6. Empat Musim & Dua Musim
Pernah gak sih kalian bertanya, "kenapa di sana bisa ada musim salju sedangkan di kita kalo gak kepanasan ya kehujanan?"
Waw, 4 musim, (sumber harunarcom.blogspot.com)
Itu karena jumlah sinar matahari yang diterima di suatu wilayah berbeda-beda, secara garis besar. Lalu apa yang menjadi patokan dalam perbedaan jumlah sinar matahari yang diterima? Yaitu adalah letak di mana wilayah tersebut berada.
Bumi walau tidak sempurna, berbentuk seperti sebuah telur unta, mendekati bentuk seperti sebuah bola.
Persebaran musim, (sumber travelbos.co)
Pada gambar di atas terdapat tiga garis, yakni Tropic of Cancer, Tropic of Capricorn, dan Ekuator. Garis Ekuator atau yang kerap disapa garis khatulistiwa ini dalam astagfirullah eh astronomi menjadi penanda bahwa wilayah-wilayah yang berada di sekitat garis ini memiliki 2 musim.
Jelas banget kalau Indonesia yang berteduh di bawah khatulistiwa ini membuatnya menjadi negara 'panas'. Tambah lagi di kota Pontianak, dibuatkan tugu khatulistiwa.
Lalu pada garis Tropic of Cancer menjadi penanda untuk yang kerap disebut dengan bumi belahan utarautara dan Tropic of Capricorn untuk bumi belahan selatan. Pada wilayah-wilayah inilah mereka mengalami yang kalian iri-kan (kalian aja ya, gue enggak :v) itu dengan sebutan 4 musim.
Ketika belahan utara mengalami musim semi, maka belahan selatan mengalami musim gugur, begitupun sebaliknya ketika belahan selatan mengalami musim panas, maka belahan utara mengalami musim dingin (duh capek bahas belahan-belahan gini).
Sumber :
http://harunarcom.blogspot.com/2014/01/perubahan-musim-di-indonesia.html?m=1
https://travelbos.co.id/negara-4-musim-dunia/
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top