PART 4
Mereka pun sampai di depan rumah Keyla.
"Thanks ya Ra" Keyla sambil melepas helm nya.
"Oyi sama-sama"
"Elo gak mau mampir dulu apa?"
"Emmm..nggak deh udah sore banget gua harus pulang."
"Oh ok deh take care ya nyet."
"Iya dadah nyet."
Keyla pun memasuki rumah. "Assalamualaikum Ma...Keyla pulang!"
"Wa'alaikumsalam Mama di dapur sayang." Keyla menghampiri Mita yang notabennya adalah Mama Keyla.
"Ma Key laper nih!" Key memberi kode untuk bisa makan terlebih dahulu, karena Mita adalah orang yang disiplin sekali dalam hal apapun.
"Enggak Key! Kamu mandi dulu terus makan!"
"Please ya Ma sekali ini aja!" Keyla mengeluarkan puppy eyes nya, dan kalau Keyla mengeluarkan jurusnya itu Mita hanya bisa mengiyakan.
Keyla adalah anak tunggal dari keluarga Adijaya. Ayah Keyla, Adijaya Pratama adalah pemegang perusahaan ternama di Indonesia. Keyla mempunyai darah blasteran antara Inggris-Indo karena ayah dari mamanya berasalan dari Inggris. Namun meskipun Keyla anak tunggal, dia tidak ingin bersikap manja. Sifat ini lah yang membuat kagum Ayah sama Mama nya.
"Emang kamu habis darimana kok pulang telat?" Mita tidak membatasi Keyla untuk bergaul selama dia harus ingat waktu ketika berada di luar.
"Key habis latian dance dulu ma, dadakan soalnya bentar lagi mo ada event." Jawab Keyla dengan masih mengunyah nasi goreng yang dibuat oleh mama tersayangnya.
"Terus kamu pulang sama siapa? Rara?"
"Yaps! Mama hafal banget."
"Iyalah kan kamu gak punya pacar, jadi siapa lagi kalo bukan Rara yang nganterin kamu."
Sambil tersenyum Mita meletakkan buah ke kulkas. Pernyataan dari Mita barusan membuat Keyla mematung untung saja dia tersedak makanannya.
"Ih...Mama kok gitu sih, rese banget sama Key." Sejenak Key memberhentikan aktifitas makannya karena pernyataan dari mamanya yang membuat mood Keyla menjadi buruk.
"Mama bicara fakta Key."
Mita pun berlalu dari ruang makan sambil tertawa karena dia berhasil menggoda Key.
"Mamamaaaaa!!!!! Tapi kalo dipikir-pikir ya iya sih. Ah bodo!"
Key pun melanjutkan makannya.
Kemudian bergegas ke kamar dan mandi. Setelah 15 menit dia pun sudah selesai membersihkan dirinya dan merebahkan tubuhnya di kasur.
Dia teringat kejadian tadi di sekolahnya bagaimana dia mendengarkan suara kakak itu begitu merdu. Dia dihukum bersamaan dan dia ditolong. Rasa penasaran Keyla semakin besar. Keyla mengotak-atik hp nya, membuka sosial medianya yang udah rame banget kayak orang demo (*hehehe gak deng becanda), lalu dia melanjutkan untuk belajar. Keyla tersentak ketika pintu kamarnya diketuk.
"Key makan malam udah siap tuh." Suara itu sangat dikenali oleh Keyla.
"Ayah" dia langsung bergegas membuka pintu dan melihat ayahnya di depan pintu dengan tersenyum. Dia langsung memeluk ayahnya yang seminggu ini tidak ia jumpai karena pekerjaan yang mengharuskan ayahnya ke luar kota. Namun dia tidak pernah mempermasalahkan itu semua toh ayahnya bekerja juga demi Key.
(Author : Anakable banget kan Keyla😙 Keyla : ah si author bisa aja kalo bikin besar kepala😄enggak kok thor gua mah b aja)
"Ayah kapan Dateng? kok gak bilang-bilang Key sih! Key kangen banget sama ayah." Keyla mempererat pelukannya di dada bidang milik ayahnya ini.
"Kan biar surprise sayang. Iya ayah juga kangen banget sama Key, yaudah yuk makan mama udah nungguin tuh."
Mereka pun menuju ruang makan dan sesekali bersenda gurau. Setalah itu Keyla pergi ke kamarnya untuk tidur.
Keyla PROV
"Pagi yah, pagi ma"
"Pagi sayang" jawab kedua orang tua.
"Kamu nih Key dimana-mana tuh kalo manggil ayah gandengannya sama bunda kalo mama gandengannya sama papa." Gue hanya mengangkat bahu gue acuh. Emang dari kecil gue udah manggil mereka kayak gitu biar beda aja sama yang lain. Pernah waktu kecil gue debat sama Ayah gara-gara masalah ini, Sampek gue nangis dan ayah dimarahin Mama dan finally ayah mengalah untuk kemenangan gue.
