Kim Dahyun gadis berperawakan mungil dengan lincah nya mengendarai mobil sport merah melintasi jalanan seakan jalan itu adalah milik nya pribadi. Siapa juga yang tidak mengenal Kim Dahyun, jika di Amerika ada Paris Hilton maka di Korea ada Kim Dahyun.

Gadis yang terlahir sebagai keturunan orang terkaya di Korea ini semakin terkenal dengan berbagai sensasi yang di miliki nya. Bertubuh mungil dan memiliki wajah yang cantik rupawan menjadikan Dahyun menjadi incaran para pria di korea.

Dahyun dengan kecepatan diatas 120 km/jam membelah jalanan untuk menemui seseorang yang sangat penting. Tidak ada yang berani menghentikan aksi balapan Dahyun karena takut dengan kekuasaan yang di miliki gadis berharga Kim ini.

Sesampai di tempat yang akan menentukan nasib masa depan nya telah menanti sesosok pria dengan postur tubuh tinggi atletis.

"Day....sekali saja dalam hidup mu tidak telat, bisakah?" kesal pria bernama Park Chanyeol itu meninggalkan langkah Dahyun yang terlalu lama padahal ini menyangkut kehidupan Dahyun sendiri.

Dengan berbalut pakaian celana pendek merah super mini, baju senada di padu dengan blazer hitam ketat Dahyun keluar dari mobil sport nya dan melempar kunci mobil tersebut pada seorang penjaga parkir sembarangan.

Dahyun memarkirkan mobil nya sembarangan bahkan di depan sebuah Bank Negara Korea dengan tulisan 'dilarang parkir'.

Dengan perasaan cemas pria yang akan memarkirkan mobil Dahyun pun di datangi oleh petugas kepolisian lalu lintas dan menghadang juru parkir tersebut.

"Maaf pak, anda tidak bisa menilang mobil ini. Mobil ini milik Miss Kim"

Tanpa harus menjelaskan siapa Miss Kim yang di maksud kedua polisi lalu lintas itu segera berlalu daripada nanti nya mereka akan terkena masalah.

Dengan di damping pria yang lebih tinggi darinya Dahyun berjalan dengan angkuh nya, sudah biasa bagi Dahyun untuk di perhatikan apalagi dari para pria.

Bahkan entah dari mana asal nya kehadiran Dahyun di Bank Nasional saat itu juga telah menjadi headline news dan foto nya yang berjalan bersama dengan Chanyeol telah berseliweran di internet.

Siapa yang tidak mengenal Dahyun, gadis mudah dengan kekayaan yang di miliki nya sangat susah di hitung akibat selalu bertambah setiap saat.

Keluarga Kim memiliki banyak sekali usaha yang mengakibatkan pertambahan kekayaan nya terus menerus.

Mulai dari bisnis perhotelan, restoran, kilang minyak, hingga bisnis otomotif yang membuat Dahyun sering mendapatkan mobil keluaran terbaru.

Kali ini langkah kaki Dahyun lebih panjang dan mendesak dari biasa nya, jika biasa nya orang yang berusaha mempercepat langkah nya menemui diri nya kali ini Dahyun lah yang bergegas menemui orang penting di Bank Negara Korea ini.

Dahyun langsung menuju kantor Direktur dan mendapati sekretaris Direktur tersebut menghadang langkah nya.

"Maaf Nona, apakah anda sudah membuat janji karena Tuan Choi sedang sibuk" oceh gadis tersebut membuat Dahyun semakin emosi.

Chanyeol maju kedepan menghadapi gadis tersebut dan memberikan senyum maut nya.

"Apa kamu tidak kenal dengan gadis cantik rupawan di belakang ku ini, Nona Hong? " tanya Chanyeol pada sekretaris tersebut.

Dahyun melangkahkan kaki nya mendekat pada pintu ruangan megah tersebut tapi di hadang gadis itu kembali.

"Apa kamu lupa aku siapa, aku Kim Dahyun. Aku putri angkat orang yang ada di dalam sana dan dia adalah wali ku. Aku mau masuk!  minggir atau kamu akan aku pecat dan aku pastikan tidak akan pernah mendapat pekerjaan apapun " kesal Dahyun segera mendorong pintu mewah kantor Direktur Choi.

Chanyeol menarik lengan gadis bernama Hong Junsu yang sudah sering bertemu dengan nya saat ada keperluan mendadak atas suruhan Dahyun. Chanyeol segera menutup pintu kantor tersebut dan membiarkan Dahyun menyelesaikan urusan pribadi nya di dalam.

Choi Siwon, pria gagah rupawan di umur nya yang ke 45 tahun dan telah menjabat posisi TOP di Bank dan menjadi penanggung jawab Kim Dahyun, putri sahabat dekat nya Kim Heechul.

