Makan
"Selamat pagi! Nakama-chan!"
Someya datang bersama dengan Matsui, ia membawa sebuah kotak yang mengeluarkan baru harum.
Dan entah sejak kapan kami sudah tidak menggunakan -san untuk saling memanggil. Mungkin karena kami sudah cukub akrab sebagai teman.
Atau mungkin sahabat?
Aku sedang duduk di bangku taman, kami memang janjian untuk bertemu di sini dan menikmati bunga sakura yang sedang bermekaran.
Biasanya orang - orang akan mengajak keluarga atau pacar mereka untuk menikmati momen ini. Namun orang tuaku lebih sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga tidak ada waktu untuk sekedar melihat bunga sakura.
Sepertinya Someya dan Matsui juga memiliki alasan yang sama. Jadi kami sepakat untuk bertemu hari ini.
"Kalian lama," komentarku begitu mereka ada di dekatku.
"Ini semua gara - gara dia, aku sudah bilang padanya untuk tidak begadang marathon anime," sahut Matsui
"Tidak! Itu karna kau lupa membangunkan ku!"
"Kau pikir aku apa?!"
Matsui dan Someya saling menjambak rambut satu sama lain.
Beberapa orang melihat ke arah kami, aku jadi Malu.
"Hentikan! Kalian berdua!"
Aku segera melerai mereka sebelum kami benar - benar menjadi tontonan orang - orang. Kami menggelar tikar di dekat salah satu pohon sakura, aku segera menyusun makanan yang kami bawa.
"Whoa! Ini chips yang langka itu!"
Chips yang dibawa Matsui memang sangat terkenal dan enak, serta paling cepat habis di toko.
Chips rasa ubi madu bakar, aku hanya dapat mencicipinya dua kali, saat tahun baru dan saat ulang tahunku.
Bahkan untuk mendapatkan satu bungkus saja sangat sulit. Bahkan untuk ukuran anak orang kaya sepertiku.
"Aku menyembunyikannya, satu,"
Aku dan Someya bertepuk tangan, ya pasti Matsui sangat berhati - hati dalam menyelendupkan chips itu dari minimarket tempatnya bekerja paruh waktu.
Kami duduk melingkar, membuka bekal.
Aku membawa manisan sedangjan Someya membawa kimbap.
"Ini enak," ucapku ketika memakan kimbap.
"Benarkah? Ini buatanku lho!"
"Benarkah?"
Matsui mengangguk.
"Kau tahu Nakama-chan aku ini sangat pandai memasak dan...."
Someya mulai bercerita tentang dirinya yang pandai memasak dan melakukan ini itu.
Kurasa ini adalah salah satu hari terbaik yang kumiliki.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top