"Aku dianter ayah kan ya?"
"Ih ayah terus yang nganter, sekali-kali cari pacar sana biar dianter pacar." Ayah sambil menarik turunkan alisnya.
Oh God..kenapa masih pagi gini gue udah dapet kata-kata itu.
"Apa.an sih yah, key masih fokus sekolah dulu." Gue memang sedang fokus sekolah dan ekskul gue.
"Halah paling gak bakal lama lagi kamu ganti status key."
"Amin.... Do'a on aja ya Yah" batin gue. Nah loh! Kenapa gue malah bilang gitu, bukannya tadi gue bilang mau fokus sekolah. Maklumin aja ya gue masih remaja, pikiran gue kadang labil.
"Eh udah ayah jangan godain Key terus, cepet sana anterin nanti bisa telat lo!"
Mama memang Dewi Fortuna gue. Lop yu mama😘
****
"Ayah mungkin gak bisa jemput kamu nanti, ayah mau kerumahnya temen ayah."
"Hhmm...yaudah deh, key masuk dulu ya yah."
"Belajar yang pinter ya sayang." Setelah mencium punggung tangan ayah, gue kemudian keluar dari mobil.
Ketika gue baru masuk gerbang sekolah suara klakson motor dibelakang gue menganggu suasana aja.
"Woy bisa minggir nggak mbak! Ngalangin jalan woy!"
Tunggu gue kayaknya kenal sama ni suara. Gue balikin badan gue dan yaps gue tahu dia, si curut Rara ternyata. Dia melakukan motornya ke parkiran "kamvret lu Ra!" Dia hanya cengengesan dan menjulurkan lidahnya.
Baru saja gue mau melangkah lagi suara klakson motor di belakang gue kedenger lagi. Ya Tuhan Segede itu apa tubuh apa jalan gerbang sekolah ini kurang luas ya. Gue membalikkan badan gue sambil menghela nafas kasar.
Dan seketika tubuh gue menegang. Sumpah demi celana kotaknya Spongebob yang gak pernah ganti yang nglakson gue kakak kelas yang kemaren.
Dia cool banget.
Tinnnn...
"Oy bisa minggir nggak?" ya ampun udah berapa lama gue ngelamun? Secepatnya gue minggirin tubuh gue.
"Dasar cewek aneh!"
Dan gue bisa denger itu dari mulutnya ketika dia lewat. Mama minta piring cantiknya buat ni kakak rese.
"Key mau Sampek kapan elo ada di situ? Ayo buruan ke kelas!" Gue segera menghampiri Rara. Dan kita berjalan menuju kelas.
Sesampainya di kelas, gue langsung menuju bangku.
"Key liat pr bahasa inggrisnya dong!" Kalo Rara udah ngeluarin jurus andalannya yaitu puppy eyes itu gua cuma bisa ngalah.
"Lo itu ya kapan elo mau pinter kalo gini terus" gue terpaksa ngeluarin buku bahasa Inggris gue.
"Hehehe sabar bu sabar." sambil ngeliatin Rara ngerjain pr gue sejenak mikir apa gue cerita aja ya sama Rara.
"Emmm eh Ra Lo masih inget yang kemaren gue cerita ke elo tentang kakak kelas cogan."
"Oh iya elo hutang cerita sama gue. Dan sekarang cerita sama gue!" Rara masih dalam posisi menulisnya.
"Tadi pagi gue ketemu dia lagi Ra dia cool banget tau nggak."
"Hah iya?dimana?"
"Di deket parkiran tadi, tapi dia sering bilang gue cewek aneh. Emang gue aneh?rese juga kan dia"
"emang siapa sih dia? Gue jadi penasaran banget deh" SekilasRara beralih menatap gue.
"dia tu..." Belum sempet ngelanjutin omongan gue, gue lihat si kakel itu lewat depan kelas dengan temannya.
"nah itu dia Ra!" Rara langsung menoleh ke arah yang gue tunjuk
"Apa !!!jadi Kak Bisma yang selama ini elo ceritain!"
"Hmm, tapi kok elo bisa tau?"
" Ah kayak elo gak tau gue aja, gua kan kepoan"
"oh ya gue lupa! Lo kan si stalker sejati."
"Kak Bisma itu anak kelas 12 IPA-2, dulu dia tuh most wanted eh sampai sekarang kayaknya masih most wanted deh." Rara menjelaskan tentang informasi yang dia ketahui tentang Bisma.
"terus?" Semakin kesini kok gue semakin penasaran ya.
"Tapi sekarang dia tersaingi sama Kak Galih si ketos yang nggak kalah gantengnya juga."