"Dahyun, gadis kecilku yang cantik. Sebuah keajaiban diri mu mau datang ke tempat membosankan ini sendirian bukan nya pesuruh mu seperti biasa nya" Siwon memang sangat memanjakan putri angkat nya ini tapi kali ini Siwon sangat gemas melihat aksi Dahyun yang membuat nya harus mengirimkan surat ancaman pada Dahyun.

Dahyun menaikkan sebelah alis nya tajam menatap kesal ayah angkat nya tersebut.

"Kejutan? Setelah papa mengirimkan ku surat sialan itu"

Siwon buru-buru menghentikan ucapan kasar putri angkat kesayangan nya itu dan menarik nya duduk di sofa empuk milik nya.

"Siapa yang mengajari mu berkata kasar seperti itu, tidak baik. Jangan di ulangi. Papa tidak pernah mengajari mu berkata kasar demikian ayahmu pun pasti kecewa"

Dahyun mengatupkan bibir nya merasa bersalah apalagi saat Siwon menyebut kata Ayah, benar Dahyun tidak pernah berkata kasar atas didikan dari ayah nya. Di umur 15 tahun diri nya harus kehilangan keluarga nya dalam kecelakaan pesawat yang membawa Ayah, Kakek dan kakak nya. Dahyun sendiri pada saat itu harus menjalani sebuah test dari akademi nya hingga diri nya di tinggal bersama Siwon. Sedangkan Ibunya telah meninggal ketika melahirkan Dahyun.

"Aku sudah 24 tahun Papa, aku tahu apa yang harus aku lakukan. Jadi jangan mencampuri urusan ku lagi" kesal Dahyun masih kekeh membuang muka nya dari hadapan Siwon.

"Dan sampai umur mu 26 kamu masih di bawah pengawasan ku. Ayah mu memang sangat mahir dalam hal urusan bisnis dan perhitungan yang menghasilkan laba besar untuk nya. Tapi seperti nya ayahmu tidak bisa memperhitungkan anak gadis mereka sebodoh apa hingga menghamburkan uang dalam jumlah besar hanya untuk seorang duda tidak jelas".

Siwon mulai terpancing emosi saat Dahyun tetap menginginkan mengambil sejumlah uang dari tabungan nya.

"Chanyeol adalah bagian dari hidup ku, dia membutuhkan uang itu untuk membuka usaha nya papa. Dahyun hanya butuh sedikit saja dan chanyeol bukan duda " kali ini Dahyun mencoba usaha nya dengan halus.

"Sedikit, 100 juta Won Kim Dahyun. Itu jumlah yang besar untuk di hamburkan untuk orang yang tidak penting dan tidak masuk akal seperti Park Chanyeol. Sampai aku memastikan bahwa kesadaran mu cukup dewasa, maka aku akan melepaskan hak perwalian ku atas mu. Atau setidak nya sampai kamu memiliki wali sah mu sendiri"

Dahyun menatap Siwon dan seperti sedang membuat siasat baru.

"Tidak dengan Park Chanyeol atau dengan teman anehmu yang lain karena aku tahu benar siapa saja teman mu! Aku akan pastikan pria-pria itu lenyap jika kamu menikahi salah satunya hanya untuk menjadikan wali sah palsu mu" Siwon bangkit dari sofa sebelah Dahyun.

"Urusan kita selesai, Papa sedang ada urusan penting. Kamu pulanglah dan mulai lah berpikir dewasa. Sampai jumpa sayang" Siwon mengecup bagian kepala Dahyun dan mengacak pelan rambut panjang Dahyun lalu berjalan menjauhi dahyun menuju kursi kerja nya.

"Aku akan menikahi pria siapapun itu dan segera mendapatkan uang itu papa" teriak Dahyun kesal membanting pintu Siwon yang hanya menggeleng kepala nya.

Siwon sudah sangat kenal dengan sifat putri angkat kesayangan nya tersebut apalagi semenjak sebuah tragedi yang membuat nya kian makin menjadi sedikit kasar.

Dahyun keluar dengan perasaan kesal dan melirik kesal pada sekretaris menyebalkan Papa nya. Lalu menyuruh Chanyeol mengikuti nya.

"Aku harus cari cara lain, Yeoli! " ucap dahyun lirih menatap chanyeol yang juga sangat berharap dengan bantuan dari dahyun.

TBC.

Bagaimana ini yah, aku pengen buat Suga - Dahyun.

Ada yang tertarik tidak tapi yah kayak nya cerita nya biasa aja .

Kalau emang cerita ini mau di teruskan aku ingin vote nya di angka 30 saja dulu sebagai permulaan boleh tidak sambil aku melanjutkan ngetik You & I nya.
Gila aja yah permintaan aku ini, tapi yah biar tau aja kalian se excited apa sih dengan cerita baru yang aku bawa ini.