Predikat Terbaik Akademi Sihir

Setiap bulannya, diadakan evaluasi baik itu kelas teori maupun kelas praktik sihir. Nilai akhir akan digabungkan dari nilai setiap mata pelajaran sebagai nilai kelas teori dan nilai kemampuan pengendalian sihir elemen dasar sebagai nilai kelas praktik. Annora mendapatkan nilai sempurna dalam kelas praktik sihirnya. Sementara nilai kelas teori sihirnya berada di urutan kedua setelah Henry.

Ah, anak itu. Ia mendapatkan nilai sempurna di seluruh mata pelajarannya. Baik itu kelas botani, sihir elemen dasar, ramuan, dan mantra. Annora menatap kertas ujian botaninya yang mendapat angka delapan. 

Jelek sekali, pikirnya. 

Beruntung, nilai kelas praktik sihirnya dapat menutupi nilai teori botaninya yang kurang sempurna sehingga gadis itu mendapatkan predikat terbaik akademi sihir dalam evaluasi bulan pertama.

Peringkat kedua, ditempati oleh anak laki-laki pendiam berkacamata dari kelas sebelah. Namanya Thomas. Baru kali itu Annora mendengar namanya. Selama ini, paling tidak anak yang populer di sana kalau tidak dirinya sendiri, ya nama-nama seperti Henry, Gwen, Aurora, dan Celo. 

Nilai ujian praktiknya sempurna, sama sepertinya. Hanya saja ia mendapatkan nilai delapan pada dua mata pelajaran, yaitu ujian mantra dan ramuan.

Lalu, peringkat ketiga diraih oleh Gwen. Seorang putri kerajaan di dunia nyata itu mendapatkan nilai tujuh pada ujian ramuan dan yang lebih disayangkan lagi, nilai ujian praktiknya nyaris saja mendapatkan nilai sempurna kalau saja gadis itu dapat menarik kembali kekacauan yang ia ciptakan akibat tak dapat mengendalikan sihirnya di detik-detik terakhir penilaian.

Cukup fatal, namun beruntung karena penguji hanya memberi sedikit minus untuknya. Performanya di awal cukup bagus--ralat. Sangat bagus malah. Seperti pengendali angin yang jarang ditemukan di akademi, performa yang ditampilkan oleh Guinevere mampu membuat peserta lainnya merasa gugup dan mengacaukan penampilan mereka sendiri setelahnya.

Itulah mengapa, banyak siswa yang dinyatakan tidak lolos ujian praktik dan diwajibkan untuk mengulang ujiannya siang ini, di lapangan utama.

Henry tampak sumringah dan membawa banyak makanan ringan lalu memberikannya pada Annora dan Gwen secara cuma-cuma. Suasana hatinya sedang kelewat baik, sampai-sampai kedua temannya hanya bisa memandangnya aneh dan curiga.

Sebuah kacamata hitam bertengger di hidungnya yang mancung. Membuat penampilan cowok itu seribu kali lebih konyol dari yang biasanya. 

"Kau tampak aneh," ledek Annora.

Namun, yang lebih aneh lagi adalah, Henry yang membalas ejekannya dengan sebuah senyum lebar hingga semua deretan giginya tampak bersinar.

Annora refleks menjatuhkan rahangnya, terheran-heran. Detik berikutnya, kedua tangannya menerima sekeranjang popcorn caramel beserta minumannya. Begitu pula dengan Gwen. Gadis itu menerima makanan ringan yang sama, kemudian kedua gadis itu diseret hingga mereka berhasil mendudukkan diri di tribun baris kedua dari depan. Tempat yang strategis, bagi mereka untuk melihat performa beberapa siswa yang diharuskan mengulang ujian praktik sihirnya.

Lalu, di penghujung acara nanti, akan ada satu pertunjukan spesial dari kepala akademi yang merupakan seorang pengendali api. Ah, akhirnya Annora sadar. Sepertinya alasan suasana hati cowok itu sangat baik hari ini tak lain tak bukan adalah karena pertunjukan penutup itu. Henry adalah calon pengendali api, dan kepala akademi adalah orang pertama yang menjadi panutannya, meski anak itu telah dihukum beberapa kali olehnya. Bukannya takut, ia malah semakin ngefans. 

Acara hari itu dibuka oleh sambutan miss Sheila, kemudian dilanjutkan oleh penampilan pertama dari siswa kelas Annora yang bernama Berry. Gadis itu tampak gugup, mungkin karena ia menjadi yang pertama tampil. Namun, performanya kali itu tidak mengecewakan. Ada beberapa kesalahan, tapi tidak membuat nilainya berada di bawah kkm sehingga gadis itu tak dapat menahan tangis harunya ketika dinyatakan lulus ujian remedial.

Penampilan selanjutnya juga tidak buruk. Hingga peserta terakhir, semuanya lulus ujian remedial meskipun ada yang nilainya mepet dengan kkm.

Dan inilah saatnya...

Penampilan yang paling ditunggu-tunggu datang.

Sosok wanita bergaun merah dengan rambut cokelatnya yang digulung rapi muncul di atas podium. Sorakan dan riuh tepuk tangan bergemuruh, padahal Miss Juliet Anderson belum menunjukkan performanya sama sekali.

Wanita itu tersenyum. Sepasang matanya yang berwarna merah menyala menatap satu persatu penonton yang ada di sana. Sebelum memulai aksinya, beliau sempat memberikan sekalimat dua kalimat apresiasi bagi para murid yang telah lulus ujian evaluasi bulan itu dan berhasil mengejutkan mereka karena tiba-tiba, seekor burung legenda datang menyambar dan menyapa bangku penonton.

Hampir semuanya berteriak ketika kibasan sayap berapi makhluk tersebut memberikan hawa panas bagi anak-anak yang duduk di tribun, termasuk Annora, Henry, dan Gwen.

Annora-lah yang berteriak paling kencang, sementara Henry tertawa terbahak-bahak sambil berseru, "ini sangat keren!"

Saat itulah, sesuatu yang lebih mengejutkan terjadi.

"Henry Oakenwood, apakah Anda bersedia untuk bergabung bersama saya untuk pertunjukan penutupan?"

Sunyi melanda dan semua mata tertuju ke arahnya. 

Henry yang sedari tadi heboh sambil mengunyah popcorn-nya kini tersenyum lebar sekali. Menampilkan sederet gigi dalam sebuah senyum angkuh yang mengekspresikan rasa percaya dirinya yang telah meningkat drastis pada detik berikutnya.

"Dengan senang hati."

Kali itu, Annora dan Gwen bahkan tak bisa menahan rasa antusias dalam diri mereka. Siapa sangka, teman mereka yang selalu mengacau itu akan berdiri di lapangan pertunjukan bersama seorang kepala akademi yang sangat berbakat.

"Wah, kuharap kau tidak mengacaukan pertunjukannya," ujar Annora, sebelum Henry benar-benar pergi turun ke arah lapangan.

Cowok itu tak membalas, tapi ia dapat mendengar perkataan gadis itu dengan jelas, meski suaranya tenggelam dalam gemuruh tepuk tangan penonton lainnya.

"Tidak janji," jawabnya dalam hati seraya tersenyum miring.

.
.
.

Tbc

************************************
Published : 31 Juli 2022
jumlah kata : 814 kata

Updet terakhir mwm yang sangat dipaksakan.

Ga nyampe 1000 kata tapi harusnya cukup untuk menyelamatkan saya dari bottom 10 hiks.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top