𝑷𝒓𝒐𝒍𝒐𝒈𝒖𝒆~
Hai...
Mohon dibaca rules nya sebelum memulai
- Cerita ini hanya khayalan semata, tidak ada sangkut pautnya dengan cerita aslinya
- Terdapat kata² typo, toxic, dan bahasa daerah
- Karakter hanya meminjam dari series asli nya
- 45% cerita asli dan 55% cerita buatan otak sendiri
- Just my AU
- No LGBT+
°•°•°•°Enjoy the story•°•°•°•
Disuatu sore dengan cuaca yang lumayan buruk. Hujan lebat disertai dengan badai yang kuat membuat suasana di sore itu sedikit mencekam. Banyaknya rumah yang tertutup rapat, dan disalah satu rumah tersebut terdapat seorang gadis yang sedang meratapi deras nya hujan dari balik jendela kamar nya. Dia terlihat murung, ntah apa yang sedang ia pikirkan. Namun, ditengah kemurungan nya itu, ada seseorang yang masuk kedalam kamarnya dan menghancurkan keheningan diantara mereka.
"Kenapa lu melamun huh?" Tanya seorang gadis serigala bersurai biru dengan membawa 2 cangkir coklat hangat dan beberapa cookies mendekati temannya itu.
"Hah? Ohh enggak, hanya bosan doang" Ucap gadis serigala bersurai hitam. Seperti nya dia sedih karena tdk bisa pergi keluar.
"Ayo lah kau gk pandai berbohong, Syahwa. Gw tau lu mau pergi keluar kan?" Ucap gadis serigala bersurai biru kepada teman nya, nama nya Syahwa. Dia selalu terlihat ceria diluar namun akan murung/sedih saat berada di kamar/ruang privasi miliknya.
"Itu lu tau, Fari Au. Bosan cok di kamar gk ngapa²in. Apalagi semua tontonan gw sdh gw selesai nonton semua. Mo ngapain lagi coba?" Kesal Syahwa, ia ingin pergi berjalan keluar setidaknya setiap sore. Karena pagi, siang dan malam nya dia akan selalu berkedok di kamarnya, menonton video/live stream dari youtuber kesukaannya, youtuber itu biasa dipanggil dengan sebutan "Ytmci". Itu lah keseharian nya.
"Yah, mau bagaimana lagi. Diluar hujan badai, kita juga gk bisa terlalu maksain diri buat keluar" Ucap Fari Au sambil meminum coklat hangat miliknya. Fari Au memang seperti ini orangnya, tidak terlalu ceria seperti Syahwa namun dia memiliki sikap perhatian dan juga peduli (jika dia mau).
Syahwa pun kembali melamun dan sedangkan Fari Au sibuk menikmati cemilan yang ia siapkan. Selang beberapa menit tiba-tiba mulutnya mengatakan sesuatu yang... Biasanya ada di cerita-cerita novel.
"Far, menurut lu... Kalo kita tiba-tiba ke isekai terus isekai nya itu ternyata Viva land gimana?" Begitulah perkataan nya. Fari Au yang mendengar itu otomatis menyemburkan minuman yang ia minum, dan kebingungan.
"Knp lu mikir kesana anjir? Yang waras dikit lah. Lu kira ini novel?" Ucap Fari Au yang menanyakan Syahwa, knp bisa² nya dia memikirkan hal di luar Nurul seperti itu.
"Ya siapa tau kan? Kalo beneran, mungkin bisa ketempat lain kyk BPK SMP, BLG, atau bahkan BHC. Uiissshhh itu pasti keren." Ucap Syahwa dengan antusias.
"Yang benar saja, kalo itu terjadi. Kita harus mati dlu baru bisa kesana, emang lu mau mati?" Ucap Fari Au dan dibalas dengan gelengan kepala dari Syahwa yg menandakan kalo dia tdk mau mati. Ada-ada saja, memikirkan hal seperti itu. 'Tapi, mungkin itu gk ada salah nya juga. Bagaimana jika itu terjadi? Aelah, nambah pikiran saja'
Tanpa disadari, sepertinya Syahwa sdh masuk ke dalam mimpinya akibat gk ngapa²in, Fari Au yang melihat itu hanya bisa tersenyum dan mungkin lebih baik mereka tidur. Daripada memikirkan hal seperti pergi ke isekai atau apalah. Dan akhirnya mereka berdua pun tidur dengan hujan sebagai lagi penghantar tidur mereka.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
'Jadi, Bagaimana? Perlu membawa mereka?' Ucap ^°¢¥¶
'Ya... Bawa mereka ketempat ini, setidaknya mereka memiliki potensi untuk kita menyelesaikan pekerjaan' Ucap π√÷×}∆£
'Baik Dewi....' Bales ^°¢¥¶ sebelum meninggalkan tempat itu
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Ditengah mimpi indah mereka, tiba-tiba mereka berada di sebuah ruangan yang gelap. Namun bukan itu yang mereka kaget kan, yang mereka kaget kan ialah knp mereka bisa saling bertemu padahal mereka bermimpi hal yang berbeda. Namun ntah knp, Syahwa terlihat sangat senang seperti orang yang baru ketemu dengan idolanya. Tunggu, idola? Apa jangan-jangan...
