PART 6

Haloooooo gaessss!!!!!!!!!

Maap yak kalo updatenya kelamaan, tapi percayalah aku juga bingung mau bikin adegan kayak gimana di part ini.

Maaf typo bertebaran ✌
-------------------------------------------------

Author PROV'

"Key yang tenang, kalo elo tegang kita ikut tegang juga." Sedari tadi Keyla hanya mondar-mandir membuat teman-temannya menjadi bingung. Keyla sangat gugup karena sebentar lagi dia dan grupnya akan tampil, Keyla takut kalau grupnya kalah dan dia akan merasa gagal menjadi seorang leader. Mereka sekarang berada di salah satu mall untuk lomba dance.

"Iya Key kamu yang tenang, semua akan lancar ok?" Bu Lisa mengelus punggungku dengan senyuman tulusnya. Bu Lisa adalah pembina dari ekskul dance di sekolah.

"Yaudah gih sana kalian sudah dipanggil, semangat ya!" Ucap Bu Lisa.

"Iya Bu, doakan kita ya."

"Pasti Key, udah sana!"

Mereka pun tampil dengan semaksimal mungkin tanpa melakukan kesalahan. Dan saat pengumuman juara tiba mereka mendapat juara 1. Keyla sangat bahagia perjuangannya selama jadi leader tidak sia-sia.

Bisma PROV'

Ting

Ketika gue keluar dari kamar mandi hp gue berbunyi dan ketika gue buka ternyata dari Roni.

Si curut
Ke cafe yuk

Mager.

Aelah ni hari Minggu kali Bis.

Ogah.

Gue traktir deh

Ada yang bilang rezeki nggak boleh ditolak. Jarang-jarang Roni mau nraktir gue

Y.

Astaghfirullah Bisma singkat banget kalo bales, sekali-kali kek panjangin dikit

Yyyyyyyyy. Udah gue panjangin

Bukan itu maksud gue ogeb

Gue serba salah sama elu

Auk dah capek dedek sama Abang

Najis.

Jahatnyooo😭

Kerumahnya sekarang atau batal

Otw

Gue langsung bersiap-siap. Sebenarnya gue males tapi berhubung dia yang nraktir ya apa boleh dikata.

Author PROV'

Bisma dan Roni sekarang berada di salah satu cafe, mereka hanya berbincang-bincang seadanya. Roni sedang menikmati hotspot WiFi di cafe tersebut.

"Ron pulang yuk, udah sore nih. Hampir 2 jam kita disini dan nggak ngapa-ngapain"

"Bentar Bis mumpung ada wifi gratis nih."

"Serah elu, gue cabut" Bisma dengan cepat menyambar jaketnya dan melenggang keluar dari cafe tersebut. Dia sudah bosan hanya melihat Roni bermain dengan gamenya sendiri.

"Si kutu maen tinggal-tinggal aja." Roni menyusul langkah Bisma.

Saat mereka menuruni eskalator. Mereka melihat sedang ada event di lantai bawah.

"Eh Bis bukannya itu Bu Lisa?"

"Mungkin" Bisma hanya mengendurkan bahunya.

"Ngapain ya disini? Eh itu juga ada murid Pelita, kita samperin yuk."

"Nggak ah males, mending langsung-" Belum Bisma selesai tangannya sudah ditarik sama Roni.

"Assalamualaikum Bu Lisa."

"Wa'alaikumsalam eh Roni sama Bisma."
Seketika cewek-cewek murid Pelita langsung awkward. Roni hanya tersenyum menanggapi tingkah mereka. Sedangkan Bisma hanya cuek.

"Ibu ngapain disini sama murid Pelita?"

"Emang nggak boleh ya?" Bu Lisa sambil tersenyum manis melihat Roni.

"Eh bukan gitu Bu,"

"Ibu disini nemenin mereka lomba dance kan ibu pembinanya, dan Alhamdulillah kita dapat juara 1"

"Wihhh keren. Selamat ya Bu"

"Iya yaudah kita mau balik dulu ya Ron, Bis"

"Iya Bu"

Bisma hanya menganggukkan kepalanya.

Saat semua sudah pergi, Roni melihat dua cewek yang tak asing baginya.

"Eh itu bukannya Key? Samperin yuk Bis"

"Ya Tuhan ni anak gue capek Ron, gue mau pulang"

"Iya kita pulang tapi kita samperin mereka dulu sepertinya mereka lagi bingung tuh."

"Ck, emang bener-bener lo ya!"

"Iya faham gue ganteng, gak perlu diingetin" ucapnya dengan tingkatan PD yang luar biasa.

Sementara disisi Keyla

"Gimana dong Ra?" Ketika dari toilet tadi, Key mendapatkan pesan dari ayahnya bahwa dia tidak bisa menjemput Keyla.

"Gimana ya Key gue juga lagi nggak bawa sepeda tadi aja gue kesini naik taxi."

Tiba-tiba saat mereka lagi bingung Roni dan Bisma datang.

"Hai Key!" Sapa Roni dengan nada sok akrabnya.

"Oh Hai Kak Roni, h-hai Kak Bisma" Keyla gugup karena ada Bisma dibelakang Roni. Sementara Rara hanya terpaku melihat Bisma sedekat ini.

"Eh Bis elo disapa tuh sama Key." Roni mengikut lengan Bisma.

"Hhmmm."

"Maafin ya, emang gitu dia. Kalian kenapa kok bingung?"

"Nih Kak si Key bingung mau pulang sama siapa, ayahnya nggak bisa jemput." Reflek Rara tanpa sadar.

