DADDY'S ECS (5)

MASUKKAN CERITA INI KE LIBRARY /PERPUSTAKAAN KAMU SUPAYA SETIAP ADA PEMBARUAN BAB, KAMU BISA LANGSUNG BACA.

THIS WORK BELONGS TO AYANA_ANN (Ayana_Ann)
Vote dan komen yang banyak

🔥🔥🔥

Anya buru-buru meletakkan piring bekas makannya ke dalam sink dapur. Dengan hanya mengenakan kaus Darius yang dipinjamnya, ia berlari menuju kamar-tempat mereka tadi bercinta.

"Om, aku udah makan!" lapor Anya.

Darius menarik sebelah sudut bibir ke atas. "Pinter. Banyak nggak?"

"Banyak. Sesuai perintah Om," jawab Anya. Ia lantas duduk di samping Darius, lalu bergelayut manja. "Jadi, bisa mulai dong."

"Nggak sabar banget." Darius melepaskan diri dari rengkuhan Anya. Kemudian, meminta gadis itu untuk berdiri di depannya. "Ini memekmu memang selalu gatal begini, ya?" Ia menyingkap oversize shirt Anya, lalu menampar kecil vagina Anya.

"Ah!" Anya justru mengerang keenakan.

Plak! Darius kembali menampar kewanitaan Anya. Ia menyeringai. "Memekmu udah kecanduan sama Om, huh?"

Anya mengangguk. "Iya."

Plak! Darius menampar bagian itu lagi.

Gairah Anya membumbung. Otot-otot kemaluannya berdenyut-denyut di dalam sana akibat perlakuan Darius. Ia sendiri heran-bagaimana bisa dia masih mau, padahal sudah muncrat tiga kali.

"Ya udah," kata Darius. "Ikut Om." Ia berdiri dan menggandeng Anya keluar dari kamar.

Anya semringah. Ia menduga akan dipuaskan oleh Darius untuk yang ke-empat kali.

"Duduk." Darius menunjuk sofa di ruangan tengah dan menyalakan televisi di hadapan Anya.

"Mau main sambil nonton?" tanya Anya.

"Mau nonton," jawab Darius santai.

"Huh?" Anya mengernyit bingung.

Darius merebahkan bokong. Ia merangkul pundak Anya dengan gemas. "Om mau nonton bola. Kamu temenin," jelasnya.

"Jadi aku diajak nonton bola? Bukan main? Katanya mau main?" protes Anya sebal.

Darius terkekeh. "Sshhh! Jangan bawel," godanya.

Bibir Anya mengerucut. Ia terpaksa mengalihkan atensi pada layar kaca. Sia-sia dia tak mengenakan bra dan panties-Darius tak menyentuhnya lagi.

Tapi mau marah, bukan hak Anya.

"Kamu suka bola?" celetuk Darius.

"Boro-boro suka, ngerti aja nggak!" sahut Anya agak sewot.

Darius paham Anya sedang ngambek. Dia senang mengusili gadis 20 tahun itu. "Ini Liverpool, yang pakai seragam merah," terangnya.

"Oh." Anya merespon singkat. Bodo amat.

Telunjuk Darius menuding ke salah satu pemain The Reds. "Nah, itu Mohamed Salah namanya."

"Oh," sahut Anya lagi.

Darius sibuk tertawa dalam hati. Dia sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan pertandingan bola tersebut. Apa lagi, tayangan itu merupakan rekaman beberapa hari yang lalu. Darius mana sempat mengikuti pertandingan bola secara langsung karena kesibukan pekerjaan.

Anya memang tidak mengerti bola. Bisa-bisanya dia tidak sadar.

Darius sengaja membiarkan Anya menonton pertandingan selama beberapa menit. Dia senang memandangi wajah Anya yang cemberut-tambah lucu dan cantik. Selain itu, tampil polos hanya dengan ditutupi kaos kebesaran membuat Anya seksi luar biasa.

"Huff!" Anya menyandarkan punggung.

Darius terkikik kecil. "Ndumel mulu." Ia diam-diam mengambil sebuah vibrator yang dia sembunyikan dalam saku training-nya. "Sini." Tangannya memposisikan salah satu kaki Anya di atas pahanya.

