Kenapa cinta menjadi sebuah kesialan?  Yuk kita tanya Kang joon.

" Kenapa kau memukulnya? " Jo hyuk

" Kau milikku!! " Kang joon

" Ha......!! " Jo hyuk terperanga tak bisa bertkata kata.

Kang joon memegang tangan jo hyuk erat membawanya bersamanya dan meninggalkan Kai yang masih tersungkur dilantai.

" Kau mengibarkan bendera perang Kang joon!!! " Kai kesal,  mangsanya kali ini dilindungi serigala kuat.

......
Flasback

" Kenapa kau mencampakannya? " Kang joon

" Karena aku sudah bosan!! " Kai

" Semudah itu? " Kang joon

" Ya..... Karena semua pria itu brengsek!! "

" Lalu kau? " Kang joon

" Dan aku terlalu brengsek untuk mengakui diriku yang lebih brengsek dari mereka termasuk kamu? " Kai menyeringai keji.

Kai dibawa mobil polisi saat itu dia masih duduk dibangku SMP,  Kai adalah teman Kang joon.

Namun kehidupan Kai tak sebaik Kang joon,  Kai hidup dilingkungan yang buruk walau keluarganya kaya tak seperti Kang joon yang penuh kehangatan.

Kai menikam ayahnya dengan pisau karena ayahnya sengaja mendorong ibunya dan terjatih dari lantai dua dan meninggal saat itu juga.

Karena waktu itu Kai masih dibawah umur jadi dia dipenjara dan mendapat binaan. Dan kini ia tertinngal dua tahun dari Kang joon.

Flashback end

........

" Lepaskan aku Kang..... " Jo hyuk mencoba melepas genggaman tangan Kang joon

" Jo hyuk jauhi dia sebisa mungkin jangan berbicara padanya? " Kang joon

" Apa pedulimu? " Jo hyuk akhirnya terlepas dari genggaman Kang joon

" Aku peduli padamu,  dan aku tak ingin kamu terluka? "  Kang joon

" Dengan alasan apa,  bukannya kamu baru menghinaku? " Jo hyuk kesal.

"Sial..... " Kang joon mengusap kasar wajahnya. Setelah Jo hyuk mengingatkan apa yang baru saja diperbuat Kang joon

Terlihat Jo hyuk masih bingung dengan sikap Kang joon yang aneh.

" Masuk......!! " Kang joon memaksa Jo hyuk masuk dalam mobilnya.

"Aku tidak mau,  coba katakan apa alasanmu? " Jo hyuk

Kang joon menarik tubuh Jo hyuk dan disandarkan dibadan mobilnya. Menaruh tangan kanannya disamping tubuh Jo hyuk dan meremas badan mobilnya. Membenamkan wajahnya pada dada bidang Jo hyuk.

" Aku bukan hanya tak ingin kamu terluka,  dan sekarang masuk!! " Kang joon membuka pintu mobilnya dan mendorong kasar Jo hyuk untuk masuk.

Jo hyuk hanya terdiam kesal hingga sampai didepan pintu gerbangnya.

Keluar dari mobil Kang joon dan bergegas masuk dalam rumah. Tanpa mengucap sepatah katapun pada Kang joon.

.....
Disisi lain Kang joon juga gak kalah kesal.

" Dia..... Kenapa dia? " Kang joon mengutuk dirinya senditi. Dia sudah memulainya dan tak mungkin tiba tiba mengakhirinya karena dia tahu Kai tak mudah untuk melelaskan apa yang ingin dia dapat. Kang joon ingin melindungi Jo hyuk.

Kenapa?  Kang joon baru menolak Jo hyuk dan tiba tiba kini mengikrarkan kalau Jo hyuk adalah miliknya. Dan gimana nasib Shin hye,  Kang joon tahu kalau Shin hye sampai tahu dia tak akan membiarkan Jo hyuk tenang.

Terlihat Kang joon prustasi membentur benturkan kepalanya di setir mobil.

Tok tok tok..... Seseorang mengetuk pintu mobil Kang joon.

" Annyeong..... " Jeung ibunya Jo hyuk

" Iya.... " Kang joon membuka kaca mobilnya.

" Teman Jo hyuk? " Jeung bertanya sopan. Karena tahu mobil yang dikendarai Kang joon adalah mobil yang mengantar puteranya yang basah dan kacau.

