Kupu - kupu

Musim panas, musim panas....

Berapa kali pun aku melihat ke luar, tidak ada mendung, tidak ada pula awan.

Hari ini langit begitu cerah.

Aku sedang ada di rumah, rebahan di lantai yang terbuat dari kayu terbaik.

Terkadang aku iri dengan teman - temanku, mereka bisa tidur di kasur yang empuk, berbeda dengan diriku.

Huh, padahal orang tuaku sanggup untuk membeli satu gedung bertingkat, atau apartemen paling mewah. Tapi mereka memilih untuk tetap tinggal di sini, tidak ada yang berubah dari aku kecil.

Bangunan dengan style tradisional namun tetap megah. Ada beberapa tanaman bonsai serta kolam kecil yang berisi ikan koi.

"Anda tampak tak bersemangat," komentar Maimi-san, pelayan yang biasanya mengurusku.

Ia memakai kimono berwarna gelap dengan rambut yang disanggul

"Entah," jawabku singkat.

Tugas musim panas juga sudah kuselesaikan semua, tidak ada jadwal keluar, pun aku sudah membaca habis buku - buku yang dibeli bulan lalu.

"Bagaimana kalau anda Jalan - jalan di musim yang cerah ini?"

"Jalan - jalan," gumamku ragu.

Aku memang sedang malas dan bosan, jadi....




Kupikir akan menyenangkan berada di bawah matahari sebentar. 

"Hah..." 

Aku duduk di depan sebuah minimarket, sambil menghabiskan sebuah eskrim. Panas - panas memang paling enak makan eskrim. 

Tidak salah aku memutuskan untuk keluar, kalau aku masih di rumah, Maimi-san pasti tidak memperbolehkanku untuk memakan banya dessert dingin. 

Katanya itu dapat menyebakan radang tenggorokan.

"Nakama-san?" 

Aku menoleh, Someya-san serta Matsui-san, mereka berdua datang sambil membawa sebuah kotak kecil serta jaring serangga. Someya-san memakai topi jerami, sedangkan Matsui-san yang rambutnya memang tambah panjang, ia ikat di belakang. 

Nampaknya daripada pergi untuk memotong rambutnya, Matsui-san lebih suka mengikatnya. Ia juga menganakan sarung tangan berwarna cokelat. 

Apa dia tidak merasa kepanasan ya? Kan sekarang itu musim panas, bukan musim dingin. 

"Siang," sahutku pendek

"Mau ikut berburu serangga?" tawar Someya-san

Aku menggeleng, lagi pula aku sudah terlalu dewasa untuk melakuka hal seperti itu. 

"Sepertinya kau memang harus pergi sendiri,nih," ucap Matsui-san memberikan jaringnya pada Someya-san 

"Heeee..!!!"

"Aku ada kerja sekarang,"

"Pengkhianat!"

Matsui-san mengambil sepeda yang terparkir dan mengayuhnya dengan cepat. Meninggalkan aku dan Someya-san. 

Kami berdua saling tatap. 

"Nakama-san, kau ada waktu?" 

**** 



Dan Begitulah, aku berakhir bersama dengan Someya-san. Aku duduk di belakang sepeda yang dikayuh Someya-san sambil membawa jaring dan kotak tempat serangga. Mereka berdua memarkirkan sepeda di depan minimarket dan meninggalkannya untuk pergi ke rumah salah satu teman kami untuk meminjam peralatan menangkap serangga. 

"Kau tak pernah menangkap serangga? Asik lho!" 

Sepanjang perjalanan Someya-san berceloteh banyak, walau beberapa ada yang menurutku berlebihan. Yah, kurasa ini adalah kelebihan anak ekstrovert sekaligus kelemahannya. 

Kami tiba di sawah, di seberangnya ada hutan, kami berdua pergi ke tengah hutan, namun tidak terlalu jauh. 

Aku lebih banyak diam dan melihat - lihat, berbeda dengan Someya-san yang asik kesana - kemari. 

?

Seekor kupu - kupu berwarna biru datang menghampiriku, aku memperhatikannya sebentar, lalu kupu - kupu itu bertengger di tanganku. 

"Jariku ini bukan bunga," ucapku kepada kupu - kupu

"Cantik," 

Aku menoleh, kaget karena tiba - tiba Someya-san mengatakannya sambil melihat ke arahku.

"A-aku?"

"Bukan, kupu - kupunya, cantik," ucap Someya-san sambil menunjuk ke atas. 

Aku mengikuti arah tangannya dan mendapati ada banyak kupu - kupu berwarna biru di atas kepalaku. 

"Mungkin mereka menganggapku bunga,"

Someya-san terdiam sebentar sebelum tertawa terbahak  - bahak. 

"Kau percaya diri sekali, khukhu..."

Kami menghabiskan waktu untuk menangkap serangga, lalu melepas mereka kembali ketika sore datang. 

Someya-san mengantarku ke minimarket tempat kami bertemu. Ia mengucapkan terima kasih dan membelikanku sebuah eskrim berbentuk bunga mawar. 


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top