3. Mulberry vs. Blackberry

Murbei (mulberry) dan blackberry. Sebelumnya, aku mau memperingatkan dulu, jangan salah fokus loh ya; dengan menghadirkan murbei juga di sini, harapannya juga biar kalian langsung tahu kalau blackberry yang kumaksud adalah TUMBUHAN. Hehe... 😉🤭

Ngomong-ngomong, ada yang heran enggak, kenapa aku membedakan murbei dengan blackberry di sini?

Nah, sebentar dulu, sekarang aku mau tanya sama kalian. Siapa yang masih mengira kalau murbei dan blackberry itu sama? Absen dulu dong 😁

Penasaran aja. Jangan-jangan cuma aku yang selama ini berpikir kalau kedua tumbuhan ini adalah satu ... 🙈

Yap, buat kalian yang sampai detik ini masih mengira mereka sama, tos dulu deh. Kita pernah senasib, haha. Sebelum memulai riset ini, enggak pernah terbetik di pikiranku kalau kedua nama beri ini ternyata merupakan dua jenis tumbuhan yang berbeda. Malahan masing-masingnya punya puluhan hingga ratusan ragam spesies yang berbeda lagi. Nah kan, bukan satu lagi sekarang, bukan dua juga--ratusan!

Oke, sebelumnya, harus aku bilang bahwa yang akan diuraikan di sini adalah murbei dan blackberry secara umum. Setiap spesies pasti memiliki ciri dan keunikan tersendiri, dan akan panjang jika dibahas. Jadi di sini yang kuprioritaskan hanya tiga-empat spesies yang terkenal, dan ciri-cirinya pun kugambarkan hanya yang umum saja. 😊

🍃🍃🍃

🌳 Murbei (Mulberry)

Murbei memiliki genus Morus, berasal dari keluarga Moraceae. Disebutkan bahwa ada lebih dari 150 jenis yang sudah dinamai, tetapi hanya 10-16 nama yang diterima oleh para ahli botani, dan masuk ke dalam Kew Plant List (daftar tanaman Kew) yang dikelola oleh Kebun Raya Kew di London. Ragam spesies yang paling terkenal contohnya adalah murbei putih (Morus alba L.), murbei merah (Morus rubra L.), dan yang paling mirip dengan blackberry, murbei hitam (Morus nigra L.).

Di Lampung dan daerah Sumatera lainnya, murbei dikenal dengan nama kitau. Di Jawa, disebut murbai atau bebesaran, dan oleh suku Gayo disebut kerto. Apa nama buah ini di daerahmu?

Murbei aslinya berasal dari Cina timur dan tengah, lalu tersebar ke berbagai negara lain. Ada beberapa jenis murbei yang dapat tumbuh di semua tempat, tetapi banyak juga yang hanya tumbuh di negara atau daerah tertentu.

Secara umum termasuk tumbuhan semak atau perdu, tetapi ada beberapa spesies yang kalau dibiarkan ia bisa tumbuh menjadi pohon besar yang tingginya dapat mencapai 15-25 m. Tapi jika dibuat sebagai semak-semakan saja, biasanya hanya akan mencapai tinggi 1,5 m. Ia tumbuh dengan cepat saat masih muda, tetapi akan melambat seiring pertambahan usianya.

Batang tumbuhan murbei tegak dengan cabang cenderung mendatar. Warna rantingnya tergantung spesies. Bisa hijau, hijau kelabu, atau hijau kecokelatan.

Pohon murbei memiliki daun yang mudah gugur. Kalau kalian menemui pohon murbei di negara subtropis saat musim gugur, kalian bisa melihat daun-daunnya berguguran tertiup angin. Bentuk dan tekstur daunnya berbeda pula setiap spesiesnya. Ada yang bundar, oval, berlekuk, ada juga yang tidak memiliki lekukan.

Nah, tentang bentuk daun, menurut sebagian orang yang mengamati murbei, tumbuhan ini memiliki daun yang berbeda-beda bentuknya pada satu pohon. Tetapi, sepertinya hanya sebagian spesies saja yang memiliki keunikan tersebut, karena aku juga punya tumbuhan murbei hitam di halaman, dan kuperhatikan daunnya sama saja semuanya. 😅

Bunga murbei terpisah antara jantan dan betinanya, dan biasanya berada di ranting yang berbeda. Penyerbukan dilakukan oleh serangga seperti lebah. Tetapi ada juga beberapa spesies yang hermaprodit, alias benang sari dan putiknya berada pada satu bunga. Sedikit info tambahan, serbuk sari pada bunga murbei jantan amat banyak dan mudah berhamburan tertiup angin, sehingga penanamannya dilarang di beberapa kota di Amerika Utara karena bisa mengganggu kesehatan orang-orang yang alergi serbuk sari.