"Kenapa nggak nebeng elo?"

"Gue aja naik taxi Kak."

Seketika ada lampu bohlam bersinar di benaknya.

"Gimana kalo elo gue anterin, dan Keyla dianterin sama Bisma."

"Apa!!!!" Bisma dan Keyla serentak membulatkan matanya mendengar saran dari Roni.

"Nggak gue mau langsung pulang." Sergah Bisma dengan cepat. Kelakuan sahabatnya ini sudah benar-benar gila.

"Gue tau elo paling nggak tega sama cewek, kasian tuh si Key"

"Eh gak usah Kak, gue bisa pulang sendiri kok."

"Tapi Key, mama elo pasti marah kalo elo pulang naik taxi." Memang mama Keyla tidak suka jika anaknya naik taxi karena dia takut anaknya diculik/diperkosa. Dia tidak menginginkan anaknya bernasib tragis seperti di berita-berita yang dia lihat.

Keyla menatap Bisma berharap jika Bisma bisa memahami perkataan Rara tersebut dan mau mengantarnya pulang.

"Ck! Terpaksa" Bisma berjalan dulu meninggalkan mereka bertiga.

"Yes!!!!" Ucap Keyla dengan perasaan yang begitu bahagia. "Aku duluan ya, makasih Kak Roni, itu jagain si Rara." Keyla kemudian melenggang pergi menyusul Bisma. Kini tinggal Roni dan Rara yang sedang dalam keadaan canggung.

"Emmm pulang sekarang?" Roni menggaruk tengkuknya dengan tersenyum kikuk.

"Eh ayo Kak." Merekapun menuju tempat parkir.

***

Ketika Bisma dan Keyla sampai diparkiran, Keyla memberhentikan langkahnya dia sempat bingung harus bagaimana. Bisma yang sebelumnya akan menghidupkan mesin motornya melihat Keyla yang bingung, keningnya berkerut.

"Kenapa elo diem? mau pulang apa nggak?"

"Kakak beneran bawa motor nih?"

"Menurut yang elo liat? Oh elo mau dianter pulang sama mobil, yaudah lo cari sana, gue mau pulang duluan." Ketika Bisma akan memakai helmnya, tangan Keyla menahan membuat dengusan kasar Bisma terdengar.

"Eh eh bukan gitu Kak, aku kan sekarang pakai rok pendek nanti kalo naik motorkan bisa berabe."

"Siapa suruh Lo pakek gitu!" Jawab Bisma dengan ketus.

"Astaga... Kakak jangan judes-judes napa, bantuin cari ide kek atau apa kek!"

Dia menghembuskan nafas kasarnya, kemudian dia melepas jaket yang dipakainya saat itu dan memberikan ke Keyla.

"Eh maksud kakak apaan nih?"

"Ya elo tutupin rok lo itu sama jaket ini, mau pulang atau nggak gua capek nih."

Seketika tubuh Keyla membeku merasakan detakan jantungnya yang lebih cepat. Dia perlahan menerima jaket itu lalu kemudian memakainya.

"M-m-makasih ya Kak."

"Hhmm cepet naik!"

Keyla menaiki motor sport Bisma dengan sedikit kesusahan. Tiba-tiba tangan Bisma terulur dan memegang tangan Keyla untuk menaiki motornya.

"Kenapa jantung gua mompanya agak cepet ya?" Batin Bisma setelah membantu Keyla tadi, ada desiran aneh yang Bisma rasakan ketika memegang tangan Keyla. Bisma juga tidak tahu kenapa dia tiba-tiba memegang tangan Keyla, dia hanya reflek saja tadi.

"Kak Bisma katanya mau pulang?"

"H-ha?? Iya." Bisma menghidupkan motornya dan melenggang pergi dari mall tersebut.

Selama di perjalanan Bisma sesekali melirik kaca spion dan tersenyum kecil. 'cantik' batinnya namun seketika Bisma menghilangkan pemikirannya itu dan kembali fokus ke jalan.

Setelah Keyla memberitahukan alamat rumahnya merekapun sampai. "Fiuh akhirnya sampai juga, makasih ya Kak" Keyla melepas helm yang dipakainya dan diberikan ke Bisma. Bisma hanya mengangguk tanpa mengucapkan apapun.

"Em...nggak mau mampir dulu Kak?"

"Enggak makasih"

"Oh yaudah, eh jaket Kakak gimana?"

"Lo bawa aja dulu"

"Tapi Kakak nanti gak dingin apa?kan Kakak pakai lengan pendek."

"Gak usah sok peduli"

"Ih kakak ini Keyla tuh gak coba sok peduli, emang ini yang Keyla rasain."

"Rasa apa?coklat?vanila?"

"Tauk dah" Keyla melangkah masuk rumahnya meninggalkan Bisma sendirian. Keyla kesal eh ralat sangat kesal sama Bisma. Tanpa Keyla sadari saat dia meninggalkan Bisma, Bisma tersenyum kecil. Dia teringat seseorang yang sifatnya sama persis dengan Keyla.

"Elo ternyata ada kembarannya disini Bunga" Bisma menghembuskan nafasnya kasar. Sekali lagi dia menengok ke rumah Keyla dan kemudian melenggang pergi meninggalkan rumah Keyla.

-----------------------------------------------------------------

Hayoloooo...siapa lagi tuh Bunga??

Maafin ya gaesss lama update part barunya, soalnya aku bingung nyari ide adegan baper. Aku biasanya di baperin gaes bukan ngebaperin😅 jadi ya gitu garing dah.

Tapi tetep stay reading 💕 💕💕

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top