❺ Sepy - Syfa ⑤
Writer: syiiLiyah09
Judul: "Welcome To The Club!"
Genre: Friendship, SoL, comedy, school
『••✎••』
Brak!
"Helo mamang!"
Suara dobrakan pintu serta salam tak niat itu terdengar dari pintu kelas 8C, membuat seisi kelas langsung menolehkan wajahnya ke arah pintu.
Pelaku dari kerusuhan tak terencana tersebut adalah tiga orang gadis dengan bet angka 8 dan 9 yang terjahit di seragam mereka.
Ketiga gadis itu berjalan ke arah tempat duduk seorang gadis di barisan paling depan dan berada tepat di seberang meja guru, menghampiri seorang gadis yang sudah menunggu kedatangan ketiga gadis tersebut.
"Cipaaa!"
Gadis yang berteriak tersebut adalah salah satu teman Syfa dari kelas 8E, Nhely.
"Dateng² dobrak pintu, situ mau ganti?" Ucap Syfa dengan tatapan khawatir terhadap keadaan pintu kelas nya. Maklum, dia adalah KM kelas 8C, kalau ada perabot kelas rusak, bisa² dia yg tanggung jawab.
"Hehe, ya maap :v tp kan aing ga sendiri ugha dobrak nya. Ni dua hooman ugha." Balas Nhely sembari menunjuk dua gadis yang datang bersama nya tadi.
"Lah, kok situ bawa² kita. "
"Kn td u juga yg ngajak kite kesini UnU."
Di samping Nhely, terdapat dua orang gadis lainnya yang juga teman Syfa. Mereka adalah Keii dan Dea.
Mereka bertiga berasal dari kelas yang berbeda dengan Syfa. Keii dari kelas 9D, Nhely kelas 8E, dan Dea dari kelas 8B.
"Sakarep mu lh_-. Jd, kln mau ngapain kesini?" Tanya Syfa.
"Lah, kan kite emg udh biasa main ke kelas u Cip."
"Ho'oh, siapa suruh slalu mager keluar kelas kecuali pas mo jajan doang."
"Ya jadi kita lah yang slalu nyamper ke kelas u, yakan."
Mendengar jawaban dari teman² nya itu, Syfa hanya bisa terkekeh. Karena memang kenyataan bahwa diri nya selalu malas utk keluar kelas.
"Hehe, ya maap dh kebiasaan. Tp katanya maq Keii td mau bahas sesuatu(?)."
"Iya, tapi nunggu si neneq dulu." Balas Keii sembari membuka HP nya.
Dea pun mengalihkan pandangan nya ke arah Keii lalu bertanya, "Emang nya dia kemana?"
"Ke kan–"
Brugh!
"Allahuakbar!/E ayam-!?"
Belum sempat Kei menjawab pertanyaan Nelly, sebuah kantong plastik jajanan berukuran sedang tiba² di letakkan di atas meja Syfa oleh seorang gadis yang baru datang. Membuat ke empat gadis lainnya itu terkejut.
"Panjang umur... Baru ae di tanyain, udh nongol orang nya." Gumam Syfa sembari ber-sweatdrop.
"Mana dateng nya kgk nyantai lagi." Timpal Nhely menatap gadis yang baru saja datang membawa sekantong plastik jajanan tersebut.
"Ngaca bosh."
"Udh kok, trnyt pacar nya Solar ini cakep ugha :v."
Ke empat gadis lain nya hanya bisa memasang wajah datar tak peduli pada jelmaan Nhila tersebut.
Sementara mereka menghiraukan Nhely, Dea, dan Syfa menatap ke arah kantong plastik berisi jajanan yang di bawa oleh gadis tadi. Gadis yang baru saja datang tersebut adalah Nelly, ia juga merupakan teman Syfa, Nhely, Keii, dan Dea, yang berasal dari kelas 7B.
Awalnya, mereka berlima hanya lah teman online di sebuah gc WA ber-nama PBB yang di buat oleh Keii serta Nhely. Tp takdir akhirnya mempertemukan mereka berlima secara langsung ketika naik kelas dan juga berada di sekolah yang sama sekarang.
Dan dari situ juga lah mereka mendapatkan nama² panggilan unik nan absurd mereka :V
"Sorry euy baru dateng, td abis ngantri dulu di kantin. Nih titipan mu Cip."
"Tq Neq."
Nelly menyerahkan beberapa jajanan dari kantong plastik yang di bawa nya kepada Syfa, sedangkan yang lain nya hanya menatap heran.
"Ohh, tadi u ke kantin buat jajan sekalian beliin titipan Cipa De?" Tanya Keii.
"Ha'ah, mumpung Nelly anak orkay yg baek hati ygy."