"Om?" Anya bingung sekaligus terkejut.

Darius membelai area vagina Anya yang merah menggoda. "Udah basah belum memeknya?"

Anya menggigit bibir. Napasnya mulai memberat dan tubuhnya memanas.

"Coba Om cek aja," ucap Anya.

"Masih kering Anya." Darius membasahi jari-jemarinya dengan salivanya sendiri. Kemudian, mengolesnya secara merata di vagina Anya.

"Aduh ... Om ..." Anya menggelijang ketika Darius menggosok-gosok klitorisnya.

"Kenapa? Sakit kalau itilmu diginiin?" goda Darius.

Anya menggeleng. "Enggak. Enak banget malah."

"Mau Om jilatin?"

"Om mau?" Anya berbinar.

"Om pengen tahu rasa memekmu gimana." Darius berpindah ke bawah. Tanpa menunggu lama, ia membenamkan kepala di antara kedua tungkai Anya.

Jantung Anya berdegup kencang. Gila-jari, penis, lidah-semua bagian tubuh Darius bisa menghasilkan kenikmatan!

Lidah Darius menyapu bersih milik Anya. Dia juga mengisap klitoris Anya kuat-kuat. Vagina Anya kesat, lembut, dan hangat, Darius sendiri ketagihan dibuatnya. Sayang, kejantanannya masih belum cukup tenaga untuk 'berdiri' lagi. Meski sangat ingin. Well, it seems like that's a problem almost every man.

"Suka?" Bola mata Darius menyorot Anya yang mendesah-desah.

"Suka, Om." Bibir Anya merintih sensual.

Darius menyeringai. Ia semakin ganas menyedot biji sensitif Anya. Sementara, netranya terpantri membingkai Anya yang keenakan. Anya begitu cantik. Kulit seputih susu, kontras dengan rambut hitam legamnya. Hidung Anya mungil tetapi mancung dan ramping. Sementara, matanya lentik berhiaskan iris bulat kecokelatan. Belum lagi bibirnya - penuh, mungil, serta merah alami.

Sempurna.

Payudara Anya berguncang mengikuti tubuhnya yang gemetaran. Kurang puas hanya menjilati vagina Anya, Darius pun mulai mengeluarkan senjatanya.

Mainan penggetar berwarna ungu yang dinamakan rabbit vibrator. Bentuknya memang mirip kepala kelinci bertelinga panjang. Dua cabang yang bertugas memberi rangsangan pada G-Spot dan klitoris.

"Apa itu Om?" selidik Anya.

"Katanya tadi mau nyobain sex toys," jawab Darius. "Ini salah satu dari sekian banyak jenisnya."

"Gimana cara pakainya?"

"Yang panjang dimasukkin memekmu, Sayang. Nah, yang kecil ini, nanti bergetar di itil-mu." Darius menjabarkan secara mendetail.

Wajah Anya merah padam. Dia penasaran minta ampun.

"Okay ..." ucap Anya pasrah.

"Om bakalan masukin ke punyamu dan nggak akan ngeluarin lagi walaupun kamu mohon-mohon," jelas Darius. "Udah siap?"

Anya mengangguk malu.

"Tapi, Om ... kenapa nggak boleh berhenti? Kalau aku nggak kuat gimana?"

Darius menyeringai. "Hukuman buat memekmu yang binal itu. Lagian, it's torture in pleasure, Anya."

***

Darius - Anya di Wattpad cuma sampai sini, yang pengen baca lanjutannya sampai tamat, silakan ke sini:

https://karyakarsa.com/Thewwg/series/hot-age-gap-romance


1. Pulau Terpencil (Aditya-Luna)
2. Daddy's Ecs (Darius-Anya)
3. Sweet Revenge (Kevin-Clarissa)
4. Meet Me at Pavilion (Abisena-Gendhis)
5. Passionate Age Gap (Rico-Almira)
6. Obsessed (Danu-Maya)

Hanya dengan Rp. 80.000 kamu bisa baca semua cerita ini.





Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top