Foto di atas adalah salah satu contoh bunga murbei putih. Dari fotonya kurang jelas apakah itu bunga jantan, betina, atau hermaprodit. Tetapi yang jelas, kalau kalian menemukan sendiri pun pasti bisa mengidentifikasinya. Yang jantan pasti mengandung pollen (serbuk sari), sedangkan yang betina memiliki putik.

Nah, lanjut ke buah. Buah murbei termasuk ke dalam multiple fruit, yang setiap butirnya berasal dari putik yang sudah dibuahi. Kalian bisa lihat dari bentuk bunganya, seperti apa kira-kira awal mulanya sebelum menjadi buah. Buah murbei berbentuk seperti oval dan memiliki panjang sekitar 2-3 cm.

Murbei hitam awalnya berwarna hijau saat masih muda, lalu berubah menjadi kuning atau putih kemerahan, dan akhirnya ungu gelap saat sudah matang. Spesies yang lain seperti murbei putih atau merah, umumnya saat sudah matang akan menjadi putih atau merah. Warna pada buah murbei berasal dari zat antosianin, dan bisa diperas dari daging buahnya sebagai pewarna untuk makanan atau kain.

Tetapi hati-hati, buah yang belum matang dan beberapa bagian hijau dari pohon ini memiliki getah putih, yang dicurigai beracun atau halusinogenik. Singkirkan dulu getah putih tersebut jika menemukannya pada buah yang akan kalian makan dengan mencucinya di bawah air mengalir.

Khasiat dan Kegunaan Murbei

Murbei memiliki banyak manfaat, termasuk di bidang kesehatan dan industri. Murbei kaya akan vitamin B2, C, K, dan E, juga mengandung kalium, fosfor, zat besi, kalsium, serat, zeaxanthin, lutein, senyawa polifenol, dan masih banyak lagi.

Buahnya yang manis mengandung banyak antioksidan dan dipercaya dapat mengurangi risiko kanker, mengatur kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan masih banyak lagi. Bahkan, memakan buah murbei juga disebut bisa membuat awet muda, meremajakan kulit, menghilangkan kerutan, dan melawan radikal bebas.

Di beberapa negara seperti Korea dan Cina, daun murbei sering dibuat teh. Kandungan dalam daun murbei dipercaya bisa mengurangi peradangan dan kadar gula darah, juga menyehatkan jantung. Kulit pohonnya juga bisa menjadi obat batuk, asma, demam, sakit kepala, mata lelah, dll.

Tetapi, penggunaan daun dan kulit pohon murbei ini masih perlu lebih banyak penelitian dan harus dikonsultasikan dengan dokter atau ahli lainnya. Jadi sebaiknya ambil yang aman dulu saja: buahnya.😊

Dalam bidang industri, kayu dari pohon murbei Andalas (Morus macroura) bisa dijadikan lantai rumah dan mebel lainnya, karena kuat dan keras.

Pada Zaman Angkorian, di Kerajaan Khmer yang dulu berpusat di Kamboja, Asia Tenggara, para pendeta kuil Buddha biasa membuat kertas dari kulit pohon murbei. Saat ini pun masih banyak orang yang mempraktikkannya. Kertas tersebut lebih sering digunakan untuk hobi, seperti kertas atau kotak kado, dekorasi, scrapbook, dan berbagai produk craft lainnya.

Penanaman dan Budidaya

Kalian mungkin pernah dengar, kalau daun murbei adalah pakan utama bagi ulat sutra (Bombyx mori)? Yap, itulah sebabnya sering disebut juga sebagai tumbuhan sutra. Adalah daun murbei putih yang amat disukai hewan mungil itu. Mereka kurang suka daun jenis lain seperti murbei hitam. Jadi, murbei putih amat penting dalam beternak ulat sutra.

Bahkan, di Amerika, mereka membudidayakan tumbuhan murbei yang tak berbuah khusus untuk makanan si ulat.