Kak Galih adalah ketos di SMA Pelita. Anak kelas 12-IPA 3. Dia termasuk anak kesayangan guru karena sikapnya yang ramah, sopan, dan mudah bergaul, dan satu lagi karena dia ganteng. Itulah sebabnya Kak Galih banyak penggemarnya karena kata mereka dia 'pacarable banget'.
"kenapa dia bisa tersaingi?" karena menurut gue Kak Bisma juga gak kalah gantengnya sama Kak Galih.
"hmm katanya sih gegara sifat Kak Bisma yang cueknya minta ampun itu, sedangkan Kak Galih ramah dan baik." Kalo dipikir-pikir ya emang gitu sih.
"Halah manusia mah gitu ngeliat orang cuma dari cover luarnya aja"
"cieee ngebelain"
"ih apa.an sih.
Bel masuk pun berbunyi
***
Author PROV'
Keyla sekarang mempunyai hobby tersendiri. Sejak dia mengetahui tempat Bisma menyendiri dia sering pergi ke situ untuk sekedar mendengarkan suara merdu Bisma. Entah kenapa setiap mendengarkannya Keyla merasakan ketenangan. Dan Keyla melakukan itu hampir setiap hari ketika berada di sekolah sampai-sampai Rara begitu heran dengan kelakuan sahabatnya ini.
Di hari ini pun dia masih setia berada di balik tembok untuk mendengarkan suara Bisma. Keyla memanfaatkan waktunya ini karena sekarang guru sedang rapat dan tidak ada jam pelajaran.
Keyla ikut menyenandungkan lagu yang dibawakan oleh Bisma dengan memejamkan matanya, meresapi semua lirik lagu yang diucapkannya, namun dengan suara kecil. Namun dahi Keyla berkerut, tiba-tiba dia tidak mendengarkan lagi suara petikan gitar dan suara Bisma.
"Loh kok berhenti sih?"
Keyla membuka matanya dan mencoba mengintip. Tapi hasilnya nihil Bisma tidak ada ditempatnya.
"Loh kak.Bisma kok gak ada sih? Kan tadi dia ada di situ?"
"Gue ada dibelakang elo!"
Deg....
Keyla mengenali suara itu, dia perlahan membalikkan badannya dan yap didepannya kini sudah berdiri malaikat tanpa sayap dengan ekspresi jengkel tapi tetap tidak mengurangi daya ketampanannya.
"Oh jadi selama ini elo yang sering intipin gue!" Bisma bicara dengan nada interogasinya.
"Eh kakak hehehe udah lama ya kak?" tanya Key dengan cengengesan.
"Seharusnya gue yang bilang gitu sama elo, sejak kapan elo ngintipin gue kayak gini." Bisma membalas dengan nada ketus. Bisma sadar ketika dia menyanyi ada suara lain yang mengikutinya dari balik tembok. Dia kemudian memberhentikan aktivitasnya dan berjalan ke arah jalan lain untuk menangkap basah si pelaku yang sudah mengusik ketenangan Bisma.
"Emmm...entahlah aku lupa"
"Dan terus kenapa elo intipin gue!"
"Ih suara kakak itu bagus tau nggak!jadi waktu itu aku nggak sengaja denger kakak lagi nyanyi yaudah aku intipin aja."
"Gue gak butuh saran dari elo, mau suara bagus atau enggak itu gak ada urusannya sama elo."
"Ih kakak ketus banget sih, pantesan fans kakak pada pindah ke lain hati."
"Bodo hidup-hidup gue juga, mending elo pergi nggak dari sini!"
"Iya deh iya Key pergi, eh tapi next time kita duet ya kak, Key juga bisa kok main gitar." Keyla tersenyum sangat manis.
"Gak peduli!" Buset dah ni kakel, Sabar kan hati Key tuhan:" (batin Key)
"Yaudah deh Key pergi dulu ya kak, hati-hati entar kesambet disitu." Key meninggalkan Bisma yang masih di tempat dengan perasaan marahnya.
"Siapa sih dia itu! Udah berapa kali gue ditemuin sama makhluk abstrak kayak dia mulu, oh God! Eits tapi dia kok mirip sama.....Arghhhh tau deh!"
-----------------------------------------------------------
Typo nya bertebaran😅
Tetep stay reading ya guys 💕💕
Kalo boleh minta vote sama comment nya gak dosa kan ya😁
Kalo boleh sama follow akun ku yak,🎈
Bisma : dih banyak maunya lu Thor!
Author : gakpapa yang penting gak banyak pacarnya aja😁.
Rara : setujuuuuu
Keyla : setujuuuuu
Bisma : semerdeka kalian aja udah.
Mungkin si Bisma lagi PMS guys😅.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top