Keyla Kusuma Adijaya

Author prov'

Keyla adalah anak kelas 2 SMA Pelita Jaya. Seorang cewek yang biasa-biasa saja, jago dance, jago maen musik, pintar, cantik, tapi terkadang nyebelin.

Keyla adalah anak dari salah satu pengusaha terkenal namun dia menyembunyikannya.

Keyla tahu kalau dia mempublikasikan pasti mereka mendekati Keyla hanya untuk popularitas semata. Dia trauma atas kejadian yang menimpanya waktu SMP dulu. Ya walaupun dia tahu pasti lama-kelamaan status Key akan terbongkar.

Keyla mempunyai sahabat yang dikenalnya saat pertamakali MOS di SMA ini. Dia bernama Rara Pratiwi Atmaja. Seseorang yang bertolak belakang dari sifat Keyla namun dia sangat menyayangi sahabatnya itu.

Mereka bersahabat sejak pertama MOS, Keyla mengenalnya karena mereka 1 ruangan.

Keyla kagum pada sifat Rara.
Waktu itu ketika Rara membentak kakak kelas ketika Keyla dilabrak karena dituduh cari perhatian sama si ketos. Memang Keyla akui Rara adalah cewek tomboy, namun dibalik ketomboyannnya itu dia adalah cewek yang perhatian dan baik bagi Keyla.

Keyla prov'

"Key bangun dong! Ayok ke kantin gue udah laper banget nih" rintikan Rara membuat gue sedikit kesal dengannya

"hhmm apa sih gua masih pengen tidur" sumpah gue paling gak bisa diganggu kalo lagi enak tidur kek gini.

"Duh bangun kali key mapelnya Bu suci kan udah selesei dan lo masih mau ngebo aja!"

emang udah hampir 2 jam mapel, gue tidur karena jujur gue paling gak suka pelajaran matematika yang selalu membunuh otak kiri gue. Tapi anehnya gue gak pernah remedial waktu ada ulangan aneh kan otak gue. "Lo aja gih yang pergi gue males"

"Yaudalah gue pergi sendiri..tapi kalo lo mau nyusul gue ditempat biasanya" "hhmm..."

Rara akhirnya pergi juga dasar pengganggu mimpi orang. Padahal tadi itu gue udah mimpi mau diajak pacaran sama Charlie Puth.
Saat gue mau otw ke mimpi gue lagi, mata gue susah banget untuk terpejam.

"Nah kan! gue gak bisa tidur lagi kalo gini! Ck dasar tai ayam lu Ra!" Decak gue dengan kesal karena kalo udah sekali melek mata gue akan susah banget mau merem lagi.
Suasana kelas bener-bener udah sepi, hanya ada gue dan bangku kosong saja dan alhasil itu buat bulu kuduk gue merinding hebat.

Bayangin aja lo sendirian di kelas cuma ditemenin bangku kosong Oh My God....gue paling takut sama gituan.

Gue putusin buat ke toilet untuk cuci muka ,karena wajah gue sekarang bener-bener lesu banget habis tidur.
Ketika melewati koridor kelas, suasana sekolah ini sangat ricuh. Ya maklumlah karena ini waktunya jam siswa merdeka.

Ketika gue udah selesei dari toilet, sebenernya gue mau ke kantin nyusulin Rara tapi apalah daya kaki gue malah berkehendak lain dan me
ngajak gue untuk balik ke kelas lagi. Walaupun sebenarnya perut gue juga laper banget tapi entahlah rasa malas gue lebih besar daripada rasa lapar.

Gue mempercepat langkah gue karena bel udah berbunyi. Namun ketika sampai di koridor X-IPA4 langkah gue terhenti karena mendengar alunan petikan gitar dengan suara yang merdu.

Tubuh gue terpaku sebentar di tempat.

----------------------------------------------------------
Maaf kalo banyak typo..

Pendek banget ya?😌 Maaf namanya juga pertama kali buat cerita.

Di next part aku usahain agak panjang deh😁

Happy reading 💕 💕💕