Murbei tergolong mudah ditanam. Bisa dari biji ataupun stek, dan termasuk tanaman yang tidak manja. Asalkan mendapat air yang cukup dan banyak sinar matahari, dia akan tumbuh dengan cepat. Aku tidak akan banyak membahas soal penanaman murbei di sini karena akan panjang. Cukup sekilas info saja ya, hehe.

Perbedaan Murbei Hitam, Putih, dan Merah

Ketiga murbei ini sebenarnya sulit dibedakan. Karena, meskipun pada nama mereka tersemat nama warna, sebenarnya bisa saja mereka memiliki buah dengan warna lain. Cara membedakannya yang termudah adalah dari tekstur daunnya.

Murbei putih yang banyak ditemukan di kawasan Asia Timur, Tengah, dan Barat, memiliki daun dengan tekstur permukaan atas yang mengilap dan mulus.

Murbei hitam yang lebih banyak tumbuh di Asia Barat Daya (Pegunungan Mesopotamia, Persia), memiliki permukaan bawah daun yang agak berbulu.

Sedangkan murbei merah yang tumbuh di Amerika Timur, permukaan atas daunnya agak kasar.

🍃🍃🍃

☘️ Blackberry

Blackberry termasuk bagian dari keluarga Rosaceae, dengan genus Rubus. Asalnya dari Asia, Eropa, Amerika Utara dan Selatan.

Blackberry adalah tumbuhan perennial, atau bisa hidup lebih dari dua tahun. Termasuk semak-semakan; ada yang tumbuh tegak, ada yang cenderung menjalar karena batangnya kurang kokoh. Tumbuhan dewasa bisa mencapai tinggi 3 m.

Jenis aslinya berduri. Orang asli Amerika dahulu menggunakannya sebagai pagar pelindung karena adanya duri tersebut. Tetapi di zaman modern ini sudah dikembangkan jenis yang tidak berduri untuk memudahkan kita memetiknya.

Blackberry biasanya baru berbuah sesudah dua tahun. Nah, fun fact nih ya. Blackberry, meskipun ada nama berry-nya, berdasarkan ciri botaninya, dia sebenarnya bukan termasuk beri asli, loh. Begitu juga stroberi dan raspberi. Mereka bertiga tergolong aggregate fruit--buah yang tumbuh dari beberapa putik pada satu bunga.

Nah, kalau gitu beri asli yang kayak gimana? Contohnya, yang paling gampang, bluberi.

Beri yang asli berasal dari satu putik saja, dan bijinya berada di dalam daging buah. Selain itu, bagian terluar dari putiknya akan menjadi lapisan tipis yang bisa ikut dimakan. Seperti pada buah bluberi. Jadi, sebenarnya, secara botani, anggur, tomat, cabai, bahkan terung dan mentimun, termasuk beri-berian, sementara stroberi dan blackberry bukan. Kedengaran aneh? Ya, memang. Ini fakta baru buatku juga. 😁

Nah, kembali ke blackberry. Buah yang satu ini sebenarnya contoh paling nyata di antara tiga buah beri yang tidak termasuk beri itu. Buahnya terdiri atas banyak drupelet yang menyatu pada satu batang kecil. Dari frasa 'banyak drupelet' itu, bisa lebih terbayang kan, apa yang dimaksud dengan 'buah yang tumbuh dari beberapa putik'?

Khasiat dan Kandungan dalam Blackberry

Sama dengan murbei, blackberry juga kaya akan berbagai jenis vitamin dan mineral. Termasuk di dalamnya adalah vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, E, K, lalu kalsium, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, mangan, dan amat kaya akan serat.

Kekayaan blackberry tersebut, dipercaya bisa mengurangi risiko penyakit kanker dan jantung, meningkatkan kemampuan kognitif, serta menjaga kesehatan otak dan mulut.

🍃🍃🍃

Nah, gimana? Sesudah membaca ulasan tentang murbei dan blackberry, juga melihat foto-fotonya, apakah sudah lebih terlihat perbedaannya?

Kalau belum, bahasan terakhir ini akan lebih merinci perbedaan antara keduanya. Coba kalian simak, dan bandingkan dengan apa yang sudah kalian simpulkan dari ulasan di atas.

