mereka asli?!

Abaikan saja foto diatas itu ↑↑↑

Ini fanfic Vocaloid pertamaku. Tolong vomment ya?

(F/n)= full name
(Y/n)= your name
(L/n)= last name
(F/f/n)= fake friend name
(N/m/t)= nama mantan teman (entah kenapa keingat mantan T∆T//abaikan)
(T/o)= teman online
(B/n)= brother name
(S/n)= school name

Judul: they fall in love with me!?

Genre: romance, Comedy (?), Bully, friendship, fanfic, Vocaloid

Happy reading Mina \^∆^/

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

A

pa kalian pernah merasa sendiri? Kalau kalian bertanya padaku tentu saja aku berkata 'iya'

Dikecewakan? Tentu pernah

Dihianati? Pernah

Dihianati oleh teman yang sangat dekat denganmu dan kau rela melakukan apapun demi dia, tapi, dia justru meninggalkanmu. Sakit? Sangat

Dan disaat itu juga, sifatku berubah drastis. Yang dulunya ceria, menjadi dingin. Yang dulunya rela melakukan apapun dan peduli menjadi cuek.

Dan rasanya

Aku

Ingin



Mati saja.





Tapi, itu adalah perbuatan buruk. Bahkan sangat buruk. Dan rasa percayaku kepada yang lain menurun. Dan aku paling benci yang namanya bohong dan dikhianati.

Mengapa dari dulu aku selalu sendiri?

Bahkan kalau itu teman mereka hanya menginginkan hartaku.

Kamisama tasukete! Onegai... Onegai... Aku ingin punya teman yang selalu bersamaku. Apapun dia, yang terpenting dia selalu bersamaku, berpihak kepadaku, dan yang terpenting

Setia

Sungguh! Aku sangat lelah dengan semua ini! Mengapa? Mengapa hidupku selalu begini?

Bahkan orangtuaku membuangku? Yang benar saja.

Teman tidak ada

Keluarga juga tidak ada

Walau aku mempunyai uang banyak, tapi, ada sesuatu yang kurang.

Ya

Itu adalah kasih sayang

Yang namanya kasih sayang menurutku itu palsu

Karena, tidak ada yang menyayangi ku

Senyuman mereka palsu

Kehangatan dan kasih sayang mereka palsu

Sekarang aku tidak peduli dengan mereka

Karena, mereka juga begitu padaku

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[They real!?]

Namaku (f/n). Aku tidak begitu punya banyak teman, atau bisa dibilang tidak punya teman asli. Aku tidak punya orang tua karena, mereka membuangku. Aku tinggal dirumah yang besar. Rumah ini peninggalan nenekku. Ya, kakek dan nenekku yang merawatku. Mereka sangat baik.

Aku sangat menyukai yang namanya lagu Jepang, anime dan lain-lain yang berbau Jepang. Aku adalah korban bully. Nenek dan kakekku sangat baik. Mereka merawatku dengan penuh kasih sayang. Hingga kakakku, (B/N). Membunuh mereka dan tersisa aku. Orang tuaku hanya menginginkan aku sedih. Hanya itu. Karena aku adalah anak pembawa sial.

Drrrt.... Drrrtt...

Aku membuka hpku. Dari, (t/o). Dia tema onlineku yang selalu ada untuk curhatku.

"moshi, Moshi?"

"hey! Aku bukan Orang Jepang. Pfft.. kau ini! Kita dari Indonesia, baka! Hahaha!"

Terkadang dia bisa membuatku rasanya bagaimana punya teman. Dan dia selalu membuatku tersenyum.

"tapi, sendirinya ngomong bahasa Jepang tuh~? Oh ya. Ada apa?"

"kau tau lagu Vocaloid, kan?"

"iya"

"kau tau princess snow white is versi Len! Yang itu Lo! Yang kata ngedipin mata! KYAAAA!!! Len-kun kuuu~!"

"bukannya dulu kau lebih milih Rinto? Kagamine Rinto"

"sama-sana kagamine ini"

"tapi, kau sudah banyak punya husbu. Bahkan husbuku kau ambil"

"ehehehe~ gomen, gomen. Tapi, banyakan aku dari pada kamu"

"karna, kamu asal ambil aja kalau ada yang ganteng"

"eheheh~ i-

Brak!!

A-aku pamit d-dulu, n-ne? J-jaa ne"

"jaa"

Apa terjadi sesuatu? Bodo amat lah. Aku nggak peduli. Aku pergi dan melihat-lihat foto kagamine twins. Selesai ngesave foto yang bagus. Aku mendengar lagu dari kagamine Len. Judulnya, world is mine versi Len.

