Chapter 1 : Kejadian Yang Tak Disangka

Juny POV:

Hai. Namaku Juny Silvera. Umurku 15 tahun. Aku adalah seorang gadis yang mungkin bisa dibilang 'tidak biasa'. Aku memiliki kemampuan untuk menandingi orang-orang yang hebat disekolahku.

Hari ini, aku sedikit mengubah penampilanku yang berantakan menjadi sedikit rapi. Rambut hitamku yang biasanya aku ikat kebelakang asal-asalan, kali ini aku biarkan tergerai dan menyematkan sebuah pita merah kecil didekat telinga.

Lalu, aku memakai kaos merah polos yang dilapisi dengan jaket hitam dan juga celana jeans hitam. Kupakai sarung tangan merahku untuk menutupi bekas luka cakaran ditanganku.

Segera aku pakai sepatu boots coklatku, kemudian langsung berangkat. Aku tidak butuh sarapan.

Dijalan, orang-orang menatapku seperti aku ini monster. Tapi, benar. Aku memang monster. Aku hanya memasang wajah datar.

Setelah aku sampai, aku langsung dihujani dengan ejekan dan hinaan. Kadang, ada yang berkata kasar.

"Hei, lihat! Itu si Gadis Terkutuk!"

"Eww... kenapa makhluk seperti dia ada sekolah kita ya?"

"Dasar monster!"

Aku hanya menghela nafas. Kalimat itu. Kalimat yang selalu membuatku makin menderita. Kenyataan bahwa aku adalah...

Setengah Vampire.

Aku pun menatap langit dari jendela. Hah...

Sepertinya, hari ini akan hujan...

(Skip time~~~)

Aku berjalan menuju kantin sekolah.

Hah... lagi-lagi tatapan itu. Mereka menatapku benci seperti tadi pagi. Aku hanya cuek.

Segera aku membeli minuman dingin, lalu berjalan kembali ke kelas.

Hmm... kenapa pria bernama Ernald Fistoral itu menatapku dengan sedih? Ah, sudahlah. Aku tidak peduli.

Baru saja aku mau berbelok didekat pintu ke belakang sekolah, aku langsung ditarik ke pintu itu. Mulutku ditutup oleh tangan seseorang yang memegang sapu tangan putih. Sepertinya, ada obat bius disitu.

Perlahan, pandanganku menjadi kabur. Lalu...

Semuanya gelap...

<><><><><>

Ernald POV:

Aku jadi kasihan pada Juny. Dia terus dibully oleh mereka. Mungkin, sebaiknya aku coba mendekatinya.

Saat dia pergi, aku langsung mengikutinya.

Aku terkejut melihat dia ditarik ke pintu belakang. Segera aku mengejarnya.

Semoga kau tidak apa-apa, Juny...

<><><><><>

Juny POV:

Ugh... dimana aku? Kepalaku terasa sakit.

Tadi aku ditarik seseorang dan...

Tunggu sebentar... i-inikan gudang?!

Kenapa aku disini?! Dan... kenapa juga aku terikat dikursi ini?!

TAP TAP TAP

Kulihat seseorang berjalan kearahku. Dari penampilannya, sepertinya dia seorang wanita.

"Akhirnya kau sadar juga, monster..." katanya.

Ugh... kalau saja tubuhku tidak terikat, mungkin sudah kuhajar dia dari tadi.

"Siapa kau?" tanyaku dingin.

"Aku? Kau tidak perlu tau. Yang kau perlukan adalah ini!" bisiknya lalu menusukkan puntung rokok yang masih menyala.

"Akh!" kulitku langsung melepuh.

Dia mengambil sebuah pisau kecil lalu berjalan mendekatiku.

D-dia.. mau membunuhku!

Aku merontah berusaha bebas, tapi sia-sia saja. Dia langsung menusuk perutku.

"Uhuk...!" aku langsung batuk darah.

Kulihat perutku yang berdarah, kemudian menatap wanita itu.

"A-apa... yang... k-kau lakukan...?!" tanyaku kesakitan.

"Bersenang-senang." jawabnya sambil mencabut pisaunya.

Banyak darah yang keluar dari luka diperutku.

Tiba-tiba, dia menancapkan pisaunya dibahuku.

"Argh!!" pekikku. Darah mengalir banyak.

Dia hanya tersenyum keji. Baru saja dia mau menendang perutku, tiba-tiba seseorang datang dan memukulnya. Dia pun pingsan.

"Ugh..."

Aku tak bisa melihat dengan jelas siapa itu, tapi yang pasti dia seorang pria. Setelah itu, aku pun pingsan.

<><><><><>

Ernald POV:

Segera setelah aku memukul wanita itu, aku langsung melepaskan ikatan ditubuh Juny. Tubuhnya yang dingin mulai jatuh ke samping, namun langsung kutangkap.

Aku pun menggendongnya, dan membawanya ke taman belakang sekolah. Langsung kubaringkan Juny direrumputan dan aku duduk disampingnya.

Aku pun meletakan tanganku diatas luka diperutnya. Keluar cahaya putih dari tanganku dan perlahan lukanya sembuh. Kulakukan hal yang sama pada bahunya.

Beberapa saat kemudian, matanya mulai terbuka.

Dia terkejut dan terbelalak.

"Ernald...?!" katanya.

Aku pun tersenyum padanya...

============================

Ahoi! Inilah cerita keduaku!

Mulmed diatas emang gak mirip ama Ernald. Author lagi males cari mulmed lain.

Cerita ini kubuat untuk seseorang, yaitu...

Eits... hampir aja keceplosan!

Oke, aku juga mau bilang kalau aku akan fokus dicerita ini. Cerita 'Creepypasta Mansion' akan libur untuk sementara.

Sampai jumpa dichapter selanjutnya! :3

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top