ketika semuanya berubah

"Jo hyuk....! "Kang joon masih berusaha membangunkan Jo hyuk. Wajah pucat Jo hyuk membuat wajah Kang joon semakin bingung. Karena Dr. In sung masih ijin pergi kerumahsakit, dan akan kembali beberapa waktu lagi.

Karena tak ingin membuat Jo hyuk semakin sakit Kang joon berusaha membawa Jo hyuk dalam gendongannya untuk dibawa kerumahsakit.

"Kenapa Kang joon! "Go eun mengikuti Kang joon.

"Dia tak mau bangun?"Kang joon kini membawa masuk Jo hyuk ke dalam mobilnya yang sebelumnya dibantu oleh Go eun untuk membukakan pintunya.

Go eun kini tengah memangku kepalan Jo hyuk yang disandarkan pada pahanya. Mencoba mengipasi Jo hyuk dan memberinya minyak angin siapa tahu Jo hyuk mau bangun.

Kini Go eun menjadi panik,  sembari merawat Jo hyuk, Go eun menghunungi Papah dan Appanya.

"Dimana oppa,  apa dia tidak berada di UKS? " Go

"Dia tidak disana! "Kang joon

"Aish,  disituasi genting seperti ini? "Go eun kini menghubungi In sung.

.....

"Ada ap sayang,  aku baru selesai operasi! "In sung.

"Jo hyuk pingsan dan tak mau bangun, sekarang aku menuju ruamhsakit! "Go eun.

"Baiklah aku tunggu dirumahsakit! " In sung kini tengah menunggu didepan rumahsakit dengan peralatan medisnya.

Saat mobil Kang joon berhenti didepan ruamhsakit,  In sung bersama perawat lain membawa tubuh Jo hyuk untuk dibawanya keruang UGD.

"Semoga tidak terjadi apa apa dengannya! "Kang joon panik bukan main dideapn ruang UGD.

Beberapa waktu kemudian In sung keluar dari ruang UGD dan membawa kabar baik.

"Kang Joon selamat,  kamu akan menjadi seorang ayah. Jo hyuk tidak apa apa karena kandungannya masih cukup lemah jadi tubuhnya perlu beristirahat. " In sung senang karena kini diapun akan menjadi seorang paman.

"Ya ampun,  kang joon kamu hebat? "Go eun meneluk suami adiknya itu.

Terlihat Papah dan Appa Go dan Jo datang dengan wajah paniknya.

"Apa yang terjadi apa dia baik baik saja? "Appa

"Appa,  aku akan menjadi seorang ayah? "Ucap Kang joon penuh kegembiraan.

"Berarti aku akan menjadi seorang kakek. Oh senangnya? " Appa Jo hyuk sangat senang mendengar kabar itu.

"Tapi bagaimana dengan sekolah Jo hyuk,  dia baru kelas dua! "Kang joon bingung memikirkan masa depan suami laki lakinya itu. Tidak mungkin dia meminta Jo hyuk untuk berhenti begitu saja. Otak encernya pun mati tiba tiba. Dia tidak bisa berfikir jernih. Di saat dia baru masuk kuliah Kang joon mendapat kabar bahwa dia akan menjadi seorang ayah. Itu memang kabar yang sangat membahagiakan tapi,  Kang joon tidak ingin membuat repot keluarganya. Dia ingin sekali menghidupi Jo hyuk dengan keringat dan tangannya sendiri.

"Tidak usah khawatir sayang,  kita akan membantumu. Biarkan Jo hyuk tinggal bersama kami. Dia akan home schooling dan kamu belajarlah dengan giat.! "Appa

"Tapi....! "Kang joon tidak ingin merepotkan.

"Aku tahu kamu ingin segera bekerja,  tapi Papah ingin kamu fokus dalam belajarmu dan setelah lulus kamu bekerjalah! "Papah

"Tapi aku tidak ingin membuat kalian susah. Jo hyuk tanggung jawabku dan kini aku juga harus menghidupi bayiku? "Kang joon penuh logika. Maklum dia putra seorang jaksa.