"daisuki dayo" dan lanjutannya aku nyanyi terus. Hingga ada suara bak anak kecil gitu.

Halo~ hai, hai~ tunggu.. cara salam macam apa itu. Umm.. kok jadi gugup, ya? Ah, ya! Etto... Kamu penggemar Vocaloid, kan?

Aku melepas sebelah headset milikku. Aku menengok Kanan dan kiri. Tidak ada orang. Serem~

Hey, aku dari headset mu, aho! Begini kau lebih memilih Len atau Pico—eh salah. Maksudnya piko

"sepertinya hpku rusak" gumamku.

E-eh!? Tidak! Hpmu tidak rusak. Jadi, kau lebih memilih siapa?

"len" jawabku datar, singkat, padat dan jelas. Tentunya dengan wajah bomat, bodo amat.

Ok! Tunggu 10 detik Len ada disana!!

"ugghh! Bisa-bisa kupingku pengang karena selalu bicara sama dia" gumamku lagi. Hingga ada seseorang memencet bel. Aku berjalan kebawah dengan malas(?). Aku pergi ke arah pintu.

"a-...." aku diam seribu bahasa. Karena didepanku ada Len. Mungkin cosplay, ya?

"aku bukan cosplay" katanya seolah-olah tau apa isi pikiranku.

"ha?" kataku sambil mengangkat alis.

"ummm.. silahkan masuk" kataku. Dia mengangguk. Aku menghela nafas kasar. Dia duduk diruang tamu. Aku duduk didepannya.

"jadi?" tanyaku padanya.

Nama : Kagamine Len

Developer : Crypton Future Media

Tanggal Release : 27 Desember 2007

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 14 tahun

Tinggi : 156cm

Berat : 47 kg

Tempo favorit : 70-160 BPM

Genre : Pop,dance,rock

Simbol : Pisang

Bentuk : 2D & 3D

Tipe : Vocaloid 2

"Namaku kagamine Len. Aku disini bertugas untuk mewarnai hidupmu. Yoroshiku, my princess~" mungkin kalau (T/O) jadi aku. Dia udah pingsan dan mimisan. Tapi, aku? Hanya semburat kecil saja, kok.

"h-hajimameshita, k-kagamine-san" kataku sambil memalingkan wajahku. Sementara Len hanya senyum. Berhenti senyum-senyum sendiri, bodoh!!

"u-un... Dan apa kalau kau keluar yang lain tau kau Vocaloid?" tanyaku yang langsung memandangnya serius. Dia terlihat kaget dan tersenyum lagi. Berhenti tersenyum, bodoh! Kok aku kzl, ya?

"tidak, mereka tidak tau. Kecuali orang yang menganggapmu teman sejati, sahabat, dan orang terdekat mu" jelasnya. Berarti (t/o) tau dong. Kan, selama ini dia menganggap ku sebagai sahabatnya.

"bisa juga" katanya yang seperti tau pikiranku. Merinding tau gak, ada orang yang baca pikiranku.

"dan... Kau akan tinggal disini" kataku. Tanpa sadar wajahku sudah memerah. Dia menagguk. Aku menghela nafas. Aku memalingkan wajahnya.

"i-ikuti aku" kataku lalu berdiri. Len juga ikut berdiri. Aku didepan, sementara Len dibelakang. Lalu aku berhenti disaat sudah sampai.

"disini kamarmu... Dan apa maksudmu tidak mengenalmu, tadi?" tanyaku kepadanya.

"maksudnya orang yang dekat denganmu akan melihatku sebagai kagamine len. Sementara orang yang tidak dekat denganmu tidak mengenalku. Dan kalau mereka tau Vocaloid. Ingatan mereka hilang tentang diriku. Mereka melihatku sebagai orang asing, bukan kagamine Len" katanya panjang. Aku hanya ber oh ria saja. Lalu dia masuk.

"bagaimana tentang keperluanmu?" tanyaku lagi. Sepertinya hari ini aku kebanyakan nanya deh.

"aku punya uang, tenang saja" katanya sambil tersenyum. Tapi, emang dari tadi udah senyum. Nggak cape tuh mulut?

"sekolah?" dia mengangguk. Aku umur 13 tahun, sementara dia 14 tahun. Beda 1 kelas. Tapi, tunggu. Kan aku lompat kelas.

