i'm a vampire now

Warning!
-cerita ini dilihat dari sudut pandang Yashiro Nene
-Typo bertebaran
-Cerita absurd
-Halu berlebihan
-bucin tidak terkontrol

+

I'm a Vampire Now

"Hanako... Aku.. "

"Dia vampir! Kamu gaboleh bunuh vampir lagi!. Aku gamau vampir punah karena kamu! Sialan! Pergi sana! Just go please you! Damn it!(cukup pergi kamu sialan)"
Hanako menarik tanganku mendekat. Kenapa?.
Ternyata tangannya gemetar. Tangannya dingin sekali. Dia memang dingin, atau.. Diakan gahidup. Pasti badannya dingin. Bodoh Nene. Sadarlah!

"ah..  Hanako...  Itu bukan nama aslimu kan? Sudah kubilang jangan main rahasia rahasiaan. Beritahu nama aslimu, dan permainan menyenangkan akan terjadi....!" suara lelaki itu sangat rendah. Aku jadi takut. Mukanya memang menggemaskan—tapi aura yang ia pancarkan sangat berbahaya. Aku takut.

Aku harus membela diri. Aku memang diajarkan beladiri sejak kecil. Bahkan memakai alat kemanan. Sayangnya, yang aku bawa sekarang hanya makarov dan pisau lipat kecil. Aku gaakan bisa bunuh vampir dengan aura nengerikan ini.

Pikir Nene! Ayo pikir! Gunakan otak mu dasar bodoh!

"Tsukasa—"

"nah! Kau sudah tau namaku kan? Aku memberi tahu nama aslimu. Kenapa kamu engga? Dan gadis itu... "

Dia diem. Dipikirnya ini film gitu? Dia diem biar dramatis dan sok rahasiaan gitu? Dia pikir begitu? Dasar bodoh! Ini bukan televisi!.

"dia manusia kan...?"

Pernyataan yang tepat tuan menyeramkan!, tapi nggak sekarang. Bukan sekarang waktunya kehabisan darah dan mati gitu aja.

"bukan tuan..  Uhm..  Tsukasa? Maaf. Aku penghuni baru. Aku tinggal di pontianak. Aku vampir baru. Perkenalkan Namaku Yahsiro Nene. Nene saja terimakasih" aku hanya berpura pura tenang.
yaa? Mana mungkin aku tenang beneran pas nyawaku terancam? That's not funny babe. Matilah setelah berjuang.

"hmm? Kenapa memberi tahu namamu secara terang terangan? Aku bisa aja ngutuk kamu kan?" dia memiringkan kepala. Itu membuatku pengen nerjang mukanya pake kakiku.

"hmm? Memangnya saya sebodoh itu? Kamu pikir aku akan memberi tahu nama asliku? Dasar bodoh! Aku gasebodoh kalian" jawabku sambil tenang dan mendesis. Aku harap dia takut dengan ini.

Perhatian, disekolah aku adalah preman. Aku adalah gadis yang selalu menonjok siapa saja yang keterlaluan. Karena prinsipku adalah. Bunuh atau dibunuh.

Oke. Aku mengaku pada kalian. Namaku berupa kode aksrostik yang sangat rumit.
Kalian tau akrostik?
Itu adalah bentuk tulisan dimana huruf, suku kata, atau kata pertama di setiap barisnya, kalo digabungkan bisa membentuk sebuah kata atau pesan.

Misalnya

K au seharusnya tidak pernah diciptakan.
U sir dirimu dari muka bumi.
C epatlah punah.
I h, kuharap kamu enyah.
N eraka adalah rumah masa depanmu.
G amparlah kucing terdekat.

Ok aku memang benci kucing.

Kalau setiap awal hurufnya disatukan akan membentuk kata KUCING. dan itulah yang disebut akrostik.

Dan namaku adalah

Ya
Shi
Ro

Ne
Ne

Aku gaakan ngasih tau namaku sekarang. Jika kalian beruntung. Namaku akan keluar di tengah atau diakhir cerita ini.

Itupun kalo kamu cukup beruntung.

"he...? Kuharap kamu tidak menyesal mengatakan aku bodoh. Aku juga tidak sebodoh kalian. Aku tau kamu manusia."
Dia menunjuk ke arahku.

"he..? Benarkah? Kupikir kamu sudah sedikit pintar. Tsu-ka-sa"

Amane mendesis. Desisan yang mengerikan. Aku saja takut. Tapi...
Vampir yang disebut 'Tsukasa' ini malah terbahak bahak.

"kamu tau? Aku gatakut apapun. Apalagi hanya desisan seperti itu?. Hmm? Inikah sifat penerus VampDemonic?.

Gatau gimana, tapi aku tau Hanako tersinggung.

Aku juga, dia sangat menyeramkan.  Dan kata katanya sangat menyeramkan. Aku takut.

Jangan menyerah Nene. Hadapi semua rintangan. Semua akan terasa mudah jika kamu berusaha. Apalagi dengan adanya teman.

Benar. Aku punya Hanako Aku punya dia sebagai penguatku. Aku punya dia!

Jdi status klian apaan? Temen? Kirain pacaran bangke—
.
.
.
.
.
.
Tbc

Yoo minna san. Jangan lupa vote comment follow dan share cerita ini. Karena dukungan kalian berfaedah untuk Pixiv dan Damien. Serta kelanjutam cerita ini.

Makasih banyak ya yang udah dukung 😂💙

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top