"Oh kalau begitu,  kita tulis saja semua pengeluaran mu dan Jo hyuk,  setelah kamu punya gaji kamu dapat membayarnya pada kami! "Appa

"Baiklah aku setuju! "Kang joon senang dengan solusi yang diberikan oleh mertuanya.

Walaupun Kang joon hidup serba cukup sedari kecil dan kini dapat pasangan yang cukup mampu diatas rata rata namun Kang joon tidak ingin membuat mereka susah. Kang joon ingin mandiri dan membuat Jo hyuk bangga pada dirinya.

....

Kini semua telah menunggu di kamar rawat Jo hyuk yang baru dipindahkan, namun pasien belum bisa dijenguk jadi semua anggota keluarga sedang menunggu Jo hyuk di luar kamar rawat Jo hyuk.

In sung datang bersama suster disampingnya,  pergi untuk memeriksa Jo hyuk. Beberapa waktu kemudia In sung memberi kabar bahwa anggota keluarga boleh menjenguk.

" Kalian boleh masuk! " In sung memberi pengumuman yang membuat Kang joon senang dan langsung menghampiri Jo hyuk. Mencium keningnya dan menyentuh pipi Jo hyuk.

" Sayang.....! " Kang joon

" Hmmmm! " Jo hyuk masih susah untuk berinteraksi.

" Terimakasih karena memberikan kado terindah untukku! " Kang joon memeluk Jo hyuk. Dan mencium kening Jo hyuk dengan lembut.

" Apa,  aku tidak memberimu apa apa.  Kenapa kamu berterimakasih padaku! " Jo hyuk

" Karena ada bayi kecil yang akan tumbuh disini! " Kang joon meraba perut Jo hyuk.

" Sungguh,  aku mendapatkannya! " Jo hyuk mulai meneteskan air mata bahagia.

" Selamat ya sayang? "

"Terimaksih Appa. "

" Lain kali harus hati hati,  jangan bikin Kang joon khawatir! " Papah meluk Jo hyuk.

" Iya,  maafkan Jo hyuk! " Jo hyuk

" Tidak ada yang perlu dimaafkan,  aku senang kini aku akan menjadi seorang bibi! " Go eun membaur memeluk adiknya.

" Dan kapan kamu akan menikah? " Jo hyuk bertanya pada Go eun.

" Kan sudah aku bilang,  Go akan menikah setelah lulus SMU!" Go eun

" Semoga saja In sung tidak berubah dan memilih wanita yang lebih cantik darimu! " Jo hyuk

" Aish,  kalau itu terjadi aku akan menghabisi Oppa! " Go eun mendekat pada In sung dan kini In sung tengah memeluk Go eun yang lebih pendek darinya.

" Tapi aku masih bisa sekolah kan? " Jo hyuk

" Tentu,  tapi Appa mau setelah pulang dari rumahsakit Jo hyuk langsung homescholing! "

" Kenapa Appa,  kan perut Jo hyuk belum membesar! "

" Kang joon akan khawatir dan tidak akan fokus belajar! " Papah.

" Baiklah! " Jo hyuk mengikuti saran Appanya.

.......

Dan kini tengah disiarkan Tuan Kang ( Ayah Kang Joon)  terlibat kasus suap yang tengah diproses polisi.

" Papah....! " Kang joon kaget dan kini tengah dibantu In sung untuk sekedar membantunya berdiri.

" Sabar sayang? " Appa Jo hyuk tengah membantu menenangkan Kang joon.

" Papah akan membantu, jadi Kang joon kamu tidak perlu khawatir! " Papah Jo hyuk bergegas keluar dari kamar rawat Jo hyuk dan mencari tahu alasan dibalik semua ini.

....

Tbc.

Tidak ada didunia ini tanpa masalah,  hidup lempeng tidak akan membuat kita menjadi lebih baik. Untuk itu tetap berjuang dan jangan patah semangat. Karena semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Gomawo.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top