"aku tinggal dulu" kataku lalu pergi. Jadi, kita sekelas ya? Baiklah. Tingiku dan Len hanya beda 2 cm. Aku yang ketinggian atau len yang pendek, sih!? Bodo amatlah.

"aku harus memesan beasiswa mungkin? Atau aku yang ba-" ucapanku terpotong, karena tidak melihat kedepan. Aku kejedut tembok. Untung bukan pisau. Kalau pisau bisa mati aku.

"ittai yo~" kataku. Aku belajar bahasa Jepang disaat kelas 5. Karena, disaat itu lah aku jadi wibu. Ketularan temenku. Dia, (f/n). Dia perempuan. Pendek. Beda 10cm dari aku. Tapi, dia himedere. Aku masuk kamarku.

"nanti masak apa, ya? Cari goggle aja lah" kataku. Aku mengambil labtopku. Aku membuka goggle. Aku Bingung mau buat apa. Disini juga ada WiFi.

"masak pisang coklat, sayur bening, dan Ayam kecap. Kurasa itu aja, ya?" aku menutup labtopku. Aku segera kebawah dan mulai masak. Aromanya sungguh nikmat. Padahal belum matang banget. Apalagi kalau sudah.

Sayur bayam sudah

Ayam kecap sudah

Tinggal pisang coklat. Aku mengambil pisang. Dan akhirnya aku selesai. Aku melihat jam.

12.00

"kagamine-san! Makan! Waktunya makan!" aku malas jalan. Lebih baik teriak dari pada jalan.

"iya (l/n)-hime" katanya sambil senyum seperti tadi. Sementara aku muka tembok A.K.A. datar. Kebalikan wajah kami.

"jangan panggil aku hime" kataku. Dia mengangguk dan langsung makan.

"gimana?... B-bukan berati aku mau nanya ya? Aku cuma ngerasa nggak enak aja kalau masakan ku basi" baka, baka, baka!! Kenapa ucapanku ngawur banget sih!? Jelas-jelas baru beli tadi pagi. (Y/n) aho!

"ahahaha~ enak kok" katanya. Aku yakin mukaku sudah memerah. Dan sejak kapan aku jadi tsundere? Aku bukan tsundere! Bukan, bukan, bukan! Yang tau tsundere itu midorima sama Subaru.

(Midorima shintarou: Kuroko no basket

Sakamaki Subaru: diabolik lovers)

(Midorima & Subaru: hey!)

Aku lanjutkan makan makananku dengan wajah memerah. Dan berhenti menatapku seperti itu Len! Aku tidak suka!!!

"ehem... Aku permisi dulu" kataku. Aku berdiri dan mengambil piringku. Aku mencucinya. Dia hanya mengangguk. Aku mencuci piringku. Setelah itu bagiannya yang mencuci.

"aku saja" kataku.

"tidak" tolaknya.

"aku"

"tidak"

"aku"

"tidak"

"aku"

"tidak"

"aku"

"tidak"

"aku"

"aku"

"tidak"

"aku"

"tidak"

"berarti aku. Sana beres-beres untuk besok. Kau akan sekolah" aku hanya mendengus kesal. Tadi, aku tidak fokus pada ucapanku (?). Aku mengangguk. Aku menuju kamar dan beres-beres.

Drrt.. drrt... Drrt

"halo?"

"(y/n)! Aku masuk sekolah baru!"

"lalu?"

"hidoi! Jawabnya pendek banget. Aku sekolah di sekolahmu, (s/n)! Sampai ketemu di sekolah~"

Pip

Hpnya dia matikan. Ternyata hanya itu? Ya sudahlah. Apa peduliku. Aku menyiapkan untuk besok. Tapi, kan sekarang masih siang. Bodo ah! Mending tidur. Aku tidur, tapi, lupa menutup pintu. Aku tertidur hingga terbawa ke alam anime eh salah! Maksudnya ke alam mimpi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Btc

Bagaimana ceritanya? Seru? Gaje? Aneh?

Nggak suka nggak usah dibaca

Dan reader disini tsun tsun ya ternyata

Reader: aku tidak tsundere!! >3<

Kira-kira selanjutnya siapa yang diturunin?

List yang mungkin akan diturunin:

·kagamine rinto
·hatsune mikuo
·vflower
·kaito (nggak tau nama panjangnya aku)

Silahkan milih para reader ku tersayang~

Yang paling banyak akan saya turunkan

Jaa ne mina~

By suaminya len

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top