Prolog

Semburat oranye tampak bergelayut manja di langit senja. Di ruangan keluarga bernuansa mediterania, sepasang wanita dan pria menari seiring dengan liukan api di perapian. Yang pasti raut wajah mereka tampak berbeda.

"Hai, sampai kapan kita terus menari?!" bentak si wanita cantik bergaun flower print ungu itu.

Si pria tampan tampak kaget mendengar bentakan si wanita. Dia menghentikan tariannya dan melepaskan tubuh ramping wanitanya yang dia dekap. "Ka...mu mem...bentakku, Zia?" tanya si pria tampan dengan raut polos dan sedih.

Wanita yang dipanggil Zia itu memutar bola matanya kesal. Dia takut si pria ini  kumat lagi karena bentakannya. Oh, maafkan dirinya yang khilaf karena kesal lalu membentaknya.

"Maafkan aku, Mas Vikra ya sudah ayo kita berdansa sampai pagi juga tak masalah," ucap zia yang harus berakting sekali lagi dengan menahan sabar.

Masih untung dia tak protes tentang nama Zia yang ternyata bukan nama si wanita sebenarnya. Nama sebenarnya Nalina. Dan dengan sekuat tenaga dia harus memeluk tubuh tegap pria itu.

"Tapi habis ini janji ya, kita... akan melakukan seperti di film yang pernah kita tonton." Permohonan dari Vikra membuat Nalina melotot dalam dekapan.

Kurang ajar! Ini semua salahnya.

Ditambah mimpi wanita menangis yang pernah singgah.

Prolog

Tbc

Cast

Vikramaditya, 27 thn

Nalina, 25 thn

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top