PART 17

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam, eh nak Bisma." Bisma mencium punggung tangan Mita dan tersenyum. Sangat sopan.

"Baru pulang sekolah?" Tanya Mita ketika melihat Bisma yang masih berseragam lengkap.

"Hehe iya tan, langsung kesini. Keyla nya ada?"

"Oh tadi Key lagi mandi, bentar ya kamu duduk aja dulu, Tante panggilin." Bisma menganggukkan kepalanya.

Mita berjalan menuju kamar Key.
"Key ada Bisma tuh di bawah. Kamu udah selesai kan mandinya?"

"Udah mah bentar."

Tak lama dari itu Keyla pun turun ke bawah dan menghampiri Bisma dengan senyum yang terus mengembang di bibirnya. Sedangkan Bisma sedari tadi masih berkutat dengan handphonenya.

"Hai kak!" Keyla duduk di sebelah Bisma, membuat Bisma mendongak dan melempar senyum. Ah inilah momen yang disukai Keyla ketika Bisma tersenyum.

Bisma mengelus puncak kepala Key dengan lembut. Membuat perut Key serasa ada kupu-kupu yang terbang.

"Gimana? Udah enakan?"

Keyla menganggukkan kepalanya. Setelah itu hanya ada keheningan.

"Kak keluar yuk liat sunset!" Keyla benar-benar bosan.

"Kemana?"

"Ke taman gitu, Keyla bosan nih." Rengek Keyla yang membuat Bisma semakin gemas dengannya.

Bisma sejenak berfikir dan menganggukkan kepalanya.

"Yes! Aku izin dulu ya sama mama." Namun ketika bangkit tangan Key dicekal oleh Bisma.

"Kamu siap-siap aja, aku yang izinin ke mama kamu."

"Good boy." Keyla pun bersiap diri, sedangkan Bisma meminta izin Mita.

10 menit kemudian mereka sampai di taman yang tak jauh dari rumah Keyla.
Keadaan taman sedikit ramai banyak muda-mudi yang baru pulang sekolah langsung ke tempat ini sepertinya. Terlihat dari pakaian mereka yang masih menggunakan seragam sekolah.

Keyla dan Bisma duduk di salah satu bangku taman. Keyla membawa gitarnya untuk menghibur diri.

"Besok kamu sekolah?"

"Iya kak, besok Key sekolah. Key udah rindu banget sama Rara."

"Oh jadi rindunya cuma sama Rara doang." Bisma berpura-pura cemberut untuk menggoda Key.

"Eh-eh nggak gitu maksudnya kak. Kan kalo sama kakak udah ketemu tiap hari jadi rindunya terobati. Sedangkan sama Rara terakhir ketemu 2 hari yang lalu." Keyla menatap Bisma.

"Jangan ngambek dong kak.'' Keyla menggoyangkan lengan Bisma, membuat Bisma menoleh ke arah Key dan seketika tatapan mereka bertemu.

"Aku gak ngambek kok sayang." Bisma mengelus puncak kepala Key.

Blush! Entahlah warna merah yang bagaimana di pipi Keyla sekarang. Intinya sekarang ingin rasanya Keyla pingsan.

Dan lamunan Keyla terbayarkan dengan tawa Bisma yang terdengar.

"Ih kamu gemes banget sih kalo ngeblush" Bisma mencubit kedua pipi Keyla yang sudah merah padam.

Keyla memanyunkan bibirnya.

"Ngeselin!"

Bisma berhenti tertawa dan mengambil gitar Keyla yang sengaja dia bawa.

"Nyanyi aja yuk sambil nikmatin sunset nya." Seketika mood Keyla naik 90% ketika mendengar kata menyanyi. Dalam hidupnya ada tiga yang di sukai.

Sunset

Menyanyi

Dan...

Bisma

Tiga kata itu sudah melekat pada diri Keyla.

"Ayuk lagunya Can't take my eyes off you-joseph vincent aja ya."

"Ok" Bisma pun mulai memetik kan gitarnya.

-Keyla
You're just too good to be true

I can't take my eyes off you

You'd be like heaven to touch

I wanna hold you so much

At long last love has arrived

And I thank God I'm alive

You're just too good to be true

Can't take my eyes off you

Bisma benar-benar jatuh cinta pada Keyla. Melihat dia tersenyum seperti ini saja, dia merasa bahagia. Sebab senyum Keyla adalah hal yang paling berharga buat Bisma

-Bisma
Pardon the way that I stare

There's nothing else to compare

The sight of you leaves me weak

There are no words left to speak

But if you feel like I feel

Please let me know that is real

You're just too good to be true

I can't take my eyes off you

Mendengar petikan gitar Bisma saja membuat Key bahagia. Apalagi sekarang Bisma menyanyi dihadapannya dengan mata mereka yang saling beradu seakan menyampaikan perasaan mereka masing-masing.