🍃🍃🍃

🌱 Perbedaan Murbei dengan Blackberry

Jenis tumbuhan

Murbei: pohon/semak yang daunnya mudah berguguran, tak berduri
Blackberry: semak, tumbuhan perennial, aslinya berduri

Keluarga

Murbei: genus Morus, keluarga Moraceae

Blackberry: genus Rubus, keluarga Rosaceae

Jenis dan ukuran buah

Murbei: multiple fruit, lebih besar, oval
Blackberry: aggregate fruit, cenderung bulat
(perhatikan juga pangkal buah blackberry yang ada daun mirip stroberinya, sedangkan murbei tidak)

Warna buah

Murbei: merah → ungu gelap, warnanya mudah menempel di tangan
Blackberry: ungu gelap → hitam, warnanya tidak terlalu mudah menempel

Daun

Murbei: makanan ulat sutra
Blackberry: hanya bisa dimakan mamalia herbivora tertentu

Buah ketika dipetik

Murbei: batangnya terbawa
Blackberry: batangnya tidak terbawa

🍃🍃🍃

A/N:
Chapter kali ini untuk topik tentang 'Tumbuhan'. Panjang banget ya, ini sudah hampir tembus jumlah kata maksimal 😅

Nah, by the way, gimana part ini? Semoga ada pengetahuan baru yang didapat dan bermanfaat ya ^^ Iya, banyakan bahasan tentang murbei. Hehe. Aku juga enggak tahu kenapa, informasi tentang murbei lebih banyak.

Aku sudah sebutkan juga di atas, aku sendiri punya tanaman murbei (to be honest, aku baru tahu itu murni murbei alih-alih blackberry) di halaman rumah. Jadi punya perbandingan lah, antara deskripsi dengan kenyataan.

Sayangnya, aku kurang jadi pengamat kalau soal tanaman, jadi aku juga masih belum tahu apakah murbei di halaman itu bunganya hermaprodit atau terpisah, dan apakah daunnya ada yang berbeda, walaupun sudah berkali-kali berbuah. 😅 Rencananya sih nanti mau cek juga. At least sekarang jadi tahu, itu MURBEI. Hahaha...

Oke, terima kasih sudah mampir dan membaca. Nantikan topik berikutnya yang in syaa Allah enggak kalah menarik. See you! ^^

~AzkiaAM

(kirim blackberry online ✌🏻)

Sumber:
https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=2317
https://rimbakita.com/pohon-murbei/
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/murbei-masuk-daftar-tanaman-antikanker
https://en.wikipedia.org/wiki/Morus_(plant)
https://blog.usejournal.com/mo-mulberry-the-essential-guide-to-all-you-need-to-know-about-mulberry-28a0c11b611
https://en.wikipedia.org/wiki/Morus_nigra
https://davesgarden.com/guides/articles/view/4770
https://www.chameleonforums.com/threads/is-this-a-mulberry-tree-bush.149327/
https://www.healthline.com/nutrition/mulberry-leaf#uses
https://www.healthline.com/nutrition/foods/mulberries#downsides
https://www.leaf.tv/articles/uses-of-mulberry-fruit-for-skin-care/
https://en.wikipedia.org/wiki/Perennial_plant
https://healthyeating.sfgate.com/benefits-blackberry-fruit-3904.html
https://www.healthline.com/health/benefits-of-blackberries
https://arbordayblog.org/treecare/caring-for-fruit-trees-and-bushes-blackberry/
https://cals.arizona.edu/fps/sites/cals.arizona.edu.fps/files/cotw/blackberry.pdf
https://www.britannica.com/plant/blackberry-fruit
https://en.wikipedia.org/wiki/Berry
http://www.differencebetween.net/object/comparisons-of-food-items/difference-between-blackberry-and-mulberry/
http://www.foodreference.com/html/f-berry-trivia.html
https://www.mofga.org/Publications/The-Maine-Organic-Farmer-Gardener/Summer-2003/Mulberries
https://www.crfg.org/pubs/ff/mulberry.html
https://www.onegreenplanet.org/lifestyle/reasons-you-should-plant-a-mulberry-tree/
https://id.wikipedia.org/wiki/The_Plant_List
https://naturalresources.extension.iastate.edu/forestry/iowa_trees/trees/red_mulberry.html
https://tropicazona.com/blogs/news/12430697-mulberry-paper-its-many-uses
https://www.britannica.com/science/aggregate-fruit

Sumber gambar:
Pinterest



















































Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top