"Kalo gtu mah, kita juga mau nitip :>"
"Bangs–"
Sebelum Nelly melanjutkan kalimat nya, Syfa sudah terlebih dulu memotong kalimat nya tersebut, "Heh ur mulut."
"Eh iya, sorry Cip."
"Ayo adu bacot, aku suka pergelutan–"
Syfa & Nelly pun kompak membalas, "Lu tuh ga di ajak :)"
#DeaSedgirl
"Udahlah. Langsung aja, kita mau ngebahas paan emg ampe di suruh ngumpul semua di sini??" Tanya Nelly sembari memfokuskan topik mereka.
Ke empat gadis itu pun memutar kepala mereka ke arah Keii yang diam² tengah mengambil cemilan Nelly dan Syfa.
"...Aing ga ngapa² in, sumpah."
"Si an**n*, serius dulu ngapa maq :]"
"Klo mau, minimal ijin dulu kek maq (눈‸눈)"
"Tau nih, kn emaq jg yg ngajak kite ngumpul gini."
"Setuju ama Dea, Cipa, and Nelly." Timpal Nhely mengikuti.
"Iya dh, maap²."
Kei pun kembali meletakkan jajanan yang sebelumnya ia ambil dan kembali serius. Namun, di saat ia mulai membuka suara nya...,
"Jadi, aing tuh mau ng—"
Kriiiing... Kriiiing!
Bel kembali berbunyi, menandakan bahwa jam istirahat telah habis dan para murid harus kembali ke kelas masing².
"....Baru juga mo mulai, ngapa udh bel lagi🗿" Batin kelima gadis tersebut.
"Yaudahlah. Nanti pulsek ngumpul yak di taman" Ucap Kei melanjutkan perkataan nya. Dan di balas dengan anggukan kepala oleh yg lain, "Woke."
.
.
.
Slebew—
Eh salah :v
Kriiiing..!!
Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi. Para murid segera berhamburan keluar dari kelas masing².
Tidak terkecuali dengan para mem PBB, mereka langsung pergi berkumpul ke taman seperti yang di minta oleh Keii sebelumnya.
"Okee, tu de poin aja yak."
"Iyak."
"Kalo misal kita bikin klub penggemar/boyvers di sini, kln setuju kgk? Aing udh dpt izin dari kepsek kita lgsg lohh. UvU"
"Hah...!?"
Ke empat mem PBB lainnya langsung mendekatkan wajah mereka ke hadapan Keii yang terlihat santuy adem ayem aja. Ke terbalikan dari empat gadis lain nya yang memasang komuk kaget + terheran².
"Maq.., Maq serius??"
"Kok bisa anjir..."
Dea & Nhely menyaut bersamaan, sedangkan Syfa & Nelly masih berusaha berpikir logis & realistis.
Syfa akhirnya kembali duduk setelah berdiri karena terkejut sblm nya, "Tp yg heran nya, kok kepsek bisa setuju?"
"Jangan² maq pake orang dalem ya?" Tuduh Nelly dengan wajah watados nya.
"Sembarangan :< ya izin baik² lh. Aing bilang klo club ini cmn club penggemar biasa, jd ga ngerugiin sekolah juga."
"Ooohh."
Keadaan sempat hening sebentar setelah nya, sampai Keii kembali membuka suara nya.
"Jadi kalian setuju yak²?? Pliss setuju, kalo anggota ni club ga ampe 3/5. Nanti izin nya ga lengkap :'D" Mohon Keii dengan sangat meminta.
Syfa pun dengan sengaja menjahili Keii yang sedang memohon² tersebut, "Hmm~... Setuju ga yaa~? "
"Plis Cip, nanti aing kasih PC nya Ice deh."
"Dih, nyogok :v" Seru Nhely, Dea, dan Nelly.
"Wkwkwkw, ya ai mah setuju kok maq."
"Yeyy! Yang lain gmn??"
"Setuju doong-!"
"Berarti, nanti anggota club nya cmn kita?" Tanya Dea pada Keii yang langsung membuka HP nya untuk mengurus sesuatu.
"Ha? Ga kok, nanti club kita bakal bikin samaran sebagai ekskul edit foto ;>"
"Wahh bisa gitu."
"Bisa dongg. Jadi, kita harus semangat ngurus club nya U^U"
Keii mengulurkan telapak tangan nya ke tengah mereka berlima, mengajak para mem PBB untuk saling tos. Syfa yang mengerti dengan hal itu pun ikut mengulurkan tangan nya.
Lalu di ikuti oleh Nelly, Dea, dan Nhely terakhir.
"Club PBB... GOOO!!~"
ˏˋ°•*⁀➷END
[Salam: Syfa]
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top