menerima cangkir yang di berikan Iori.

Setelah memberikan cangkir kepada Riku, Iori melihat Riku sedang menonton konser idol TRIGGER di televisi kamarnya.

" Anda memang fans sejati TRIGGER, bahkan di dalam kamar anda terdapat lengkap semua lagu debut TRIGGER"kata Iori sambil melihat deretan CD yang di tata Riku dengan rapi di rak.

" Hehehe..... kau tau Iori Aku sangat menyukai konser debut TRIGGER apalagi center nya Kujo Tenn, entah kenapa aku sangat suka melihat wajah nya." Kata Riku antusias sambil terkekeh pelan mendengar perkataan Iori.

" Kujo Tenn?, Dia memang memiliki pesona yang tidak dapat di tolak begitu juga dengan dirimu Hoshitani-san. Tapi apa ini cuma perasaan ku saja kalian berdua hampir terlihat sama" kata Iori setelah berpikir sejenak.

"Aku dan Kujo Tenn hampir terlihat Sama?" Tanya Riku bingung dengan pernyataan Iori.

" Iya hampir sama. Entah itu cara menyanyi, menari bahkan pesona yang kalian pancarkan hampir sama." Jelas Iori sambil melihat Riku intens.

" Eto.... Mungkin karena aku fans nya jadi tanpa sadar aku menirunya??, Oleh sebab itu aku dan Kujo Tenn terlihat..... Hampir sama??" Jelas Riku yang entah kenapa terdengar seperti bertanya dari pada pernyataan tapi tidak di dengar oleh Iori.

Iori yang mendengarnya berpikir kalau ucapan Riku itu ada benarnya sehingga Iori hanya mengangguk perlahan sambil melihat Riku yang masih duduk manis di depan TV.

" pernyataan mu Mungkin benar, tapi pesona Hoshitani-san lebih hebat dari pada Kujo-san" kata Iori yakin saat melihat pesona yang terpancar dari Riku meskipun Riku sedang santai dan memakai pakaian sederhana.

Riku sekarang sedang memakai sweater abu-abu dengan celana panjang warna merah, kakinya dia tekuk dan ada sebungkus keripik kentang di sana, dengan santai Riku mengambil keripik kentang dan memakannya.

Rambut Crimson nya terlihat lembut dan halus, poni nya terdapat jepit rambut membuat Iori dapat melihat jelas kedua matanya Riku yang bulat cerah seperti kelereng sedang menatapnya.

( Bayangkan kayak gini)

" Imutnya...." Gumam Iori pelan sambil memalingkan wajahnya yang siap memerah dengan pemandangan imut di depannya.

Sebenarnya Iori sudah gatal dari tadi ingin memfoto Riku, tapi karena sifat Iori yang Tsundere membuat Iori tidak berani memfoto Riku didepannya langsung.

Cekriik.. Cekriik... Cekriik...

Tak lama kemudian Terdengar suara kamera foto saling menyahut membuat Riku dan iori melihat ke arah pintu kamar Riku. Dan di sana ada Mitsuki, Nagi dan Yamato yang sedang asik memfoto makhluk imut yang sedang duduk manis.

Sedangkan sougo hanya tertawa canggung melihat kelakuan membernya yang lain sedangkan Tamaki dengan cuek memakan ou-sama puding.

" Minna-san kalian sedang apa?" Tanya Riku polos kepada anggota membernya yang sedang asik mengarahkan kamera foto kepadanya.

" Hehehe...."

Tanpa menjawab pertanyaan Riku mereka hanya tertawa canggung dan perlahan menyimpan telepon genggamnya.

' aku harus meminta fotonya nanti'

Gumam seseorang dalam hati yang bukan lain adalah Iori.

Skip lagi~

Hari yang di tunggu akhirnya, pertama kali idolish7 masuk music Festa membuat semuanya senang sekaligus gugup.

Setelah mereka berfoto sebagai kenang-kenangan saat nya mereka menyapa idol senior, saat mereka mau menyapa idol senior tiba-tiba manejer di panggil dan membuat yang lain menyapa idol lain tanpa menejer mereka.

" Pertama-tama kita mau menyapa siapa dulu?" Tanya Yamato meminta saran pada member lain.

" Re:vale... Aku sangat ingin bertemu Re:vale" kata Mitsuki bersemangat sambil mengangkat sebelah tangannya tinggi-tinggi.

" Kalau aku TRIGGER!!!.. Ah~~ mereka sangat keren apalagi center nya, aku sangat ingin bertemu dengannya." Kata Riku yang tidak mau kalah semangat sambil memegang kedua pipinya membayangkan sosok sang center TRIGGER.

" Nii-san dan Hoshitani-san jangan berlebihan seperti itu. Ini bukan acara jumpa fans kau tauh." Kata Iori sambil menggelengkan kepalanya saat melihat dua orang di depannya yang sangat bersemangat ingin bertemu idol favorit mereka.

" MOU.... Iori perusak suasana saja, benarkan Mitsuki?." kata Riku mencari dukungan Mitsuki sambil mengembungkan pipinya kesal.

" Kau benar sekali Riku." Kata Mitsuki sambil menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Riku.

Iori yang melihat tingkah mereka berdua hanya bisa menghela nafas tidak tauh harus bagaimana menghadapi dua orang fansboy di depannya.