" Iya,  aku senior Jo hyuk. " Kang joon membuka pintu mobil dan keluar menyapa Jeung.

" Masuk dulu" Pinta Jeung.

"Ini sudah malam, saya harus kembali pulang. " Ucap Kang joon sopan.

"Masuklah,  karena sudah malam menginaplah. Nanti biar paman menelpon orangtuamu. " Jeung rada memaksa.

" Tapi........" Ucap Kang joon.

Penolakan Kang joon tidak diindahkan Jeung dan Jeung terus memaksa dan akhirnya Kang joon mengekori Jeung ibu Jo hyuk untuk masuk dalam rumah.

#Kang...... Kamu menambah masalahmu sendiri#

"Haduh........ Apa ini dosa karena aku telah mempermainkan Jo hyuk..... "Guman Kang joon mengutuk dirinya.
Kalau saja dia tidak mencoba mendekati Jo hyuk dan membuatnya terluka. Dan berpura pura tidak mendengar perbincangan antara Jo hyuk dengan Dr. In sung mungkin Kang joon tidak akan berada disituasi serumit ini.

Dan membiarkan saja Kai berusaha mendekati Jo hyuk, toh Jo hyuk baru ditolaknya.

Terlebih satu,  ibunya Kang joon akan terlalu kepo bila tahu putranya menginap dirumah temannya dengan alasan apapun itu.

...........

" Maaf nyonya Kang, Kang joon akan menginap apa anda keberatan. Ini sudah hampir tengah malam bahaya kalau pulang sendiri. Terlebih dia terlambat gara gara putera saya. " Jeung menelpon orangtua Kang joon. Dan lihatlah reaksinya.

" Yaampun.... Besan,  tak perlu sungkan aku sangat senang akhirnya Kang joon memiliki kekasih walaupun itu seorang pria sekalipun"Ny. Kang sangat senang dia itu kepo sekaligus kolot.

Dan sebenarnya Kang joon itu belum mengenalkan Shin hye apa?  Pada kedua orangtuanya. Kang joon sungguh terlalu.

" Daebak...... " Go eun geleng geleng yang sengaja menguping pembicaraan kedua orantua itu. Dihatinya dia sungguh senang dan menatap Kang joon dengan tatapan kemenangan.

Jeung memberi kode keras pada Go eun agar segera menyungkir.

" Menantu...... "Jeung terperanga.

" Ya ampun...... Kang joon putraku pernah bilang padaku,  kalau dia menginap berarti dia adalah calonnya dan itu sudah kesepakatan. Apakah anda mau besanan dengan saya? " Ny. Kang sungguh terlalu.

Dan Kang joon sedang mengusap kasar wajahnya prustasi.

Jeung menatap wajah Kang joon tak kalah kaget,  apa sebenarnya hubungan mereka. Kok tiba tiba menjadi kearah pernikahan dan Jo hyuk pun belum cerita kalau dia mempunyai kekasih. Walau keanyataanya belum.

"Hmmmm, Ny. Kang besok saja kita minum teh bersama untuk berbicara lebih lanjut. " Jeung mencoba mengehentikan pembicaraan yang terlalu jauh karena Jeung akan mengintogerasi putranya dan juga Kang joon yang ada dihadapannya kini.

" Baiklah.....selamat malam. " Ucap Ny. Kang langsung menutup telponnya.

......

" Baiklah Kang joon,  tolong jelaskan pada paman. Aku sungguh tak mengerti!" Jeung memijit kepalanya yang pusing.

Saat ingin bertanya lebih lanjut Go eun berteriak dari arah kamar Jo hyuk.

"Appa........ Jo hyuk muntah? "

Ding dong......

" Kamu harus bertanggung jawab kang joon. "Suara bariymton keluar dari mulut Jeung. Dan segera meninggalkan tempat duduknya dan menuju kamar Jo hyuk.

Dan itu tak pernah terjadi dan didengar Go eun. Go eun saja baru kali ini mendengar appa nya itu mengeluarkan suara bariton.

Kang joon menatap Go eun dan nyatanya Go eun melambaikan tangan.

" Siaaaaaaaaaaaalllllllllll" Kang joon mengusap Kasar wajahnya untuk kesekian kali,  bukan hanya itu saja kini rambutnya seperti habis kena tornado.

.......
Tbc
Maaf typo

Gomawo