"Selamat datang untuk kalian berdua" Ucap seorang dengan nada bergema, dia turun dihadapan kedua gadis serigala itu. Mereka hanya tercengang tak percaya dengan apa yg mereka lihat, dan tentu nya disertai teriakan dari Syahwa yg membuat Fari Au langsung menutup mulut nya. Dia agak berisik dikit.
"Kau..... Dewi?" Ucap Fari Au yang masih sedikit tak percaya.
"Ahh, kau langsung tahu siapa aku. Fari Au. Dan kurasa kau juga tahu kenapa aku membawa kalian kemari" Ucap Dewi itu dengan ramah. Sepertinya dia tidak berbahaya, benar bukan?
"Yah, kami juga tau kemana engkau akan membawa kami" Ucap Fari Au melepas bungkaman mulut Syahwa, Syahwa juga terlihat sdh mulai tenang (walaupun masih me-reog didalam hati nya itu)
"Bagus lah, jadi aku tdk perlu repot-repot menjelaskan nya padamu." Ucap Dewi itu dengan perasaan lega
"Tapi, ada yang masih perlu kujelaskan. Masalah perlengkapan yang akan anak itu bawa" Ucap Dewi sambil menunjuk kearah Syahwa. Iya Syahwa, bukan Fari Au. Seketika mereka reflek saling ngomong "HAH". Syahwa yang masih membatu karna perkataan Dewi itu, Fari Au tentu saja langsung menanyakan kepada Dewi itu.
"Apa maksudmu Dewi? Knp hanya dia? Bagaimana jika dia dalam masalah disana? Terlebih lagi dirinya yg terkadang sangat ceroboh itu bisa berbahaya" Ucap Fari Au tak terima. Bagaimana bisa dia meninggalkan Syahwa dengan tingkah laku nya itu, hanya akan berakibat masalah saja.
"Tenang lah Fari Au, aku melakukan ini karena ada sebab nya. Dan kau memiliki tugas lain selain bersama nya seperti ini. Karena itu, dengarkan lah penjelasan ku terlebih dahulu" Ucap Dewi itu menenangkan mereka berdua
"Baiklah, akan ku perjelas semuanya. Pertama, kenalkan nama ku Vinsyah atau biasanya dipanggil Dewi Syah, nama ku hampir sama dengan mu Syahwa. Kedua, aku akan memberi mu sebuah backpack untuk semua perlengkapan yang mungkin kamu (Syahwa) perlukan disana. Ketiga, berhati-hati lah saat disana" Jelas Dewi Vinsyah secara rinci. Mereka (Syahwa & Fari Au) pun mengangguk paham dengan penjelasan nya. Setelah itu Dewi Vinsyah langsung memberikan Syahwa sebuah backpack kecil nan ringan untuk Syahwa menjelajah disana
"Hmmm, mungkin itu saja untuk kali ini. Baiklah, sampai jumpa kalian semua" Setelah Dewi Vinsyah mengucapkan itu, Syahwa langsung jatuh ke dalam portal yang ada dibawah nya dan menyisakan Dewi Vinsyah dan Fari Au.
"Oh iya, aku lupa tentang dirimu..." Ucap Dewi tertawa karena masih meninggalkan Fari Au disana
"Jadi, tugas mu adalah..."
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
to be continued...
Catatan penulis:
Halo ged, Author disini. Bagaimana dengan prolog cerita yang gw remake ini? apakah bagus atau lebih bagus yang sebelum nya? Jan lupa komen yak. Oh iya ges, cerita ini banyak sekali terinspirasi dari cerita "Vifan X Reader" jadi mohon dimaklumi saja ya ges yak. Oh iya satu hal lagi, cerita ini kubuat hanya sesuai dari mood dan ide di otakku, jdi gk bakalan nerima komenan "Kak/Banh, kapan chapter selanjut nya?", itu gk akan gw gubris. klo mau komenan kyk gitu di book gw yang lain aja, jangan disini. Okeh mungkin segitu aja, klo soal sihir nya Syahwa nanti apa, itu.... Tunggu di chapter selanjutnya ahay :P. Okey goodbye gengs, sampai jumpa di next chapter dadah!!
Jumlah kata: 1086 kata
©Farichatani 354
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top