-Keyla
I need you baby

And if it's quite all right

I need you baby

To warm the lonely nights

I love you baby

Trust in me when I say

-Bisma
Oh pretty baby

Don't let me down I pray

Oh pretty baby

Now that I've found you stay

And let me love you, oh baby

Let me love you

Can't take my eyes off you-joseph vincent

Mereka menyanyi dengan ditemani semburat jingga di langit. Sunset menjadi saksi yang kesekian kalinya untuk mereka. Bagaimana mereka melakukan hal sederhana untuk bahagia.

Bisma mengakhiri petikan gitarnya dan disambut oleh senyum Keyla dan tepuk tangan dari pengunjung taman. Mereka berdua terlonjak kaget ketika mendengar tepukan itu.

Ya bagaimana pengunjung tak bertepuk tangan, suara mereka yang begitu merdu ditambah kemesraan Keyla dan Bisma yang membuat pengunjung iri.

"Yuk pulang udah mau Maghrib" Keyla mengangguk, sebenarnya dia masih ingin bersama Bisma namun dia berfikir tidak boleh terlalu egois karena Bisma pun butuh istirahat.

***

Keesokan harinya

Keyla pergi ke sekolah dengan Bisma. Tentu saja itu membuat murid Pelita berbisik tentang kejadian yang menimpa Keyla waktu itu. Ketika turun dari motor sport Bisma jantung Key berdetak lebih cepat. Dia mengingat kejadian yang menimpanya tiga hari yang lalu. Nafas Key memburu lebih cepat.

Entahlah dia benar-benar ketakutan sekarang. Keyla memegangi tasnya dengan erat.

Tiba-tiba tangan yang memeluk pundaknya pelan membuat Keyla terperanjat.

Di lihatnya Bisma yang sedang tersenyum bermaksud untuk menenangkan Keyla. Bisma tahu Keyla masih trauma berat atas kejadian itu.

"Kamu masih takut?'' Keyla mengangguk pelan dengan menelan ludahnya dengan susah payah.

"Jangan takut kan ada aku."

Singkat, namun bisa membuat hati Keyla tenang dan yakin bahwa tidak akan terjadi apa-apa selagi dia bersama Bisma.

Mereka melangkah di koridor sekolah, Bisma berjalan dengan tampang datarnya ya seperti biasa. Sedangkan Keyla hanya bisa tertunduk karena keringat mulai mengucur di dahinya.

"Keylaaaa!!!" Keyla mengenali suara itu dan menoleh ke belakang begitupun dengan Bisma. Keyla tersenyum membalas pelukan dari sahabatnya. Ya dia adalah Rara.

"Astaga gue kangen banget sama lo, berapa abad sih kita nggak ketemu?"

"Apaan sih Ra, baru aja dua hari kita nggak ketemu."

"Hehehe iya sih, eh lo kenapa kok keringetan gini?" Mendadak Keyla diam. Meremas roknya sendiri. Dan Bisma tau akan gelagat Keyla seperti itu. Bisma pun mengkode Rara untuk segera membawa Keyla ke kelasnya.

Rara mengangguk mengerti.

"Key ke kelas aja yuk kita cerita-cerita banyak, gue ada kenalan cogan Key." Kata terakhir di bisikkan ke telinga Key agar Bisma tidak tahu.

"Tapi kak Bisma-"

"Udah gakpapa kamu ke kelas aja dulu, aku juga mau cari Roni." Bisma mengelus puncak kepala Keyla. Kegiatan yang sering Bisma lakukan namun Keyla masih saja blushing.

"Oh ok, Key ke kelas dulu ya kak."

Bisma hanya mengangguk dan tersenyum. Keyla akhirnya pergi ke kelas dengan Rara.

"Key senyum lo disini akan kembali lagi. Gue janji." Bisma melangkahkan kakinya menuju kantin untuk mencari si kunyuk(Roni).

--------------------------------------------------------------------

Gak dapet feel nya ya? Gomen kudasai.
Rencana mau update 3 part tapi seketika mood ku hancur 😁

Happy reading 💕💕💕

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top