" Ah... Idolish7." Kata seseorang yang datang menghampiri mereka.

" Oh... Kujo Tenn." Kata Yamato yang menanggapi perkataan Tenn.

" Kau sepertinya lupa untuk membawa titipan ou-sama puding saat datang ke agensi kami waktu itu." Kata Tenn sambil tersenyum kecil.

" Hahaha.... Mau bagaimana lagi ada beberapa alasan yang membuat ku lupa membawanya." Kata Yamato sambil tertawa canggung.

" AH!!.. YAMA-SAN MANA TITIPAN PUDING MILIKKU!!" Kata Tamaki heboh yang langsung berdiri di depan Yamato.

" Sudah ku bilang Tama kalau aku lupa jadi tidak aku bawa" kata Yamato sambil menghela nafas lelah dengan sifat Tamaki.

Member yang lain yang tidak tauh peristiwa pengebom man hanya memiringkan kepala bingung dengan interaksi mereka.

" Oh ya ini anggota memberku yang lain, yang dua mungkin sudah kamu kenal tapi karena kita belum sempat kenalan waktu itu maka kita akan memperkenalkan diri sekali lagi" kata Yamato menggantung.

" Namaku Nikaido Yamato, aku ketuanya di grup ini" lanjut Yamato sambil menunjuk dirinya sendiri, setelah itu Yamato melirik membernya untuk melakukan perkenalan juga.

" Na-namaku O-Osaka Sougo desu.... Sa-salam kenal!!" Kata Sougo sambil tergagap dengan wajah merah karena gugup tak lupa ia membungkuk 90° di depan Tenn.

" Sou kau terlalu gugup." Kata Yamato tersenyum canggung menimpali perkenalan sougo.

" Watashi desu~ Roukuya Nagi desu~"

" Yotsuba Tamaki... Osu.."

Tenn cuma mengangguk setelah mengetahui ke tiga nama orang yang ia temui di jalan dan salah satu member yang lain yang terlihat seperti fans nya.

" Aku Izumi Mitsukgi dan ini adikku..." Kata Mitsuki memperkenalkan diri sambil menunjuk orang  reven di sampingnya.

" Izumi Iori... Salam kenal." Kata Iori memperkenalkan dirinya dengan sopan.

" Hee~~ ternyata kau adiknya aku kira kau kakaknya" kata Tenn acuh tak acuh yang langsung membuat Mitsuki kesal lalu di tenangka Iori, Tenn yang melihatnya langsung membuang muka menghiraukan interkasi kedua saudara itu.

" Hoshitani-san kenapa kamu sembunyi terus di belakangku?... Bukannya kamu ini fans nya?, Baru saja kau tadibilang ingin bertemu dengannya." Kata Iori melirik sang Surai Crimson yang dari tadi bersembunyi di belakang Iori sejak kemunculan Tenn.

" Ish... Dasar Iori gak peka." Kata Riku dengan nada kesal saat menanggapi panggilan Iori.

" ....Tapi Hoshitani-san hanya kamu yang belum mengenalkan diri di sini." Balas Iori sambil menghela nafas karena sifat centernya ini.

" Hahaha... Maaf ya center kami itu pemalu..." kata Yamato tertawa canggung dengan sifat center mereka sedangkan Tenn berdiri kaku saat mendengar pemilik suara Crimson.

" ...Tapi apa kau tauh center kami itu adalah fans sejatimu loh~~ bahkan ia mempunyai lengkap CD konser debut kalian~~" lanjut Yamato dengan nada menggoda yang sukses membuat Riku memunculkan kepalanya dari balik Iori.

" Yamato-san!!!...." Panggil Riku malu dengan wajah yang sudah sangat merah dari balik belakang Iori.

" NICE POSE RIKU!!~~ MOE!!~~ KAWAII!!~~" teriak Nagi kegirangan dengan kamera sudah siap mengambil gambar tak lupa Nagi memberikan jempol pada Riku yang masih menyembunyikan setengah badannya dari balik badan Iori.

Melihat itu membuat yang lain mengikuti jejak Nagi dan mulai mengambil gambar Riku dari segala arah.

" HENTIKAN KALIAN SEMUA!!! JANGAN MENGAMBIL GAMBAR KU TERUS!!!" Teriak Riku frustasi saat melihat semua membernya yang dengan semangat mengambil gambarnya membuat wajah Riku semakin memerah seperti warna rambut nya.

Riku langsung menenggelamkan wajahnya di punggung Iori Sedangkan Iori yang dijadikan tempat sembunyi sedang menyembunyikan wajahnya yang memerah dengan telapak tangannya karena tingkah makhluk imut di belakangnya.

" Ri-Riku??!... Kenapa kau ada di sini??!... Dan tadi dia memanggil mu Hoshitani??!.... Kenapa sekarang nama keluargamu berubah??!" Tanya Tenn terkejut.

Tenn melihat Riku dengan pupil membesar terlihat jelas bahwa ia terkejut dengan kemunculan sosok Surai Crimson di depannya.

"Huh??..." member yang lain termasuk Riku terkejut saat mendengar pertanyaan sang Surai baby pink yang terdengar seperti mengenalinya.
.
.
.
.
.
.
Hai minna-san~~👋👋👋

Aku harap kalian suka ceritanya~~

Sampai jumpa 1 bulan lagi~~

Pai~pai~👋👋👋

24 February 2021

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top